Ketahui Fungsi Telmisartan dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi Telmisartan dan Efek Sampingnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit mematikan yang dijuluki ‘silent killer’ karena jarang menimbulkan gejala. Masalah medis ini kerap kali baru menunjukkan tanda-tandanya saat sudah parah.

Oleh karena itu, penting bagi para penderita hipertensi atau orang yang memiliki kecenderungan mengalami tekanan darah tinggi untuk rutin mengonsumsi obat hipertensi, salah satunya adalah Telmisartan. Lantas, apa fungsi Telmisartan dan apa efek sampingnya?

Baca Juga: Berbagai Klasifikasi Hipertensi yang Wajib Dipahami

Fungsi Telmisartan

Telmisartan merupakan obat hipertensi golongan antagonis angiotensin II yang biasa diberikan oleh dokter untuk orang yang mengalami hipertensi. Medikasi tekanan darah tinggi ini termasuk dalam kategori obat yang membutuhkan resep dokter.

Fungsi Telmisartan adalah untuk memperlebar serta melemaskan pembuluh darah dengan menghambat senyawa angiotensin II yang memicu penyempitan pembuluh darah. Secara tidak langsung kinerja jantung dalam memompa darah dan oksigen akan menjadi lebih maksimal.

Fungsi lain dari Telmisartan adalah mengurangi peluang masalah pada jantung, gangguan ginjal, dan stroke pada orang berusia di atas 55 tahun yang berisiko mengalami penyakit jantung.

Obat Telmisartan juga dapat menurunkan tekanan darah dengan mempercepat proses pengeluaran air dan garam di organ ginjal.

Efek dari obat Telmisartan dapat bertahan lebih dari 24 jam dan bisa diberikan dengan medikasi untuk hipertensi lainnya. Uniknya, medikasi Telmisartan dapat mengurangi tekanan darah dan tidak berdampak pada denyut jantung.

Cara Menggunakan Obat Telmisartan

Obat Telmisartan dapat dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan dan biasanya dokter akan memberikan dosis sebesar 40 miligram per hari untuk orang dewasa yang menderita hipertensi.

Dokter juga dapat memberikan Anda takaran medikasi Telmisartan sekitar 20-80 miligram per harinya, tergantung dari kondisi fisik Anda. Sementara itu, untuk pencegahan penyakit jantung, dokter dapat memberikan Anda dosis sebanyak 80 miligram per harinya.

Apabila Anda memiliki masalah pada organ ginjal, dokter hanya akan meresepkan Anda obat Telmisartan sebanyak 20 miligram per harinya.

Anda baru akan merasakan efek dari obat Telmisartan kurang lebih dua sampai empat minggu setelah pemakaian.

Efek Samping Telmisartan

Selayaknya obat-obatan lainnya, beberapa orang dapat mengalami efek samping saat mengonsumsi obat Telmisartan. Berikut adalah beberapa efek samping dari medikasi Telmisartan yang dapat terjadi:

  • Nyeri dada
  • Diare
  • Gangguan penglihatan atau pendengaran
  • Pusing
  • Hidung tersumbat atau terasa sakit
  • Adanya sensasi menggelitik di sekujur tubuh
  • Pening
  • Muncul luka di kulit
  • Masalah pada koordinasi tubuh
  • Mata memerah
  • Detak jantung tidak beraturan
  • Kenaikan berat badan yang mendadak
  • Demam
  • Nyeri otot
  • Badan terasa pegal
  • Berkeringat
  • Rasa sakit atau menekan pada tubuh bagian bawah
  • Volume air seni berkurang atau nyeri saat buang air kecil
  • Perut terasa tidak nyaman
  • Sakit tenggorokan
  • Detak jantung bertambah cepat
  • Mual
  • Nyeri di punggung bagian bawah
  • Berkurangnya kadar trombosit dalam tubuh
  • Menumpuknya cairan di bagian kaki atau pergelangan kaki
  • Merasa lelah
  • Muntah
  • Tekanan darah menurun
  • Anemia
  • Meningkatnya kadar kalium dan elektrolit dalam tubuh
  • Vertigo
  • Reaksi alergi, berupa pusing, ruam-ruam, gatal-gatal, sesak napas, serta pembengkakan pada tenggorokan, wajah, dan lidah.

Jika Anda mengalami efek samping yang tertera ataupun tidak tercantum di atas, segera hentikan penggunaan Telmisartan dan kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan Langsung Mengonsumsi Telmisartan

Apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan khusus, selalu beritahukan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat Telmisartan.

Medikasi untuk penderita hipertensi ini dapat bereaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik, obat penghambat ACE, obat jenis digoxin, pil KB, aspirin, obat penghilang rasa nyeri jenis NSAID, obat heparin, dan obat untuk hipertensi tertentu.

Selain obat-obatan, Anda juga perlu waspada sebelum memakai Telmisartan jika Anda memiliki kondisi medis berikut:

  • Masalah pada organ hati, jantung, pembuluh darah, atau ginjal
  • Dehidrasi
  • Diabetes
  • Memiliki kadar potasium yang tinggi
  • Penyumbatan pembuluh darah
  • Sedang hamil atau menyusui
  • Anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun

Jangan mengonsumsi Telmisartan jika Anda akan menjalani operasi atau memakai obat bius. Anda juga tidak disarankan mengonsumsi obat Telmisartan dengan alkohol atau melakukan hal-hal yang membutuhkan fokus karena medikasi ini dapat menimbulkan rasa pusing.

Jika Anda menerapkan pola makan rendah garam, sebaiknya diskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat Telmisartan.

Apabila kondisi hipertensi yang dirasakan tetap berlangsung atau menjadi semakin parah, segera hentikan pemakaian Telmisartan dan konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Pahami 7 Cara Menghindari Hipertensi untuk Hidup yang Lebih Sehat

Sumber

Drugs.com. (2021). Telmisartan. www.drugs.com

Lifepack. Telmisartan Dexa 80 Mg 30 Tablet – Obat Hipertensi. www.lifepack.id

Mayo Clinic. (2022). Telmisartan (Oral Route). www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2021). Everything You Need to Know About Hypertension (High Blood Pressure). www.medicalnewstoday.com

Medical News Today. (2021). Telmisartan, Oral Tablet. www.medicalnewstoday.com

WebMD. Telmisartan – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com