Ketahui Gejala Awal Penyakit Parkinson

Ketahui Gejala Awal Penyakit Parkinson

Penulis: Dita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 19 September 2022

Parkinson merupakan penyakit kelainan saraf yang memburuk dan memengaruhi gerak penderitanya. Kondisi ini membuat penderitanya kesulitan mengatur gerakan tubuh, termasuk berbicara, berjalan, dan menulis. Tremor atau gemetaran yang tidak terkontrol menjadi salah satu gejala awal yang khas dari parkinson.

Awalnya, gejala penyakit parkinson sulit dikenali sehingga sering terabaikan. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala parkinson dapat menjadi lebih parah. Berikut ini beberapa gejala umum yang muncul sebagai tanda awal penyakit parkinson, di antaranya:

1. Tremor

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tremor merupakan gejala paling awal dari parkinson. Banyak pakar kesehatan percaya bahwa munculnya tremor merupakan karakteristik kunci dari penyakit ini. Selain pada tangan, tremor juga kerap terjadi di kaki hingga dagu.

Tremor yang dikaitkan dengan parkinson disebut dengan rest tremor. Artinya, tremor akan berhenti ketika penderitanya mulai menggunakan organ tersebut. Seiring dengan memburuknya parkinson yang diderita, gejala tremor juga akan semakin memburuk atau parah.

2. Kesulitan Berjalan

Perubahan yang signifikan dari cara berjalan seseorang juga bisa menjadi tanda awal parkinson. Seseorang dengan kondisi ini biasanya berjalan lebih lambat atau kaki seolah diseret saat berjalan.

3. Tulisan Menjadi Kecil

Parkinson umumnya menyebabkan gejala yang disebut dengan mikrografia (penurunan ukuran tulisan). Kelainan ini terjadi ketika tulisan tangan seseorang menjadi kecil dan terlihat tidak normal.

Hal ini disebabkan oleh gangguan  neurodegeneratif atau penurunan kondisi kesehatan saraf, yang dialami oleh penderita parkinson.

4. Kehilangan Kemampuan Mencium

Ketika Anda mengalami flu atau demam, kehilangan kemampuan mencium adalah hal yang normal. Kondisi ini biasanya akan kembali membaik ketika Anda sembuh.

Namun, pada penderita parkinson, mereka akan mengalami gejala ini dalam durasi yang cukup lama. Ketika Anda tidak bisa mencium makanan tertentu dengan baik, tetapi Anda sedang tidak dalam keadaan flu, ada baiknya menghubungi dokter untuk berkonsultasi.

Baca Juga: Mengenal Tremor dan Penyebabnya

5. Gangguan Tidur

Parkinson bisa memengaruhi pola dan kemampuan tidur penderitanya. Seseorang yang menderita parkinson, umumnya akan mengalami beragam masalah tidur, seperti insomnia, kelelahan yang luar biasa di siang hari, narkolepsi (mendadak tertidur), mimpi buruk hingga melakukan gerakan acak yang tidak terkontrol selama tidur.

6. Keseimbangan Tubuh Terganggu

Parkinson secara khusus menyerang sel-sel saraf yang disebut basal ganglia. Posisi sel-sel ini berada jauh di dalam otak. Tugas dari basal ganglia adalah mengontrol keseimbangan dan fleksibilitas tubuh. Ketika terjadi kerusakan pada sel tersebut, maka dapat mengganggu keseimbangan tubuh.

Untuk menguji keseimbangan tubuh, dokter biasanya akan menggunakan tes khusus yang disebut dengan uji tarik. Tes ini dilakukan dengan cara menarik bahu pasien ke belakang sampai mereka kehilangan keseimbangan. Kemudian mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke keseimbangannya semula.

7. Pusing hingga Pingsan

Jika Anda mulai merasa mudah pusing, terutama ketika baru bangkit dari duduk, ini perlu diwaspadai. Hampir semua orang pernah merasakan kondisi ini. Namun, ketika frekuensinya terjadi terlalu sering bahkan hingga Anda pingsan, maka ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.

Pusing ketika bangkit dari duduk sering dikaitkan dengan kondisi tekanan darah rendah yang kadang ada hubungannya dengan parkinson. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda jangan menyepelekan kondisi tersebut.

Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan parkinson. Terapi dan pemberian obat-obatan hanya akan mengurangi gejalanya. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala, terutama jika menemukan salah satu gejala yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga: Ketahui Gejala Umum Psikosomatik dan Cara Mengatasinya