Ketahui Jenis dan Prosedur Peeling Wajah

Ketahui Jenis dan Prosedur Peeling Wajah

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023

Peeling wajah adalah suatu prosedur yang menggunakan cairan kimia yang dioleskan ke kulit wajah. Tujuan peeling adalah untuk mengangkat sel kulit mati yang ada di lapisan kulit atas. Dengan begitu, akan muncul lapisan kulit baru yang lebih halus dan sehat.

Setelah prosedur peeling wajah dilakukan, kulit baru, yang ada di bawah lapisan kulit yang terkelupas, akan tampak lebih halus dan tidak keriput. Wajah semakin terlihat berseri dan cerah. Para wanita sering melakukan perawatan ini agar kulit wajah terlihat lebih muda dan segar.

Baca Juga: Alasan Pentingnya Penggunaan Masker Wajah

Manfaat Peeling Wajah

Prosedur peeling wajah dapat dilakukan oleh pria dan wanita yang ingin menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah. Peeling wajah juga digunakan untuk mengatasi keriput, perubahan warna kulit yang tidak merata, dan mengatasi bekas luka di wajah.

Biasanya ahli kecantikan akan menggunakan zat kimia tertentu yang terbukti aman untuk melakukan prosedur peeling. Zat kimia tersebut berfungsi untuk mengatasi beberapa masalah kulit wajah seperti:

• kerutan dan garis halus
• kerusakan akibat sinar matahari
• bekas jerawat
• hiperpigmentasi
• bekas luka
• melasma
• warna kulit tidak merata atau kemerahan.

Jenis Peeling Wajah

Sebelum melakukan peeling wajah, ada baiknya Anda mengetahui berbagai jenis peeling. Dengan begitu, Anda dapat melakukan peeling sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan Anda.

• Peeling ringan (light chemical peel)

Peeling ringan dilakukan di wajah untuk mengangkat lapisan luar kulit (epidermis) atau sel kulit mati. Peeling jenis ini digunakan untuk mengatasi kerutan halus, jerawat, warna kulit tidak merata, dan kulit kering. Anda bisa mengulangi peeling ringan ini setiap dua hingga lima minggu.

• Peeling sedang (medium chemical peel)

Peeling sedang dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dari epidermis dan dari lapisan tengah kulit Anda (dermis). Peeling ini digunakan untuk mengobati keriput, bekas jerawat, dan warna kulit yang tidak merata.

Anda bisa mengulangi prosedur peeling sedang ini untuk mencapai atau mempertahankan hasil yang diinginkan. Namun, tidak disarankan melakukan peeling ini setiap hari karena dapat merusak lapisan luar kulit Anda.

• Peeling dalam (deep chemical peel)

Peeling dalam (deep chemical peel) digunakan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang lebih dalam. Dokter dapat merekomendasikan treatment peeling ini untuk memperbaiki kerutan yang lebih dalam, bekas luka, bopeng, atau pertumbuhan prakanker. Lakukan peeling ini dengan dokter kecantikan agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Beda Titik Beda Dampak, Ini Manfaat Totok Wajah dan Efek Sampingnya

Prosedur Peeling Wajah

Peeling wajah menggunakan zat kimia biasanya digunakan saat Anda melakukan perawatan di klinik kecantikan. Sebelum prosedur peeling wajah dilakukan, ahli kecantikan akan meminta Anda mengikat rambut. Wajah Anda akan dibersihkan terlebih dahulu, lalu Anda diminta untuk menggunakan pelindung mata seperti kacamata atau kain kasa.

• Prosedur peeling wajah ringan

Dokter akan menggunakan brush, bola kapas, kain kasa atau spons untuk mengoleskan larutan kimia yang biasanya mengandung asam glikolat atau asam salisilat. Kulit yang mendapatkan treatment peeling akan mulai memutih karena efek zat tersebut.

Anda mungkin akan merasakan sensasi perih ketika larutan kimia dioleskan di kulit Anda. Setelah itu, dokter akan mengoleskan larutan penetral untuk menghilangkan larutan kimia dari kulit yang mendapatkan treatment peeling wajah.

• Prosedur peeling wajah sedang

Dokter akan menggunakan aplikator berujung kapas atau kain kasa yang berfungsi untuk mengoleskan larutan kimia yang mengandung asam trikloroasetat. Terkadang cairan asam trikloroasetat dikombinasikan dengan asam glikolat. Sama seperti perawatan peeling ringan, kulit diberikan treatment peeling sedang akan memutih.

Setelah beberapa menit, dokter akan mengoleskan kompres dingin untuk menenangkan kulit. Pada prosedur peeling sedang, tidak diperlukan penggunaan larutan penetral. Wajah Anda nantinya akan terasa perih dan terbakar hingga 20 menit.

• Prosedur peeling wajah dalam

Anda akan diberikan cairan intravena (IV) dan detak jantung akan dipantau secara ketat. Dokter akan menggunakan aplikator berujung kapas untuk mengoleskan asam karbolat (fenol) ke kulit Anda. Kulit yang mendapatkan treatment peeling ini akan mulai memutih atau berwarna abu-abu.

Untuk membatasi paparan kulit Anda terhadap fenol, dokter akan melakukan prosedur dalam beberapa porsi dengan interval sekitar 15 menit. Prosedur seluruh wajah mungkin memakan waktu sekitar 90 menit.

Risiko dan Efek Samping dari Peeling Wajah

Efek samping akibat melakukan peeling pada wajah bersifat sementara. Efek samping yang biasa terjadi adalah wajah menjadi kemerahan, kering, perih atau terbakar, dan sedikit bengkak. Jika Anda melakukan jenis peeling dalam (deep chemical peeling), Anda tidak boleh berjemur atau terkena sinar matahari secara langsung.

Selain itu, peeling wajah menggunakan zat kimia juga dapat memiliki risiko yang lebih serius dan efek samping berbahaya yang dapat bersifat permanen. Hal ini termasuk:

• kulit bisa menjadi lebih gelap atau lebih cerah. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki warna kulit lebih gelap
• timbul luka di wajah
• infeksi
• orang dengan herpes simpleks dapat mengalami flare setelah peeling wajah
• kerusakan jantung, hati, atau ginjal karena zat fenol (yang biasa digunakan dalam deep peeling) sebenarnya dapat merusak otot jantung, ginjal, dan hati, serta menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Sebelum melakukan prosedur peeling, sebaiknya Anda berdiskusi mengenai kondisi kulit dan riwayat penyakit atau alergi untuk menghindari efek samping dari zat kimia yang diberikan. Dengan begitu, dokter kecantikan dapat menyesuaikan perawatan kulit sesuai kebutuhan Anda.

Baca Juga: Kulit Wajah Mengelupas? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya