Kenali Gejala Infeksi Lambung dan Cara Mengatasinya

Kenali Gejala Infeksi Lambung dan Cara Mengatasinya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Infeksi lambung adalah penyakit yang terjadi pada lambung yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya peradangan di dinding lambung. Peradangan terjadi karena meningkatnya asam lambung yang menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan disertai mual.

Infeksi lambung atau yang juga disebut infeksi perut, umumnya terjadi karena bakteri Helicobacter pylori yang dapat membuat lambung luka. Infeksi lambung harus ditangani dengan cepat dan tepat. Bila dibiarkan infeksi lambung akan menimbulkan komplikasi lainnya.

Infeksi lambung terkadang sulit dideteksi gejalanya bahkan ada beberapa kasus yang tidak menimbulkan gejala,. Oleh sebab itu, lakukan pengobatan yang tepat dengan resep dokter. Jangan pernah mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter karena bisa membahayakan tubuh.

Gejala Infeksi Lambung

Secara umum, infeksi lambung dapat berlangsung hingga 14 hari. Kenalilah gejalanya supaya Anda bisa segera mengatasinya. Gejala infeksi lambung dibagi menjadi 2, yaitu gejala ringan dan berat. Gejala infeksi lambung ringan, meliputi:

  • Perut kram dan tidak nyaman
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Tidak selera makan
  • Otot nyeri
  • Dehidrasi
  • Tinja berlendir atau berdarah
  • Berat badan menurun
  • Sensasi terbakar di lambung dan kerongkonga

Sedangkan, gejala berat digolongkan berdasarkan usianya, yaitu dewasa, anak-anak, dan balita. Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala berat karena membutuhkan perawatan khusus. Gejala berat pada orang dewasa, meliputi:

  • Demam hingga  40 derajat Celcius
  • Tidak mampu menahan cairan selama 24 jam
  • Muntah dalam jangka waktu 48 jam bahkan bisa disertai dawah
  • Dehidrasi akut dengan rasa haus yang berlebihan, mulut kering, urin sedikit, berwarna kuning tua, merasa sangat lemas, kepala terasa sangat pusing
  • Terdapat darah dalam saluran pencernaan

Gejala berat pada anak-anak, seperti:

  • Demam di atas 39 ° C
  • Badan tidak nyaman dan terasa sakit
  • Lesu
  • Mudah tersinggung
  • Diare disertai darah
  • Merasa dehidrasi

Gejala pada bayi, yaitu:

  • :Sering muntah selama lebih dari beberapa jam
  • Mulut menjadi kering
  • Popok tidak basah dalam waktu 6 jam karena tidak buang air kecil
  • Rewel dan menangis tanpa air mata
  • Diare disertai berdarah
  • Bayu menjadi tidak responsif
  • Mudah mengantuk
  • Memiliki titik lunak yang cekung di kepala bagian atas

Cara Mengobati Infeksi Lambung

Mengobati infeksi lambung harus fokus agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah komplikasi. Jangan sampai tubuh kehilangan terlalu banyak garam, seperti natrium dan kalium. Hal ini karena tubuh Anda membutuhkan garam tersebut agar fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.

Namun, jika kondisi infeksi lambung Anda serius, segera lakukan pengobatan ke dokter. Untuk infeksi lambung ringan, Anda bisa melakukan perawatan lambung berikut di rumah, seperti:

  • Minum air putih secara teratur sepanjang hari, terlebih setelah Anda mengalami diare.
  • Makan dengan sering dalam jumlah sedikit dan tambahkan pula makanan yang asin
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung potassium, seperti pisang dan jus buah.
  • Minumlah obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Biasanya Anda akan diberikan antibiotik dan obat pereda sakit lambung.
  • Segera ke rumah sakit jika Anda tidak bisa menahan cairan.
  • Istirahat yang cukup
  • Minum cukup cairan agar tetap terhidrasi
  • Menghindari  mengkonsumsi produk susu, makanan berserat tinggi, dan buah-buahan
  • Menghindari olahraga atau minuman bersoda atau tinggi gula

Cara Mencegah Infeksi Lambung

Berikut adalah cara mencegah infeksi lambung yang perlu Anda ketahui, seperti:

  • Infeksi lambung karena bakteri infeksi lambung. Infeksi karena bakteri dapat dengan mudah ditularkan dari orang yang terinfeksi ke orang sehat dengan sentuhan tangan. Untuk itu, sebelum mengonsumsi makanan harus mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
  • Hindari makanan berisiko tinggi menyebabkan infeksi lambung. Jangan mengonsumsi makanan yang mentah dan kurang matang seperti ikan mentah, tiram, kerang mentah, daging tidak matang, dan susu yang tidak dipasteurisasi.
  • Minum air bersih. Untuk memastikan bahwa air yang Anda minum bersih, sebaiknya Anda menggunakan air minum yang kemasannya tertutup rapat saat bepergian dan menghindari minum es batu yang Anda beli di perjalanan karena mungkin terbuat dari air yang tidak bersih.
  • Mengonsumsi makanan sehat yang disimpan dengan baik. Jangan pernah melewatkan buah-buahan dan sayuran segar. Buah, sayuran rendah lemak, garam, dan gula merupakan sumber serat makanan yang baik. Sebelum dikonsumsi, sayur dan buah harus dicuci hingga bersih.

Baca Juga : 4 Jenis Gigitan Tungau dan Cara Mengobatinya

Sumber

Healthline (2018). Bacterial Gastroenteritis. www.healthline.com
Healthline (2019). Gastrointestinal Infection: Symptoms, Causes, and Treatment. www.healthline.com
Medlife (2019). 8 Ways to Avoid Stomach Infections. www.medlife.com
Medical News Today (2018). How to treat and prevent bacterial gastroenteritis. www.medicalnewstoday.com
WebMD (2019). How to Treat Stomach Pain in Adults. www.webmd.com