Ketahui Faktor Penyebab Nyeri Bahu

Ketahui Faktor Penyebab Nyeri Bahu

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Nyeri bahu dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti pernah jatuh, kecelakaan, atau mungkin pekerjaan atau aktivitas yang melibatkan pergerakan bahu yang berlebihan. Terkadang nyeri bahu sendiri berasal dari kondisi seperti radang sendi. Nyeri yang berasal dari persendian biasanya dapat memburuk karena aktivitas atau gerakan dari lengan atau bahu Anda.

Ada berbagai penyakit dan kondisi yang mempengaruhi struktur yang ada di dada atau perut seperti penyakit jantung atau kandung empedu, juga menyebabkan nyeri bahu. Nyeri bahu yang timbul dari kondisi atau penyakit yang tidak terkait disebut dengan nyeri alih.

Penyebab Nyeri Bahu dan Faktor Risikonya

Beberapa faktor dan kondisi dapat menyebabkan nyeri bahu. Terkadang nyeri bahu merupakan akibat dari cedera di lokasi lain di tubuh Anda, biasanya di leher atau bisep. Berikut adalah beberapa cedera bahu yang menyebabkan nyeri pada umumnya:

1. Dislokasi

Kondisi ini diakibatkan jika bahu Anda ditarik atau diputar ke belakang terlalu keras, yang dapat menyebabkan bagian lengan atas Anda bisa saja keluar dari tempatnya. Anda akan merasakan rasa nyeri dan kelemahan di bagian bahu, dan mungkin juga mengalami pembengkakan, mati rasa, dan memar.

2. Bahu lepas

Cedera ini mempengaruhi persendian tempat tulang selangka dan tulang belikat Anda, yang disebut dengan sendi acromioclavicular. Kondisi ini dapat terjadi jika Anda jatuh atau terkena pukulan keras yang merobek ligamen disekitarnya. Jika tulang selangka Anda terdorong keluar dari tempatnya, Anda akan mengalami benjolan di atas bahu.

3. Patah tulang

Tulang bahu Anda juga bisa patah atau retak jika terjatuh atau terkena pukulan keras. Patah tulang yang paling umum adalah pada tulang selangka (klavikula) dan tulang lengan yang paling dekat dengan bahu Anda (humerus).

Nyeri yang akan Anda rasakan akan luar biasa dan mungkin timbul memar. Jika tulang selangka Anda patah, akibatnya bahu Anda turun dan mungkin tidak bisa mengangkat lengan Anda.

4. Tulang rawan robek

Cedera tulang rawan dapat terjadi akibat melakukan gerakan yang sama dan berulang kali. Tulang rawan adalah bantalan yang mengelilingi tepi sendi bahu Anda. Kondisi ini dapat membuat Anda merasakan rasa sakit saat Anda mengangkat lengan atau bahu Anda.

5. Gangguan manset rotator

Manset rotator adalah sekelompok otot dan tendon yang ada di bahu Anda, berfungsi untuk mempertahankan posisi lengan Anda pada tempatnya, dan membantu gerakan Anda saat mengangkat lengan ke atas. Rusaknya manset rotator dapat terjadi akibat gerakan-gerakan berlebihan atau jatuh.

Kondisi ini juga menunjukkan keausan seiring bertambahnya usia Anda yang mengakibatkan nyeri bahu di malam hari, atau ketika Anda mencoba untuk mengangkat barang yang berat.

6. Bahu beku

Kondisi ini terjadi akibat pita jaringan yang tidak normal menumpuk di sendi, sehingga akan membatasi pergerakan Anda. Bahu Anda rasanya seperti membeku karena rasa sakit yang membuat Anda mengurangi pergerakan bahu Anda.

7. Impingement bahu

Impingement adalah kondisi dimana tendon manset rotator terjepit di tulang bahu, yang menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Kondisi ini dapat dipicu oleh gerakan mengangkat tangan ke atas kepala yang terlalu sering.

8. Bursitis

Cedera ini dapat disebabkan gerakan atau tekanan berulang pada sendi bahu. Bursa adalah kantung berisi cairan yang menjadi bantalan di persendian Anda, dapat membengkak dan teriritasi jika Anda melakukan gerakan yang sama berulang-ulang.

Namun, kondisi tersebut juga dapat disebabkan oleh jatuh atau cedera lainnya. Jika Anda menderita bursitis, mungkin merasakan rasa nyeri parah saat menggerakkan bahu.

9. Osteoartritis 

Disebut juga sebagai penyakit sendi degeneratif yang merupakan bentuk radang sendi (artritis) paling umum, dan dapat mempengaruhi sendi manapun termasuk bahu Anda. Tulang rawan bisa rusak akibat gesekan yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku.

10. Arthritis rheumatoid

Kondisi ini dikarenakan oleh masalah kesehatan yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menyerang lapisan pelindung di persendian dan dapat menyebabkan rasa sakit dan kaku pada bahu Anda.

Pengobatan dan Pencegahan

Perawatan yang Anda perlukan tentunya akan bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan nyeri bahu yang diderita. Anda dapat menentukan beberapa pilihan perawatan termasuk terapi fisik, alat-alat khusus, atau pembedahan.

Dokter mungkin juga meresepkan obat pereda nyeri seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau kortikosteroid. Kortikosteroid adalah obat antiinflamasi yang kuat yang dapat diminum atau dokter Anda dapat menyuntikkan ke bahu Anda.

Beberapa nyeri bahu ringan dapat diobati di rumah dengan cara mengompres bahu Anda selama 15 hingga 20 menit. Anda dapat mengulanginya 3 sampai 4 kali selama beberapa hari untuk membantu mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Bahu Anda Terasa Kaku? Waspadai Gejala Frozen Shoulder

Sumber

Mayo Clinic. (2021). Shoulder pain. www.mayoclinic.org

Healthline. (2019). Why Does My Shoulder Hurt?. www.healthline.com

Web MD. (2021). Shoulder Pain. www.webmd.com

OrthoInfo. (2018). Shoulder Pain and Common Shoulder Problems. orthoinfo.aaos.org