Ketahui Berbagai Pengobatan untuk Kanker Otak

Ketahui Berbagai Pengobatan untuk Kanker Otak

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Kanker otak merupakan suatu kondisi di mana sel-sel abnormal yang bersifat ganas tumbuh di otak. Kanker otak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kanker otak primer dari sel sel otak sendiri serta kanker otak sekunder yang berasal dari kanker yang metastasis dan menyebar dari bagian tubuh yang lain.

Penyebab Kanker Otak

Pada umumnya, sebagian besar kasus kanker otak disebabkan karena kanker yang berasal dari bagian lain dan menyebar sampai ke otak atau metastasis melalui pembuluh darah. Kanker tersebut dapat terus menyebar sampai ke otak dan organ lain sehingga menyebabkan kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus besar, dan sebagainya.

Beberapa hal dapat menjadi faktor risiko timbulnya kanker otak, yaitu sebagai berikut.

• Memiliki kondisi genetik tertentu.
• Berusia lanjut, atau sudah berusia 50 tahun ke atas. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kanker otak dapat terjadi di berbagai usia.
• Memiliki keluarga dengan riwayat kanker otak.
• Mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan penurunan imunitas.
• Memiliki kebiasaan merokok.
• Terkena paparan radioterapi di bagian kepala.
• Tinggal di daerah yang terpapar polusi atau pencemaran yang tinggi.

Pengobatan Kanker Otak

Pengobatan kanker otak lebih kompleks atau lebih rumit daripada biasanya. Sebagian besar rencana pengobatan melibatkan beberapa dokter yang meliputi ahli bedah saraf, ahli onkologi, ahli onkologi radiasi, dan dokter utama.

Perawatan yang paling banyak digunakan untuk mengobati kanker otak adalah pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi. Dalam kebanyakan kasus, lebih dari satu metode pengobatan dilakukan.

Perawatan atau pengobatan yang diberikan oleh dokter akan tergantung pada jenis kanker, ukuran dan lokasi kanker, usia dan kesehatan secara keseluruhan, risiko pengobatan tertentu, masalah medis lain yang sedang dimiliki, dan perawatan yang dipilih pasien.

Berikut beberapa pengobatan kanker otak yang dapat dilakukan.

Operasi Kanker Otak

Banyak orang dengan tumor otak menjalani operasi. Selama proses operasi, ahli bedah akan memastikan bahwa pasien memiliki tumor dan kemudian mencoba mengangkat semuanya. Jika ahli bedah tidak dapat mengangkat tumor, mereka akan mengambil sampel untuk mengidentifikasi jenisnya.

Sebelum pasien mendapatkan perawatan dan prosedur sebelum operasi, dokter dapat memberikan pasien obat seperti steroid untuk meredakan pembengkakan, dan obat antikonvulsan untuk meredakan atau mencegah kejang. Jika cairan sereborspinal terkumpul di sekitar otak, maka dokter akan memasukkan tabung plastik tipis yang disebut shunt untuk mengalirkan cairan.

Jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker otak yaitu sebagai berikut.

1. Kraniotomi

Operasi ini digunakan untuk mengangkat tumor otak. Dokter bedah melakukannya dengan memotong kulit kepala dan mengambil sepotong tengkorak untuk mengekspos otak.

Kemudian, dokter akan mengangkat seluruh tumor atau sebanyak mungkin. Dokter kemudian akan menempatkan potongan tengkorak kembali ke posisinya dan menjahit kulit kepala menjadi satu.

2. Neuroendoskopi

Ahli bedah akan membuat lubang kecil di tengkorak atau lubang yang melewati hidung atau mulut tergantung pada lokasi tumor. Mereka akan menggunakan alat kecil untuk mengangkat tumor, salah satunya memiliki kamera kecil yang dapat mengirim gambar kembali ke monitor untuk memudahkan dokter menemukan dan mengangkat tumor.

3. Terapi Radiasi

Terapi radiasi atau yang juga disebut dengan radioterapi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel tumor, menghentikannya tumbuh dan menyebar. Radiasi dapat diberikan dengan cara radiasi eksternal yang menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi yang ditargetkan pada tumor, radiasi internal atau implan dengan menggunakan kapsul kecil yang ditempatkan di dalam tumor, dan radiosurgery stereotactic untuk menghancurkan tumor otak tanpa membuka tengkorak.

4. Kemoterapi

Kemoterapi merupakan penggunaan obat kuat untuk membunuh sel tumor atau sel kanker. Metode ini dapat diberikan melalui mulut atau melalui infus. Beberapa obat dapat diberikan melalui shunt yang dipasang untuk mengalirkan kelebihan cairan dari otak.

Baca Juga: Waspada Sejak Dini, Inilah Penyebab Kanker Otak pada Anak