Ketahui Berbagai Macam Pengobatan Jantung Koroner

Ketahui Berbagai Macam Pengobatan Jantung Koroner

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan gangguan kesehatan yang terjadi saat pembuluh darah tidak mampu membawa cukup darah dan oksigen ke jantung. Hal ini dapat terjadi karena pembuluh darah yang rusak, sakit, atau tersumbat oleh zat lemak yang disebut plak. Penumpukan plak ini dapat menyebabkan kondisi gangguan kesehatan yang disebut aterosklerosis.

Pengobatan jantung koroner bertujuan untuk mengontrol gejala dan menghentikan atau memperlambat perkembangan penyakit. Selain itu, biasanya dokter yang menangani akan menyarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti perbaikan pola makan dan rajin untuk menerapkan kebiasaan berolahraga. Jika perubahan gaya hidup yang dilakukan tidak cukup, maka dokter akan meresepkan obat.

Baca Juga: Tips Mencegah Jantung Koroner dan Cara Merawatnya

Pengobatan Jantung Koroner

Berikut beberapa metode pengobatan untuk mengatasi penyakit jantung koroner.

Obat Pengencer Darah

Pengencer darah merupakan jenis obat yang dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung dengan cara mengencerkan darah dan mencegahnya membeku. Obat pengencer darah yang digunakan seperti aspirin dosis rendah, klopidogrel, rivaroxaban, ticagrelor, dan prasugrel.

Statin

Jika pasien mengalami kolesterol tinggi, maka akan diberikan obat penurun kolesterol yang disebut statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat proses pembentukan kolesterol dan meningkatkan jumlah reseptor LDL di hati. Obat ini dapat membantu menghilangkan kolesterol LDL dari darah sehingga kemungkinan terkena serangan jantung jadi lebih kecil. Akan tetapi, tidak semua orang cocok dengan statin, oleh karena itu perlu mencoba beberapa jenis obat statin yang berbeda sampai menemukan obat yang cocok.

Penghambat Beta

Obat penghambat beta termasuk atenolol, bisoprolol, metoprolol, dan nebivolol sering digunakan untuk mencegah angina dan mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi efek hormon tertentu dalam tubuh yang dapat memperlambat detak jantung dan meningkatkan aliran darah.

Nitrat

Nitrat dapat digunakan sebagai vasodilator yang dapat memperlebar pembuluh darah. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti tablet, semprotan, dan patch kulit seperti gliseril trinitrat dan isosorbid mononitrat.

Nitrat bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga lebih banyak darah yang bisa lewat. Nitrat juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit jantung. Akan tetapi, nitrat memiliki beberapa efek samping ringan seperti sakit kepala, pusing, dan kulit menjadi merah.

Penghambat Enzim Pengubah Angiotensin (ACE)

Obat penghambat ACE seperti ramipril dan lisinopril biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat tersebut dapat memblokir aktivitas hormon yang disebut angiotensin-2 yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit. Oleh karena itu, penggunaan obat ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Efek samping yang ditimbulkan dari obat ini yaitu batuk kering dan pusing.

Obat Penghambat Reseptor Angiotensin-2 (ARB)

Obat ini bekerja dengan cara yang mirip dengan ACE inhibitor dan digunakan untuk menurunkan tekanan darah dengan memblokir angiotensin. Efek samping yang dapat muncul yaitu pusing ringan.

Penghambat Saluran Kalsium

Obat ini bekerja dengan cara menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan otot-otot yang membentuk dinding arteri. Arteri akan menjadi lebih lebar sehingga dapat mengurangi tekanan darah. Efek samping yang ditimbulkan yaitu sakit kepala dan muka menjadi merah.

Diuretik

Obat diuretik atau pil air juga dapat digunakan untuk mengatasi PJK, dengan cara membuang kelebihan air dan garam dari tubuh melalui urin.

Angioplasti Koroner

Metode ini adalah prosedur yang direncanakan untuk pasien yang mengalami angina. Selain itu, pengobatan ini juga dilakukan sebagai perawatan darurat selama serangan jantung. Selama prosedur, balon kecil akan dimasukkan untuk mendorong jaringan lemak di arteri yang menyempit ke arah luar. Hal tersebut dilakukan agar darah mengalir dengan lebih mudah. Sebuah stent juga ditempatkan di di arteri untuk menahannya agar tetap terbuka.

Cangkok Bypass Arteri Koroner

Pengobatan ini dikenal sebagai operasi bypass atau bypass jantung dan dilakukan pada seseorang yang arterinya menyempit atau tersumbat. Pembuluh darah akan dicangkok atau dimasukkan pada antara arteri utama yang meninggalkan jantung (aorta) dan bagian dari arteri koroner di luar area yang menyempit atau tersumbat.

Transplantasi Jantung

Terkadang saat jantung rusak parah dan obat-obatan tidak efektif mengatasi sakit jantung, jantung jadi tidak mampu memompa darah secara memadai ke seluruh tubuh (gagal jantung), sehingga transplantasi jantung mungkin diperlukan. Transplantasi ini membutuhkan penggantian jantung yang sudah tidak berfungsi dengan baik dengan jantung donor yang masih sehat.

Baca Juga: Kenali Obat Jantung Koroner dari Makanan

Sumber

Healthline. (2020). Drugs for CAD: A Guide to Medications for Coronary Artery Disease. Healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Coronary Artery Disease. www.mayoclinic.org

MSD Manual. (2020). Drug Treatment of Coronary Artery Disease. msdmanuals.com

NHS. (2020). Treatment Coronary Heart Disease. www.nhs.uk