Ketahui Berbagai Bahan Alami untuk Mengatasi Kudis

Ketahui Berbagai Bahan Alami untuk Mengatasi Kudis

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Penyakit kudis atau ruam kudis adalah suatu kondisi saat kulit penderita menjadi terasa sangat tidak nyaman. Biasanya kudis muncul dengan rasa gatal yang berlebihan sehingga menyebabkan ruam, kemerahan, dan lecet pada kulit. Kudis termasuk golongan penyakit yang sangat menular dan tidak bisa hilang tanpa adanya pengobatan.

Penyakit kudis disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei. Tungau ini menyebar melalui kontak langsung maupun dengan media lain yang digunakan penderita seperti pakaian dan selimut. Tungau dapat bertahan hidup selama lebih dari satu bulan dengan adanya inang. Tungau kudis betina bersembunyi di bawah kulit dan berkembang biak selama beberapa minggu sebelum sistem kekebalan Anda mengalami alergi.

Baca Juga: Manfaat Masker Mentimun untuk Kulit dan Cara Penggunaannya

Gejala Kudis

Seseorang yang tertular penderita kudis biasanya membutuhkan beberapa waktu untuk merasakan gejala. Gejala biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 8 minggu setelah kontak dengan penderita.

Tanda kudis yang paling sering dirasakan adalah gatal yang sangat hebat pada malam hari. Lokasi gatal biasanya di area lipatan terutama pada tangan, siku, ketiak, ruas-ruas jari, pinggang, dan bokong. Ruam gatal bisa berupa vesikula dan bersisik. Selain itu, muncul garis kecil keabu-abuan pada kulit.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Jamur Kulit

Bahan Alami Untuk Mengatasi Kudis

Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter kulit. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit. Biasanya dokter akan memberikan obat krim seperti permethrin, ivermectin (stromectol), dan crotamiton.

Selain menggunakan obat medis, ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kudis. Umumnya bahan alami tersebut seperti minyak pohon teh, lidah buaya, cabai rawit, dan minyak cengkeh.

1. Minyak pohon teh

Minyak pohon teh dapat meredakan gatal dan menyembuhkan ruam pada kulit penderita kudis. Namun, obat ini tidak bisa menghilangkan telur tungau yang berada di dalam kulit. Sebagai upaya pencegahan, Anda bisa menggunakan minyak pohon teh untuk menghilangkan tungau di tempat tidur Anda. Caranya dengan menyemprotkan minyak ke tempat tidur Anda.

Kandungan dalam minyak pohon teh bersifat antibakteri, antiinflamasi, acaricidal (pembunuh tungau), dan antipruritic (meredakan gatal). Namun, Anda perlu berhati-hati jika memiliki alergi terhadap minyak pohon teh. Segera hentikan pemakaian jika ruam tidak mereda. Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai pemakaian minyak pohon teh.

2. Lidah Buaya

Kandungan dalam lidah buaya memiliki efek menenangkan dan dapat menyembuhkan luka bakar. Lidah buaya juga dapat meredakan gatal dan membunuh kudis karena memiliki fungsi seperti benzyl benzoate yang terbukti dapat menangani kudis.

Anda dapat menggunakan lidah buaya alami langsung dari tanaman. Cukup cuci bersih lidah buaya kemudian potong lidah buaya untuk mendapatkan gel. Oleskan gel lidah buaya ke area yang mengalami kudis, lalu diamkan hingga mengering.

3. Cabai rawit

Penggunaan cabai rawit ternyata tidak hanya untuk pelengkap masakan saja. Cabai rawit juga dapat digunakan untuk mengobati kudis. Kandungan capsaicin dalam cabai rawit akan menurunkan tingkat sensitivitas neuron saat dioleskan pada kulit. Dengan begitu, rasa gatal akan mereda. Anda dapat menggunakan krim yang mengandung zat capsaicin untuk meredakan ruam kudis. Namun, sebaiknya penggunaan krim ini dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter.

4. Minyak cengkeh

Sifat antimikroba, anestesi, dan antioksidan yang dimiliki oleh minyak cengkeh dipercaya mampu meredakan kudis. Selain itu, minyak cengkeh termasuk insektisida alami yang efektif untuk membasmi serangga. Minyak cengkeh juga dapat mengobati kudis dengan efektif. Anda dapat mengoleskan minyak cengkeh ke area yang mengalami kudis. Ulangi pemakaian jika diperlukan.

Selain pengobatan, Anda perlu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak tertular penyakit ini. Jika Anda menemukan orang terdekat terinfeksi kudis, Anda dapat melakukan tindakan pencegahan dekontaminasi dengan cara mencuci tempat tidur, pakaian, dan handuk dengan air panas setidaknya selama 72 jam.

Jangan menggaruk ruam kudis secara berlebihan karena bisa menimbulkan luka dan infeksi kulit. Selain itu, tidak dianjurkan untuk menggunakan semprotan insektisida atau fumigan karena tidak begitu efektif.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Centella Asiatica bagi Kulit Anda

Sumber

CDC. Scabies Frequently Asked Questions. www.cdc.gov

Healthline. (2019). 5 Home Remedies for Scabies. www.healthline.com

Healthline. (2019). Scabies Bites: Have I Been Bitten? Relieving Pesky Bites. www.healthline.com

Mayoclinic. (2020). Scabies. www.mayoclinic.com