Ketahui Durasi dan Kapasitas Memori Jangka Pendek

Ketahui Durasi dan Kapasitas Memori Jangka Pendek

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Memori jangka pendek disebut juga memori primer atau memori aktif, yaitu informasi yang dipikirkan saat ini atau disadari oleh seseorang. Peristiwa terbaru ataupun data sensorik, seperti suara disimpan dalam memori jangka pendek. Durasi memori jangka pendek terjadi dari 30 detik, dengan kapasitas sekitar 7 item.

Item tersebut disimpan dalam memori jangka pendek dengan cara mengulangi secara verbal (encoding akustik) atau sebuah proses yang dikenal sebagai latihan. Misalnya, memori jangka pendek dapat digunakan untuk mengingat nomor telepon yang baru saja dibacakan.

3 Aspek Utama Memori Jangka Pendek

Memori jangka pendek memiliki tiga aspek utama yaitu :

• Kapasitas terbatas (hanya sekitar 7 item yang dapat disimpan pada suatu waktu)
• Durasi terbatas (penyimpanan sangat rapuh dan informasi dapat hilang dengan gangguan atau berlalunya waktu)
• Encoding (terutama akustik, bahkan menerjemahkan informasi visual menjadi suara)

Durasi Memori Jangka Pendek

Durasi memori jangka pendek bersifat terbatas. Beberapa informasi dapat bertahan dalam memori jangka pendek selama sekitar 20 hingga 30 detik dan paling lama 1 menit. Anda dapat meningkatkan durasi ingatan jangka pendek hingga batas tertentu dengan menggunakan strategi latihan.

Strategi latihan yang dimaksud, seperti mengatakan informasi dengan keras atau mengulanginya secara mental. Namun, informasi dalam memori jangka pendek juga sangat rentan terhadap gangguan. Setiap informasi baru yang memasuki memori jangka pendek akan dengan cepat menggantikan informasi lama apa pun.

Kapasitas Memori Jangka Pendek

Memori jangka pendek dapat menyimpan berbagai informasi dengan jumlah yang variatif namun terbatas. Angka yang dapat diingat kurang lebih 7 item.

Sebuah makalah yang berpengaruh dengan judul Magical Number Seven, Plus or Minus Two, seorang psikolog George Miller berpendapat bahwa seseorang dapat menyimpan antara lima dan sembilan item dalam memori jangka pendek. Sedangkan pada penelitian yang terbaru, seseorang mampu menyimpan sekitar empat item dalam memori jangka pendek.

Baca Juga : Olahraga Rutin Dapat Tingkatkan Fungsi dan Kinerja Otak

Perbedaan antara Memori Jangka Pendek dan Memori Kerja

Memori jangka pendek sering digunakan secara bergantian dengan memori yang bekerja, tetapi keduanya harus digunakan secara terpisah. Memori kerja mengacu pada proses yang digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan memanipulasi informasi sementara. Sedangkan memori jangka pendek, hanya merujuk pada penyimpanan sementara informasi dalam memori.

Membedakan Memori Jangka Pendek dari Memori Jangka Panjang

Peneliti memori sering menggunakan model tiga toko untuk mengonseptualisasikan memori manusia. Model ini menunjukkan bahwa memori terdiri dari tiga penyimpanan dasar, seperti sensorik, jangka pendek, dan jangka panjang. Masing-masing dapat dibedakan berdasarkan kapasitas dan durasi penyimpanannya.

Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang tidak terbatas. Sejumlah informasi dalam memori ini mampu diingat hingga beberapa tahun. Sedangkan memori jangka pendek relatif singkat dan terbatas, serta menyebabkan lupa yang sangat cepat jika tidak diulang.

Pandangan pemrosesan informasi dari memori menunjukkan bahwa memori manusia bekerja sangat mirip dengan komputer. Pada model ini, informasi pertama kali memasuki memori jangka pendek (penyimpanan sementara untuk acara-acara terakhir), kemudian beberapa informasi ini ditransfer ke memori jangka panjang (penyimpanan yang relatif permanen), seperti halnya informasi pada komputer yang ditempatkan pada hard disk.

Apakah Memori Jangka Pendek bisa menjadi Memori Jangka Panjang?

Terbatasnya memori jangka pendek,  baik dalam kapasitas maupun durasinya, sehingga penyimpanan ingatan membutuhkan transfer informasi dari penyimpanan jangka pendek ke memori jangka panjang.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat memori jangka pendek berubah menjadi memori jangka panjang, seperti :

• Chunking. Chunking merupakan teknik menghafal dengan cara memecah informasi menjadi bagian yang lebih kecil. Seperti halnya ketika Anda mencoba untuk menghafal serangkaian angka, Anda akan mengelompokkannya menjadi tiga atau empat blok item.
• Latihan. Selain chunking, latihan juga dapat membantu informasi menjadi memori jangka panjang. Anda dapat menggunakan pendekatan ini saat mempelajari materi untuk ujian. Rajinlah untuk sesering mungkin memeriksa catatan Anda berulang-ulang sampai informasi penting tersimpan dengan baik dalam ingatan.
• Olahraga. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan daya ingat jangka pendek. Hal ini dapat memudahkan transfer informasi ke dalam memori jangka panjang.

Baca Juga : 7 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak

Sumber