Ketahui Fungsi Neutrofil dan Gangguannya

Ketahui Fungsi Neutrofil dan Gangguannya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 22 Oktober 2022

 

Neutrofil adalah salah satu jenis dari sel darah putih atau leukosit, yang berfungsi merespon sistem kekebalan tubuh. Neutrofil merupakan komposisi terbesar dari total sel darah putih, yaitu 55-70%.

Sel darah putih sendiri beredar dalam aliran darah dan sistem limfatik manusia, jadi bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia, yang terdiri dari jaringan, organ, dan sel.

Neutrofil aktif ketika seseorang mengalami terinfeksi zat asing atau antigen, yang meliputi bakteri, virus, jamur, racun, sel kanker, dan lainnya.

Baca Juga: Leukosit Tinggi (Leukositosis): Penyebab dan Gejalanya

Fungsi Neutrofil

Pada dasarnya, neutrofil berfungsi untuk membantu menyembuhkan jaringan tubuh yang rusak, serta mengatasi infeksi. Neutrofil merespon kerusakan akibat sejumlah kondisi, termasuk infeksi.

Keberadaan neutrofil amatlah penting, karena neutrofil lah jenis sel darah putih yang bisa leluasa beredar melalui dinding vena untuk membasmi antigen yang ada dalam tubuh.

Jumlah neutrofil dalam tubuh biasanya diukur dengan istilah absolute neutrophil count atau ANC. Perhitungan ANC biasanya masuk dalam laporan pengukuran darah keseluruhan yang disebut complete blood count atau CBC.

Data ANC biasanya berfungsi untuk mengidentifikasi sejumlah kondisi medis, dan memantau perkembangan saat mengidap sakit tertentu. Kondisi ANC bisa dihitung dengan melakukan tes darah.

Jumlah ANC akan tidak normal jika seseorang tengah dalam sejumlah kondisi kesehatan, seperti kehamilan, infeksi virus atau bakteri tertentu, sedang menjalani kemoterapi, operasi, gangguan cemas, dan HIV.

Selain kondisi kesehatan, jumlah neutrofil akan bergantung pada usia, jenis kelamin, keturunan, dan seberapa tinggi kawasan seseorang tinggal. Orang dewasa normal memiliki 1.500 – 1.800 neutrofil / mcL, 45%-75% dari total sel darah putih.

Gangguan Neurofil

Ada 2 tipe gangguan neurofil yaitu neutrofilia dan neutropenia. Berikut ini penjelasan tentang tipe gangguan neurofil.

1. Neutrofilia

Neutrofilia adalah kondisi adanya peningkatan neutrofil yang bersirkulasi melebihi batas yang seharusnya pada individu sehat dengan usia, jenis kelamin, ras, dan status fisiologis yang sama.

Penyakit ini dapat mengindikasikan sejumlah kondisi, antara lain:

  • Infeksi bakteri
  • Peradangan
  • Luka
  • Bekas pembedahan
  • Kebiasaan merokok
  • Stres
  • Olahraga berlebih
  • Serangan jantung

Berikut ini beberapa kondisi yang mungkin dapat menyebabkan penyakit tersebut, antara lain:

  • Infeksi bakteri akut dan kronis, terutama bakteri piogenik, baik lokal maupun umum, termasuk TB milier (komplikasi dari penyakit tuberkulosis).
  • Beberapa infeksi virus (misalnya cacar air, herpes simpleks).
  • Infeksi jamur.
  • Beberapa infeksi parasit, misalnya amoebiasis hati (infeksi hati dan usus besar akibat parasit), Pneumocystis carinii(jenis infeksi yang terjadi pada pasien HIV).

2. Neutropenia

Neutropenia adalah kondisi darah yang dengan tingkat neutrofil yang rendah. Tanpa cukup neutrofil, tubuh Anda tidak dapat melawan bakteri. Memiliki neutropenia meningkatkan risiko berbagai jenis infeksi.

Berikut ini merupakan tanda-tanda seseorang tersebut sedang mengalami berbagai kondisi, antara lain:

Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kemoterapi
  • Terapi radiasi
  • Penggunaan obat-obatan tertentu

Faktor lainnya juga dapat memicu penyakit ini. Penyebab lainnya termasuk:

  • Penyakit penyimpanan glikogen tipe 1B, yang merupakan kelainan bawaan langka yang mempengaruhi kadar gula darah.
  • Leukemia.
  • Anemia aplastik berat.
  • Anemia fanconi.
  • Kondisi yang mempengaruhi sumsum tulang.
  • Infeksi, baik virus maupun bakteri, termasuk HIV, hepatitis, TBC, dan penyakit Lyme (infeksi bakteri akibat gigitan kutu).
  • Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, termasuk B12, asam folat, dan tembaga

Itulah pemaparan mengenai fungsi neutrofil dalam tubuh, cara menghitung, dan gangguan yang mungkin diakibatkan kurang atau berlebihnya jumlah neutrofil dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Ketahui Fungsi dan Hubungan Jumlah Eosinofil dengan Kesehatan Tubuh

Sumber

Medical News Today. (2020). What are neutrophils and what do they do?. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2018). Understanding Neutrophils: Function, Counts, and More. www.healthline.com

Healthline. (2021). Neutropenia. www.healthline.com

Verywell Health. (2020). Neutrophils Function and Abnormal Results. www.verywellhealth.com

GPonline. (2007). Causes of neutrophilia and treatment. www.gponline.com