Ketahui Berbagai Makanan Mengandung MSG yang Perlu Anda Hindari
Ketahui Berbagai Makanan Mengandung MSG yang Perlu Anda Hindari
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 2 Juni 2023
Monosodium glutamate (MSG) merupakan bumbu penyedap rasa yang terkandung dalam beberapa jenis makanan. Walaupun biasanya makanan yang mengandung MSG atau biasa disebut micin ini bisa terasa sangat lezat, sayangnya, terdapat kontroversi apakah MSG baik atau buruk untuk dikonsumsi.
Meskipun MSG dianggap aman dikonsumsi, namun terdapat sejumlah penelitian yang membuktikan adanya reaksi buruk dari mengonsumsi MSG.
Baca Juga: Amankah Mengonsumsi MSG? Ini Mitos dan Faktanya
Efek Samping MSG
Gejala yang bisa ditimbulkan dari konsumsi MSG antara lain:
- Sakit kepala
- Mual
- Sakit dada
- Berkeringat
- Tekanan darah di wajah
- Jantung berdetak cepat
- Mati rasa atau rasa terbakar di bagian wajah, leher, dan lainnya
Berbagai Makanan dengan MSG yang Sebaiknya Dihindari
Cara terbaik untuk menghindari reaksi di atas adalah dengan menghindari konsumsi micin atau MSG. Lantas, makanan mengandung MSG apa saja yang perlu Anda hindari?
Mie dan produk instan lainnya
Siapa yang tidak menyukai mie instan? Mungkin Anda termasuk orang yang sering mengonsumsinya karena rasanya yang enak. Hal ini tentunya disebabkan kandungan MSG dalam bumbu mie instan.
Selain itu, mie instan juga terdiri dari karbohidrat olahan yang rendah akan serat. Sehingga mie instan dapat menyebabkan hiperglikemia. Kandungan tinggi dalam mie instan lainnya adalah lemak jenuh dan kalori.
Jika Anda rutin mengonsumsi mie instan, maka Anda bisa berisiko terkena:
Selain mie instan, Anda juga mungkin sering melihat produk instan lain dalam botol, saset, atau kaleng. Produk instan lainnya yang juga mengandung MSG adalah:
- Saus seperti mayones, saus sambal, dan saus tomat
- Makanan kalengan seperti sarden dan sup
Makanan cepat saji
Makanan yang dijual di restoran cepat saji memang terasa sangat enak dan berbeda dari buatan sendiri.
Salah satu rahasianya adalah penggunaan MSG. Meskipun tidak menggunakan banyak garam, namun MSG bisa membuat cita rasanya keluar.
Menurut ahli, penggunaan penyedap rasa MSG bertujuan untuk menciptakan rasa umami pada sajian makanan.
Meski aman digunakan, namun beberapa orang bisa sensitif terhadap kandungan MSG. Akhirnya muncul efek seperti:
- Mual
- Sakit kepala
- Muka merah
Sajian restoran cepat saji yang biasanya menggunakan MSG antara lain:
- Popcorn di bioskop
- Fried chicken
- Pizza
- Burger
- Berbagai makanan lainnya yang terdapat dalam menu restoran
Makanan beku
Berbagai makanan seperti nugget, ayam potong beku, atau kentang beku, bisa Anda beli di swalayan maupun di pasar.
Harganya yang murah dan proses pengolahannya yang cepat bisa menjadi nilai tambah untuk Anda yang malas memasak. Sayangnya, makanan beku juga mengandung MSG untuk menambah rasanya.
Mengolah makanan sendiri dari awal memang sulit dan lama, namun kualitasnya jauh lebih segar dan lebih sehat ketimbang makanan beku.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Wajib Dihindari saat Vertigo
Daging yang sudah diproses
Makanan lain yang mengandung banyak MSG adalah daging yang diproses, contohnya seperti:
- Sosis
- Daging asap
- Pepperoni
- Hot dog
- Bacon
Penggunaan MSG pada daging olahan bertujuan untuk menggantikan sodium. Sehingga rasanya tetap asin rasanya tetap enak.
Sayangnya, jika Anda terlalu sering mengonsumsi produk daging terproses, maka Anda bisa berisiko terkena penyakit jantung dan penyakit lainnya.
Makanan ringan
Camilan atau makanan ringan seperti keripik kentang dan lainnya memiliki banyak merek.
Kebanyakan di antaranya mengandung MSG. Cara terbaik untuk menghindari MSG adalah melihat labelnya sebelum membeli.
Meski hanya mengonsumsi sedikit makanan ringan, Anda juga bisa merasa tidak nyaman pada tubuh jika sensitif pada MSG.
Solusi Pengganti MSG
Untuk menghindari efek buruk dari MSG, maka sebaiknya Anda mencari alternatif penyedap lainnya. Misalnya, dengan menggunakan rempah-rempah atau bumbu alami lainnya.
Selain bisa memberikan rasa yang lezat, bumbu penyedap alami juga lebih sehat.
Kandungan MSG juga bisa memengaruhi sistem saraf Anda, sehingga Anda sebaiknya mengimbanginya dengan konsumsi vitamin seperti vitamin A, C, D, dan E. Sebab vitamin-vitamin tersebut bisa melindungi Anda dari berbagai kerusakan sel.
Konsumsi MSG yang berlebih bisa berakibat fatal bagi tubuh, seperti mengakibatkan obesitas serta masalah pada sistem reproduksi Anda. Karena itu, carilah alternatif makanan lain, misalnya mengganti mie instan dengan mie buatan sendiri.
Meskipun penggunaan MSG terbilang kontroversial baik atau buruknya, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi MSG sama sekali agar tak merasakan efek buruk dan berbahaya.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Flavonoid bagi Tubuh dan Sumber Terbaiknya
SumberMayo Clinic. (2020). Monosodium glutamate (MSG): Is it harmful?. www.mayoclinic.org
Healthline. (2020). 8 Foods with MSG (Monosodium Glutamate). www.healthline.com
NCBI. (2018). Instant noodle consumption is associated with cardiometabolic risk factors among college students in Seoul. www.ncbi.nlm.nih.gov
Healthline. (2020). MSG Is More Common in Food Than You Probably Realize. www.healthline.com
Web MD. (2020). 5 High MSG Foods to Avoid. www.webmd.com
NCBI. (2018). Extensive use of monosodium glutamate: A threat to public health?. www.ncbi.nlm.nih.gov