Ketahui Fungsi Vaksin Hib Untuk Anak

Ketahui Fungsi Vaksin Hib Untuk Anak

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023

 

Vaksin Hib diberikan untuk memberikan perlindungan jangka pandang dari infeksi bakteri Haemophilus influenzae tipe b. Bakteri Hib dapat menyebabkan penyakit ringan, seperti infeksi telinga atau bronkitis, atau dapat menyebabkan penyakit parah, seperti infeksi aliran darah. Invasif berarti perkembangbiakkan kuman menyebar ke bagian tubuh.

Haemophilus influenzae tipe b dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi. Infeksi ini biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa dengan kondisi medis tertentu. Infeksi Hib yang parah juga disebut dengan penyakit Hib invasif, sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit dan terkadang dapat mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Sepsis Neonatorum, Infeksi Darah pada Bayi Baru Lahir

Gejala Penyakit Hib

Sebelum adanya vaksin tersebut, penyakit Hib adalah penyebab utama dari penyakit meningitis bakteri yang terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun. Meningitis merupakan infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Masalah kesehatan ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan ketulian.

Vaksinasi anak-anak terhadap bakteri Haemophilus influenzae tipe b sangat efektif dalam mengurangi tingkat infeksi Hib. Infeksi Hib juga dapat menyebabkan:

  • Infeksi paru-paru
  • Radang paru-paru
  • Infeksi pada lapisan yang mengelilingi jantung
  • Infeksi epiglottis, penutup yang menutupi jalan masuk ke tenggorokan Anda.
  • Keracunan darah atau sepsis
  • Infeksi pada kulit dan jaringan di bawahnya
  • Infeksi tulang
  • Kematian

Bagaimana Hib Menyebar

Bakteri Haemophilus influenzae tipe b dapat hidup dan berkembang dalam rongga hidung dan tenggorokan Anda yang sehat, dan umumnya tidak menimbulkan gejala apapun. Bakteri tersebut dapat disebarkan Anda yang sehat, namun membawa bakteri Hib dalam tubuh Anda. Begitu juga Anda yang sakit dengan infeksi Hib.

Droplet dari Anda atau orang yang terinfeksi ke permukaan dapat memungkinkan untuk bakteri ini menyebar lebih cepat dan lebih jauh ke dalam tubuh Anda, sehingga menyebabkan salah satu infeksi yang telah disebutkan di atas.

Siapa yang Harus Mendapatkan Vaksin Hib

Vaksin Hib direkomendasikan kepada anak-anak di bawah usia 5 tahun, idealnya dosis pertama harus diberikan pada usia 2 bulan. Penyakit Hib sangat jarang terjadi pada anak-anak yang berumur lebih dari 5 tahun, dan pada orang dewasa karena telah memiliki antibodi untuk Hib dalam sistem mereka.

Vaksin Hib umumnya diberikan dalam 3 atau 4 dosis, tergantung dengan merek. Untuk bayi biasanya akan mendapatkan dosis pertama vaksin Hib pada usia 2 bulan, kemudian mendapatkan seri vaksin Hib selanjutnya pada usia 12 sampai 15 bulan.

Anak-anak berusia antara 12 bulan dan 5 tahun yang sebelumnya belum pernah di vaksin Hib secara lengkap mungkin akan memerlukan 1 atau lebih dari dosis Hib. Vaksin Hib tidak direkomendasikan untuk siapa pun yang berusia 5 tahun atau lebih, kecuali jika mereka berisiko tinggi terkena infeksi Hib. Kecuali jika mereka berisiko tinggi terkena infeksi Hib.

Anak-anak dan orang dewasa dengan peningkatan risiko meliputi:

  • Anda yang telah melakukan pengangkatan limpa dan yang menderita penyakit sel sabit, leukemia, atau HIV.
  • Anda yang mempunyai masalah dengan sistem kekebalan karena suatu kondisi atau oleh pengobatan, seperti pada kanker.

Vaksin Hib dapat diberikan sebagai vaksin yang berdiri sendiri, atau sebagai bagian dari vaksin kombinasi, atau sejenis vaksin gabungan lebih dari satu jenis vaksin menjadi satu suntikan. Vaksin Hib juga dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya.

Efek Samping

Sebagian besar vaksinasi pada anak-anak tidak memiliki efek samping dari suntikan. Efek samping yang biasanya terjadi umumnya ringan, seperti:

  • Kemerahan
  • Bengkak
  • Demam
  • Nyeri pada area suntikan

Dalam beberapa kasus, atau ketika Anda yang sedang sakit sedang atau berat biasanya harus menunggu sampai sembuh sebelum mendapatkan vaksinasi Hib, sehingga penyedia layanan kesehatan mungkin memutuskan untuk menunda vaksinasi Hib Anda pada kunjungan berikutnya.

Beberapa orang terkadang pingsan setelah mendapatkan vaksinasi, informasikan penyedia layanan kesehatan atau dokter jika Anda mengalami pusing atau mengalami perubahan penglihatan, atau telinga berdenging.

Seperti halnya obat apapun, vaksin Hib mempunyai kemungkinan sangat kecil yang menyebabkan reaksi alergi parah, cedera serius lainnya, atau kematian.

Baca Juga: Pentingnya Pemberian Vaksin Tetanus pada Anak

Sumber

Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Haemophilus influenzae type b (Hib) Vaccine: What You Need to Know. www.cdc.gov

KidsHealth. (2021). Your Child’s Immunizations: Hib Vaccine. kidshealth.org

Healthy Children. (2021). Haemophilus Influenzae Type B (Hib) Vaccine: What You Need to Know. www.healthychildren.org

WebMD.  (2020). Hib (H. influenzae Type B) Vaccine. www.webmd.com

NHS. (2019). Haemophilus influenzae type b (Hib). www.nhs.uk