Ketahui, Cara Meredakan Batuk di Malam Hari

Ketahui, Cara Meredakan Batuk di Malam Hari

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Umumnya, batuk karena infeksi atau iritasi pada saluran pernapasan akan lebih mengganggu dan memburuk di malam hari. Hal ini sering kali membuat tidur Anda menjadi tidak nyaman. Bahkan Anda bisa terbangun dari tidur dengan sendirinya.

Batuk merupakan suatu refleks tubuh untuk mengeluarkan zat dan benda asing yang mengganggu saluran pernapasan. Umumnya, batuk juga menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami gangguan kesehatan.

Anda perlu mengetahui penyebab batuk yang Anda alami. Batuk di malam hari juga dapat terjadi hanya saat Anda berbaring disertai dengan produksi dahak, bersin, sesak napas, atau cairan lambung naik ke mulut.

Adapun kondisi dan beberapa jenis penyakit yang memiliki gejala batuk di malam hari, meliputi:

• Terlalu sering merokok.
• Asam lambung atau GERD.
• Makan makanan yang digoreng sebelum tidur.
• Pilek atau flu.
• Gangguan saluran pernapasan, seperti ISPA, asma, bronkitis, dan PPOK.
• Tuberkulosis atau TBC.
• Pernapasan terhenti saat tertidur atau sleep apnea.
• Efek samping dari beberapa obat-obatan, seperti obat tekanan dari tinggi golongan beta blocker, ACE inhibitor, dan OAINS.

Jika Anda mengalami kondisi dan beberapa jenis penyakit di atas sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Sehingga, dokter akan memberikan solusi untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami. Namun, beberapa cara ini dapat Anda lakukan untuk meredakan batuk di malam hari.

Mandi atau berendam air hangat sebelum tidur

Mandi atau berendam air hangat sebelum tidur dapat membantu meredakan batuk di malam hari. Air yang hangat bisa melembabkan saluran pernapasan dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Perlu Anda perhatikan, jika penyebab batu adalah asma sebaiknya tidak melakukannya. Mandi atau berendam air hangat sebelum tidur. Bukan menyembuhkan, cara ini justru akan memperburuk gejala asma karena menghirup uap air hangat.

Berkumur larutan garam hangat sebelum tidur

Berkumur dengan larutan garam hangat sebelum tidur dapat membantu mengeluarkan lendir penyebab batuk serta dapat meredakan iritasi tenggorokan. Dengan begitu, saluran pernapasan Anda akan terasa lebih lega.

Anda dapat mencampurkan satu sendok teh garam dengan 180 ml air hangat kemudian aduk hingga garam tersebut larut. Setelah itu, gunakan untuk berkumur selama 30 detik.

Lakukan secara rutin agar batuk di malam hari Anda mereda.

Mengonsumsi minuman hangat sebelum tidur

Mengonsumsi minuman hangat sebelum tidur memiliki beberapa manfaat saat Anda terserang batuk, seperti melegakan tenggorokan, mengencerkan lendir penyebab batuk, serta meredakan batuk di malam hari.

Berbagai macam pilihan yang dapat Anda minum sebelum tidur, seperti air hangat, teh hangat, air jahe, atau perasan lemon dan madu.

Menggunakan pelembab udara atau humidifier di kamar tidur

Pelembab udara atau humidifier di kamar tidur dapat membantu menenangkan tenggorokan dan meredakan batuk di malam hari, jika penyebab batuk adalah udara yang terlalu kering. Humidifier juga dapat membantu tidur Anda menjadi lebih nyenyak.

Anda perlu memaksimalkan penggunaan humidifier dengan menggunakan essential oil yang berfungsi untuk meredakan batuk, seperti cajuput, rosemary, peppermint, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : Ragam Buah Pilihan sebagai Pereda Batuk

Menggunakan obat semprot hidung atau nasal spray

Obat semprot hidung atau nasal spray dapat membantu mengencerkan lendir, melembabkan saluran pernapasan, serta mengurangi infeksi saluran pernapasan.

Terdapat berbagai macam merek nasal spray yang dapat Anda beli di apotek atau online sesuai dengan kebutuhan.

Rutin membersihkan kamar tidur

Menjaga kebersihan merupakan hal penting, termasuk membersihkan kamar tidur sebelum digunakan. Ada banyak penyebab alergi yang bisa timbul akibat ruangan yang kurang bersih seperti alergi debu, kotoran, dan bulu hewan.

Ganti sprei secara berkala, membersihkan barang-barang dari debu dan kotoran dengan menggunakan vacuum cleaner, serta menaruh atau membuang benda-benda yang tidak penting agar ruangan tetap bersih.

Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi

Pilihlah bantal yang tebal serta sandaran punggung yang nyaman untuk mengatur posisi kepala agar lebih tinggi dari biasanya untuk membantu meredakan batuk.

Saat posisi kepala Anda lebih tinggi, maka akan mengurangi post nasal drip atau cairan hidung ke tenggorokan dan gejala GERD yang merupakan penyebab batuk di malam hari.

Mengonsumsi obat batuk

Saat Anda terserang batuk, disarankan untuk mengonsumsi obat batuk sesuai dengan jenis batuk yang Anda alami agar dapat meredakan serta menghilangkan batuk di malam hari.

Berikut beberapa jenis obat batuk dengan kandungan dan fungsi yang berbeda untuk meredakan batuk yang perlu Anda ketahui, meliputi:

• Antihistamin untuk batuk karena alergi. Di dalamnya mengandung chlorpheniramine dan brompheniramine yang merupakan jenis obat yang membantu mengurangi reaksi alergi. Bekerja dengan cara mencegah zat histamin yang diproduksi oleh tubuh.
• Dekongestan seperti pseudoephedrine dan phenylephrine merupakan jenis obat yang membantu meredakan hidung tersumbat, umumnya disebabkan oleh flu, pilek, alergi, dan sinusitis.
• Antitusif seperti dextromethorphan merupakan jenis obat yang membantu mengurangi gejala batuk akibat infeksi virus pada saluran napas atas.
• Ekspektoran merupakan jenis obat yang membantu meredakan batuk berdahak.
• Berhenti merokok, jika Anda merupakan perokok aktif sebaiknya Anda menghentikan aktivitas tersebut untuk mengurangi terjadinya batuk di malam hari. Merokok juga dapat menjadi penyebab Anda terserang batuk jangka panjang. Konsultasikan ke dokter jika Anda merasa sulit untuk berhenti merokok secara total. Dokter akan membantu agar lebih mudah berhenti merokok dan batuk yang Anda alami dapat segera diatasi dengan baik dan tepat.

Baca Juga : Perawatan Batuk (Berdahak & Kering) serta Mencegahnya