Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Dermatitis Numularis

Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Dermatitis Numularis

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 10 Juni 2023

Dermatitis numularis atau eksim numular adalah nama yang diberikan untuk ruam gatal yang membandel pada kulit. Dalam bahasa latin nummular memiliki arti koin, oleh karena itu ruam yang terjadi karena penyakit ini juga berbentuk koin dengan batas merah yang jelas. Ruam yang ada mungkin mengeluarkan cairan bening. Dermatitis numularis bersifat oozing atau basah, sehingga menyebabkan peninggian atau plakat dengan permukaan yang membasah, dan tidak bisa kering.

Sebagian orang mengira bahwa dermatitis numularis menakutkan, karena bercak-bercak kemerahan dapat menular. Namun, faktanya penyakit ini tidak menular melalui kontak kulit langsung. Mereka dapat diobati dengan antihistamin dan obat-obatan topikal. Dermatitis numularis juga lebih rentan terjadi pada wanita remaja atau dewasa.

Baca Juga: Dermatitis Kontak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penyebab Dermatitis Numularis

Pada kasus-kasus dermatitis numularis, tidak diketahui secara pasti penyebab penyakit ini. Namun, banyak orang dengan dermatitis numularis memiliki riwayat alergi, asma, atau dermatitis atopik (kondisi kulit yang menyebabkan ruam gatal atau bersisik). Orang dengan dermatitis numularis cenderung memiliki kulit yang sensitif dan tipis.

Terdapat beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab dermatitis numularis, antara lain:

Perubahan suhu yang ekstrim

Perubahan suhu yang ekstrim akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk kulit Anda. Suhu yang ekstrim juga mampu memicu alergi atau asma pada penderita dermatitis numularis. Oleh karena itu, orang yang tinggal pada area yang suhunya berubah secara ekstrim perlu menjaga kadar kelembaban dan oksigen pada ruang yang digunakan.

Stress tinggi

Tingkat stress Anda akan berpengaruh pada hormon dan imun tubuh Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengelola tingkat stress agar kulit Anda menjadi sehat.

Kulit kering dan dehidrasi

Kondisi ini, mungkin tidak memberikan masalah besar bagi sebagian orang dengan tingkat keparahan yang rendah. Namun, jika kulit Anda mengalami kondisi kekurangan nutrisi akibat kering dan dehidrasi tentu ini akan menjadi pemicunya.

Iritasi atau alergi

Terdapat beberapa orang yang mengembangkan dermatitis numularis, berawal dengan alergi pada penggunaan bahan tertentu atau alergi bawaan yang memicu infeksi lain pada tubuh Anda.

Proses operasi

Proses operasi yang tidak sempurna, dapat menyebabkan bekas sayatan menjadi iritasi. Jika tidak mendapat pengobatan dengan baik, ini dapat menjadi penyebab pengembangan penyakit ini pada kulit Anda.

Gejala

Anda mungkin dapat mengalami beberapa gejala berikut, saat mengalami dermatitis numularis, antara lain:

• Permukaan kulit berbentuk koin
• Perubahan lesi (bagian yang terinfeksi) kulit menjadi warna coklat, merah muda, hitam, abu, atau merah. Ini bergantung dengan warna kulit Anda.
• Sensasi terbakar atau gatal
• Kulit yang meradang atau bersisik
• Ruam yang berair

Rentan Terserang

Kondisi-kondisi berikut ini umumnya dapat meningkatkan resiko terserang penyakit ini, antara lain:

• Iklim yang dingin dan kering
• Kulit sensitif dan kering
• Aliran darah yang tersumbat
• Memiliki penyakit eksim lainnya
• Infeksi bakteri
• Pasca operasi

Cara Mengobati

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengobatinya. Namun, terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk mengurangi gejala yang timbul akibat dermatitis numularis. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab yang mengembangkan penyakit ini pada tubuh Anda. Berikut adalah beberapa cara pengobatan yang mungkin dapat Anda lakukan:

• Pengolesan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan pada kulit yang terkena penyakit ini.
• Penggunaan doxepin untuk mengurangi rasa gatal.
• Pemberian resep antihistamin untuk membantu orang dengan rasa gatal yang tak tertahankan menjadi tidur.
• Pelembab agar kulit ternutrisi dan tidak dehidrasi.

Seluruh pengobatan sebaiknya dengan pengawasan dokter. Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter sebelum penyakit ini menyebar ke bagian tubuh lain.

Cara Mencegah Dermatitis Numularis

Anda dapat mencegahnya dengan rajin menggunakan pelembab untuk menghidrasi kulit Anda. Sebaiknya, jangan menggunakan air yang terlalu panas saat mandi agar minyak alami kulit tidak hilang. Tindakan pencegahan juga dapat dilakukan dengan memilih pakaian yang longgar dan berbahan lembut. Anda juga dapat menggunakan pelembab ruangan untuk mengatasi iklim dingin yang kering.

Baca Juga: Waspadai Penyakit Kulit Neurodermatitis dan Penyebabnya