Ketahui Fungsi dari Vaksin Varicella

Ketahui Fungsi dari Vaksin Varicella

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023

 

Cacar air merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster dan biasanya dialami oleh anak kecil. Namun, penyakit ini juga tetap bisa menyerang orang dewasa dan menimbulkan demam serta ruam-ruam berbentuk lepuhan yang gatal.

Meskipun tidak separah penyakit lainnya, tapi cacar air tetap dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Oleh karena itu, pencegahan penularan cacar air dengan vaksinasi varicella tetap diperlukan. Cari tahu lebih banyak soal fungsi dari vaksin varicella di bawah!

Baca Juga: Bagaimana Cacar Air Menular?

Fungsi dari Vaksin Varicella

Cacar air cenderung memberikan efek yang ringan sampai sedang, tapi infeksi virus ini memiliki tingkat penularan yang cepat dan dapat mematikan bagi beberapa orang, khususnya yang memiliki masalah imunitas, anak-anak, dan wanita yang sedang hamil.

Cacar air dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung dengan penderitanya atau ketika Anda secara tidak sengaja menghirup partikel ludah di udara saat orang yang terinfeksi cacar air berbicara, bersin, batuk, ataupun bernapas.

Oleh karena itu, fungsi utama dari vaksin varicella adalah mencegah penularan yang lebih luas dari virus pemicu cacar air. Tentunya jika Anda sudah mengikuti vaksinasi varicella, risiko Anda terinfeksi cacar air akan menurun.

Selain itu, vaksin varicella juga memastikan Anda dan anak mendapatkan imunitas terhadap cacar air tanpa mengalami komplikasi atau gejala yang serius dari terinfeksi cacar air secara langsung.

Vaksin varicella hanya mengandung sedikit virus pemicu cacar air yang sudah dilemahkan. Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem imun tubuh untuk menjaga tubuh dari serangan virus cacar air ke depannya.

Kapan Vaksin?

Vaksin varicella terdiri dari dua dosis dan akan diberikan selama dua kali, yaitu saat usia 12-15 bulan dan saat umur 4-6 tahun. Pada dasarnya vaksin varicella sangat direkomendasikan untuk anak di bawah 13 tahun, remaja, dan orang dewasa yang belum mengidap cacar air.

Vaksin varicella umumnya diberikan saat masih kecil, tapi pada beberapa kasus vaksin varicella akan sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki masalah imunitas dan tenaga kesehatan yang belum imun terhadap cacar air.

Untuk remaja dan orang dewasa, vaksin varicella juga akan diberikan sebanyak dua kali dengan jangka waktu 4-8 minggu antara dosis pertama dan kedua.

Seberapa Efektif Vaksin Varicella untuk Menangkal Cacar Air?

Vaksin varicella dinilai cukup efektif dalam melindungi anak dari cacar air. 90 persen orang yang mendapatkan vaksin varicella terlindungi dari cacar air. Bahkan, 9 dari 10 anak yang sudah mendapatkan satu dosis vaksin varicella mampu mengembangkan imunitas terhadap cacar air.

Tentunya pemberian dua dosis vaksin varicella akan memberikan respon imun yang jauh lebih baik. Sayangnya, efektivitas vaksin varicella akan menurun jika baru diberikan di masa remaja atau dewasa.

Meskipun vaksin varicella tidak bisa melindungi Anda secara sempurna dari serangan virus penyebab cacar air. Namun, dengan menjalani vaksinasi varicella, kecil kemungkinannya Anda akan mengalami gejala yang parah saat terjangkit cacar air.

Orang yang sudah menjalani vaksinasi varicella dan terinfeksi cacar air biasanya hanya mengalami gejala ringan, seperti menderita sedikit ruam lepuhan yang tidak disertai demam.

Apakah Ada Efek Samping?

Vaksin varicella biasanya tidak akan menimbulkan efek samping tertentu, tetapi beberapa orang mungkin dapat mengalami beberapa efek samping ringan, seperti:

  • Rasa nyeri dan kaku pada persendian yang bersifat sementara
  • Demam
  • Kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri di tempat vaksin varicella disuntikkan
  • Ruam-ruam ringan, biasanya muncul di tempat vaksin varicella diberikan

Apabila Anda atau anak mengalami efek samping yang tercantum atau tidak tertera di atas, segera kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Apakah Vaksin Varicella Cocok untuk Semua Orang?

Vaksin varicella sebenarnya aman-aman saja untuk diberikan kepada masyarakat umum, tapi ada beberapa orang yang perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengikuti vaksinasi varicella secara lengkap, seperti:

  • Menunjukkan reaksi alergi saat diberikan dosis pertama vaksin varicella
  • Alergi terhadap gelatin dan neomicin
  • Memiliki masalah imunitas tubuh
  • Mengonsumsi atau mendapatkan suntikan steroid dalam dosis yang tinggi
  • Menjalani transfusi darah atau mendapatkan donor darah dalam kurun waktu lima bulan sebelum jadwal vaksinasi varicella
  • Menjalani penanganan kanker, seperti kemoterapi dan X-ray
  • Sedang hamil

Jika Anda masih bingung, jangan ragu untuk bertanya ke dokter untuk memastikan jadwal vaksin varicella, terutama kalau Anda mengidap penyakit tertentu atau mengonsumsi obat-obatan khusus.

Baca Juga: Pahami Risiko Cacar Air pada Ibu Hamil

Sumber

CDC. (2016). Chickenpox/Varicella Vaccination. www.cdc.gov

CDC. (2019). Vaccine (Shot) for Chickenpox. www.cdc.gov

NHS. (2019). Chickenpox Vaccine Overview. www.nhs.uk

WebMD. (2020). Chickenpox (Varicella) Vaccine. www.webmd.com