Ketahui Berbagai Macam Manfaat Kluwek atau Pucung

Ketahui Berbagai Macam Manfaat Kluwek atau Pucung

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

Kluwek adalah biji tanaman yang berasal dari pohon kluwek. Nama latinnya adalah Pangium edule. Tanaman ini asli Indonesia. Kluwek juga dikenal dengan sebutan kluak, keluak, picung, pucung, atau kepayang. Daun, buah, biji, batang, dan kulit kayu dari tanaman kluwek bisa dimanfaatkan.

Kluwek biasa digunakan sebagai bumbu masakan, seperti rawon. Masakan yang menggunakan kluwek sebagai bumbunya biasanya berwarna cokelat pekat, bahkan hitam.

Kluwek mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin B, zat besi, fosfor, kalium, dan kalium. Oleh karena itu, kluwek bisa dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.

Manfaat Kluwek untuk Kesehatan

Selain sebagai bumbu masakan, kluwek memiliki berbagai manfaat kesehatan. Misalnya:

1. Membantu meredakan penyakit kulit

Kluwek mengandung asam lemak siklik. Tidak tanggung-tanggung, ada dua jenis asam siklik, yaitu asam khaulmograt dan asam hidnokarpat. Keduanya bersifat antibakteri. Oleh karena itu, kluwek bisa dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan penyakit kulit, terutama yang disebabkan oleh infeksi.

Salah satu penyakit kulit yang bisa diredakan dengan menggunakan kluwek adalah penyakit kusta. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian.

2. Menjaga daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C dan zat besi yang ada pada kluwek membuat biji tanaman ini bisa diandalkan dalam menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai paparan zat yang merugikan, seperti zat radikal bebas dan sinar ultraviolet.

Vitamin C pada kluwek juga bisa dimanfaatkan dalam menyehatkan kulit. Cara bekerjanya yaitu mencegah penuaan dini dan mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit baru tumbuh menggantikan kulit lama, sebagai wujud regenerasi.

3. Mencegah anemia

Kluwek mengandung zat besi tinggi. Tubuh memerlukan hemoglobin, yaitu salah satu komponen pembentuk sel darah merah. Zat besi berperan aktif membentuk hemoglobin. Oleh karena itu, kluwek dapat dimanfaatkan untuk mencegah anemia.

Selain mengikat hemoglobin untuk membentuk sel darah merah, zat besi juga bisa membantu menjaga menjaga fungsi organ, serta mempertahankan fungsi otot dan otak.

4. Membantu menjaga kesehatan usus

Kluwek mengandung serat. Serat inilah yang berperan dalam menyehatkan usus. Mengonsumsi kluwek dengan takaran pas akan membuat usus lebih sehat. Pada akhirnya pencernaan pun lebih baik.

5. Sebagai pembasmi cacingan

Sistem pencernaan manusia rentang dihuni oleh cacing, salah satunya adalah cacing kremi. Cacing akan menggerogoti makanan, sehingga tubuh bisa kekurangan nutrisi. Kluwek mengandung tanin, zat yang bersifat antimikroba. Zat ini dapat membantu membasmi cacing kremi yang ada di sistem pencernaan manusia.

6. Mencegah penyakit jantung dan stroke

Tubuh memerlukan magnesium untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Jika kebutuhan harian akan magnesium tidak terpenuhi, tubuh berisiko mengalami kelainan irama jantung. Setelah itu mungkin saja terjadi serangan jantung lalu muncul komplikasi.

Kluwek mengandung magnesium, sehingga disebut-sebut dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Penelitian memang sudah memang sudah membuktikan bahwa tubuh yang cukup magnesium dapat terhindar dari risiko kedua penyakit tersebut.

7. Mengobati luka bakar

Kluwek mengandung desinfektan dan bersifat antiseptik. Oleh karena itu, biji tanaman yang satu ini dapat diandalkan untuk membantu mengobati luka bakar.

8. Mencegah kelelahan otot

Kluwek mengandung fosfor, yaitu mineral yang dapat membantu tubuh tetap aktif dan fit. Rutin mengonsumsi kluwek dalam jumlah yang tidak berlebihan dapat mencegah kelelahan otot. Fosfor yang terkandung pada kluwek juga membuat biji tanaman ini berfungsi mengatasi mati rasa dan rasa lemas pada tubuh.

Kluwek memiliki banyak manfaat. Namun di sisi lain, biji tanaman ini juga bisa menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, ketika akan memanfaatkannya, carilah informasi sebanyak-banyaknya. Selain itu, hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Bagaimanapun, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, meskipun biji tersebut tidak beracun, misalnya.

Baca Juga: Ketahui Tanaman Lempuyang dan Manfaatnya bagi Kesehatan