Ketahui Faktor Penyebab Kulit Bersisik

Ketahui Faktor Penyebab Kulit Bersisik

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023

 

Kulit bersisik bisa memicu gatal dan rasa yang tidak nyaman. Awal mula terjadinya kulit bersisik seringkali disebabkan karena kulit kering yang dibiarkan tanpa perawatan. Ada beberapa penyebab kulit menjadi kering hingga bersisik seperti kondisi medis tertentu, penyakit autoimun, eksim, psoriasis, hingga kebiasaan hidup yang tidak sehat.

Setiap harinya tubuh melepaskan 30.000 sampai 40.000 sel kulit mati dan menggantinya dengan sel kulit yang baru. Anda tidak akan merasakan proses tersebut. Lapisan kulit yang mengelupas mengandung campuran antara minyak dan sel kulit mati. Namun, apabila kelembapan kulit tidak terjaga dan proses pengelupasan kulit tidak sempurna, ditambah adanya proses penuaan, paparan sinar matahari berlebih, terkena bahan kimia keras, kulit bersisik akan terbentuk. Berikut ini merupakan penyebab kulit bersisik yang perlu Anda ketahui:

1. Kelembapan Kulit yang Tidak Terjaga

Kurang minum air putih dan jarang mengonsumsi buah-buahan bisa memicu kulit dehidrasi. Ciri kulit dehidrasi adalah terasa kering, gatal, dan kusam hingga bersisik. Kulit yang dehidrasi akan terlihat tidak rata dan terbentuk garis-garis halus. Kulit yang dehidrasi bisa diatasi dengan mudah yaitu dengan mengubah pola hidup seperti berolahraga, rutin minum air putih, mengonsumsi sayur dan buah, hingga menggunakan pelembap kulit.

2. Eksim atau Dermatitis Atopik

Eksim merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan kulit bersisik yang juga ditandai dengan kulit kemerahan dan gatal. Kondisi ini umumnya muncul pada seseorang yang memiliki kulit kering dan sensitif. Kulit yang bersisik karena eksim jika tidak segera diobati dapat memicu sensasi terbakar bahkan berdarah. Eksim bisa dipicu karena mengenakan baju dari bahan tertentu seperti wol, sabun, dan parfum dengan bahan kimia, makeup, hingga kebiasaan merokok.

Baca Juga: Psoriasis: Gejala dan Cara Mengobatinya

3. Psoriasis

Kulit bersisik berwarna keperakan yang muncul di kulit kemerahan tebal merupakan gejala psoriasis. Psoriasis umumnya akibat karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Hal ini karena sel kulit mati yang belum terkelupas namun sudah disusul dengan tumbuhnya sel kulit baru yang tumbuh. Kedua jenis sel kulit tersebut akan menggumpal, menyebabkan bercak yang terlihat tebal, terasa gatal, dan bersisik. Psoriasis yang paling sering muncul adalah psoriasis plak yang  biasanya timbul pada lutut, kulit kepala, siku, telapak tangan, dan telapak kaki. Kondisi tersebut bisa memicu kuku berlubang, hancur, hingga rontok. Psoriasis dapat diturunkan melalui keluarga. Infeksi, stres, obesitas, dan merokok dapat meningkatkan risiko psoriasis.

4. Keratosis Aktinik

Kulit bersisik yang bisa sembuh dan kambuh lagi disebut dengan keratosis aktinik. Anda bisa mendapatkan masalah kulit bersisik ini jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur atau tidak terlindungi di bawah sinar matahari. Jika tidak diobati, gejalanya bisa berubah menjadi kanker kulit sel skuamosa. Gejala utamanya adalah kulit yang tebal, bersisik, dan berubah warna. Terkadang area tersebut terasa kasar dan menyakitkan saat disentuh namun terlihat biasa saja.

5. Dermatomiositis

Kulit bersisik disertai dengan ruam berwarna ungu kemerahan dan melemahnya otot, merupakan ciri gangguan peradangan karena dermatomyositis. Orang yang paling mudah terkena kondisi ini adalah wanita pada usia berapapun. Penyakit ini merupakan penyakit langka yang memicu peradangan pada otot dan kulit. Ruam bisa muncul pada hidung, kelopak mata, siku, lutut, sela-sela jari, dada, dan punggung. Kelemahan otot biasanya mempengaruhi area yang dekat dengan bagian tengah tubuh Anda, seperti pinggul, punggung, leher, dan bahu. Nyeri otot bukanlah gejala utama, meskipun beberapa orang melaporkan nyeri otot.

6. Iktiosis

Iktiosis adalah kelainan kulit bersisik yang langka dan ditandai dengan penebalan kulit. Bagian tubuh yang rentan mengalami iktiosis adalah kaki, lengan, tangan, dan siku. Gejala yang akan muncul selain kulit bersisik antara lain kulit kering, kulit tebal, kulit terkelupas, dan muncul retakan pada kulit.

7. Ringworm

Ringworm atau kurap atau tinea, merupakan infeksi jamur yang menyebabkan kulit bersisik pada kulit. Kurap menyebabkan kulit menjadi merah bersisik dan menyebar ke bagian tubuh lainnnya. Ringworm ditandai dengan gejala bercak kecil kemerahan, kulit bersisik, ruam berbentuk cincin, gatal, dan benjolan berisi nanah.

Baca Juga: Kulit Kepala Bersisik? Waspadai Gejala Tinea Capitis

Sumber

Healthline. Is My Skin Dehydrated?. www.healthline.com

Medical News Today (2018). How to identify and treat scaling skin: A picture guide. www.medicalnewstoday.com

Health Grades. Scally Skin. www.healthgrades.com

WebMD (2021). Why Do I Have Scaly Skin?. www.webmd.com