4 Obat Batu Ginjal dan Tips Menjaga Kesehatannya

4 Obat Batu Ginjal dan Tips Menjaga Kesehatannya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah penyumbatan pada ginjal akibat endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam di dalam ginjal. Umumnya batu ginjal disebabkan oleh diet, kelebihan berat badan, kondisi medis tertentu, dan obat-obatan. Batu ginjal bisa memengaruhi bagian manapun dari saluran kemih hingga kandung kemih.

Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri hebat di samping punggung tepatnya di bawah tulang rusuk yang menjalar hingga area selangkangan, nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil, urin berwarna merah muda hingga merah kecokelatan, atau urin keruh dan berbau tidak sedap, bisa jadi merupakan tanda adanya batu ginjal. Kenali masing-masing gejalanya dan segera lakukan pengobatan ke dokter. Berikut ini adalah daftar obat-obatan yang bisa membantu mengurangi batu ginjal.

1. Diuretik

Dokter akan menyarankan mengonsumsi diuretik jenis Thiazide. Obat thiazid ini dapat mengurangi batu ginjal kambuh, mengurangi jumlah kalsium yang dilepaskan ke dalam urin, dan mencegah batu kalsium terbentuk sehingga menjadi bagian penting pencegahan batu ginjal.

2. Pemblokir Alfa

Selain diuretik, dokter Anda mungkin meresepkan obat yang disebut alpha blocker atau pemblokir alfa untuk membantu mengendurkan otot-otot ureter dan mengurangi kejang di saluran ini. Obat ini dapat membantu mengurangi rasa sakit yang mungkin Anda alami saat batu ginjal melewati saluran kemih.

Penggunaan obat ini juga dapat mempercepat keluarnya batu kecil ginjal berukuran kecil. Efek samping yang mungkin Anda alami adalah pusing, lemah, dan jantung berdebar kencang.

3. Kalium Sitrat

Kalium sitrat berperan membantu mencegah batu ginjal tumbuh lebih besar dan kembali kambuh. Potasium sitrat juga dapat digunakan untuk membantu melarutkan dan mencegah batu ginjal asam urat. Pasalnya, obat ini mengurangi keasaman pada urin sehingga membantu ginjal membuang dan mencegah asam urat serta batu ginjal.

Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan Anda bisa mengonsumsi kalium dan natrium tinggi seperti yang terkandung dalam kalium sitrat. Kalium sitrat diminum secara langsung dengan air mineral tanpa perlu dikunyah.

Efek samping yang mungkin Anda alami adalah mual, muntah, diare, sakit perut, hingga kondisi parah seperti pembengkakan perut, tinja berwarna hitam dan berdarah, detak jantung cepat, nyeri saat menelan, serta muntah darah. Segera berkonsultasi ke dokter jika efek samping yang parah muncul.

4. Allopurinol

Pada batu ginjal asam urat, dokter akan meresepkan allopurinol untuk menurunkan jumlah asam urat yang diproduksi oleh tubuh dan mencegah pembentukan batu ginjal asam urat. Obat ini bisa sangat berguna untuk orang yang menderita asam urat atau diet tinggi protein hewani.

Allopurinol bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam urat yang diproduksi oleh tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan batu  ginjal. Efek samping obat ini adalah mual, diare, mengantuk, mati rasa, kesemutan, memar, kelelahan yang tidak biasa, tanda-tanda permasalahan ginjal, urin berwarna gelap, penurunan berat badan yang tidak biasa, sakit mata, perubahan penglihatan, pembengkakan getah bening, hingga sesak napas.

Baca Juga : Gejala Penyakit Ginjal dan Penyebabnya

Tips Tetap Sehat dengan Batu Ginjal

Penting bagi Anda memiliki pola hidup sehat jika menderita penyakit tertentu, termasuk batu ginjal. Berikut ini tips kesehatan yang bisa Anda lakukan untuk menjaga agar tubuh Anda sehat, yaitu:

  • Minum cukup air. Penelitian pada tahun 2015 dari National Kidney Foundation, menemukan bahwa orang yang memproduksi 2-2,5 liter urin setiap hari memiliki kemungkinan 50 persen lebih rendah mengalami batu ginjal dibandingkan mereka yang memproduksi lebih sedikit urin. Diperlukan sekitar 8-10 gelas (sekitar 2 liter) air setiap hari untuk menghasilkan jumlah tersebut.
  • Mengurangi makanan tinggi oksalat. Oksalat memicu pembentukan batu ginjal. Makanan tinggi oksalat, misalnya bayam, bit, dan almond. Makanlah makanan rendah oksalat dalam jumlah sedang, seperti cokelat dan beri.
  • Mengonsumsi lemon. Sitrat yang terkandung dalam lemon mengikat kalsium dan membantu menghalangi pembentukan batu ginjal.  Minum ½ cangkir konsentrat jus lemon yang diencerkan dalam air setiap hari dapat meningkatkan sitrat urin dan kemungkinan besar mengurangi risiko batu ginjal.
  • Memperhatikan konsumsi sodium. Diet  natrium  bisa menyebabkan batu ginjal karena meningkatkan jumlah kalsium dalam urin Anda. Batasi  asupan natrium harian menjadi 2.300 mg. Jika Anda pernah mengalami batu ginjal, coba kurangi natrium harian Anda menjadi 1.500 mg.
  • Kurangi mengonsumsi protein hewani. Protein hewani, misalnya daging, telur, dan makanan laut bisa meningkatkan kadar asam urat. Jika Anda rentan terhadap batu ginjal, batasi asupan daging harian Anda

Baca Juga : Mengenal Anatomi Ginjal, Fungsi, dan Gangguannya

Sumber

Hardvard Medical School. (2018). 5 things that can help you take a pass on kidney stones. www.health.harvard.edu
Mayo Clinic.. Kidney Stone. www.mayoclinic.com
Nyu Langone Health. Medications & Dietary Changes for Kidney Stones. www.nyulangone.org
The University of Chichago. Thiazide Diuretic for Stone Prevention. www.kidneystone.uchichago.edu
WebMd. Allopurinol. www.webmd.com
WebMd. Potassium Citrate ER.www.webmd.com