Ketahui Bentuk Penis Normal, Ternyata Tidak Selalu Lurus

Ketahui Bentuk Penis Normal, Ternyata Tidak Selalu Lurus

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2023

Apakah Anda beranggapan bahwa bentuk penis normal adalah lurus? Nyatanya, bentuk penis normal tidak selalu lurus.

Setiap pria mempunyai bentuk penis normal yang berbeda-beda, meskipun pada umumnya penis yang normal akan berbentuk panjang dan lurus.

Jika Anda menemukan bentuk penis terlalu bengkok, sebaiknya waspada karena bisa saja menjadi tanda penyakit. Tentu saja, kondisi ini juga bisa memengaruhi kehidupan seksual Anda.

Penis yang tidak normal dapat menyebabkan disfungsi ereksi sehingga sulit mendapatkan kepuasan seksual.

Lantas, seperti apa bentuk penis normal pada pria? Simak selengkapnya.

Bentuk Penis Normal

Perlu Anda ketahui, ada beberapa bentuk umum penis normal pada pria yaitu sebagai berikut.

1. Lurus dan Kurus

Salah satu bentuk penis normal yang juga cukup umum adalah lurus dan kurus. Jadi ketika pria ereksi, bentuk penisnya cenderung lurus dengan diameter yang tidak terlalu besar.

Meski hal ini normal, akan tetapi pemilik penis lurus dan kurus perlu menyiasati posisi seks dengan pasangan agar tetap memuaskan.

2. Lurus dan Besar

Bentuk penis normal selanjutnya adalah lurus dan besar, yang dinilai sebagai bentuk penis idaman banyak wanita.

Selama ereksi, pria dengan bentuk penis seperti ini memiliki ukuran panjang dan diameter besar. Kondisi inilah yang menyebabkan bentuk penis ini dapat memuaskan pasangan selama bercinta.

3. Melengkung ke Atas

Bentuk penis pria lain yang juga masih dalam kondisi normal yakni melengkung ke atas, bisa juga dianggap seperti bentuk buah pisang.

Selama ereksi, pria dengan bentuk penis seperti ini akan terlihat sedikit melengkung ke atas. Dengan bentuk penis seperti ini, seorang pria dipercaya mampu membuat pasangannya lebih puas.

Pasalnya, bentuk penis yang sedikit melengkung dapat membuatnya lebih mudah untuk merangsang G-spot.

4. Melengkung ke Bawah

Selain ke atas, terdapat juga bentuk penis dengan sedikit melengkung ke bawah ketika mengalami ereksi dan mengeras.

Jika Anda dapat memanfaatkan bentuk penis yang melengkung dengan baik, pasangan pun akan merasa lebih puas saat berhubungan.

5. Bentuk Timun

Selain itu, bentuk timun termasuk dalam bentuk penis normal. Hanya saja seperti namanya, jenis penis pria yang satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan timun.

Jadi ketika ereksi, penis terlihat tebal dan agak bulat. Panjangnya pun cukup pas sehingga bentuknya bagus. Bahkan tidak jarang, memiliki panjang dan diameter yang lebih besar daripada ukuran penis pada umumnya.

Baca Juga : Bisakah Meluruskan Penis yang Bengkok?

Waspada Bentuk Penis Tidak Normal

Setelah memahami bentuk penis normal pada pria, Anda juga patut waspada akan penis yang tidak normal.

Bentuk penis dikatakan tidak normal apabila memiliki lengkungan yang parah disertai dengan rasa sakit. Ini merupakan kondisi non-kanker akibat jaringan parut fibrosa yang berkembang pada penis dan disebut sebagai Peyronie’s disease.

Biasanya, penyakit Peyronie menimbulkan adanya jaringan parut atau plak pada penis. Dalam beberapa kasus, jaringan parut atau bekas luka berkembang di bagian atas dan bawah batang, yang dapat menyebabkan penis menjadi “penyok” atau lebih pendek dari ukuran normalnya.

Bahkan terkadang, bekas luka bisa menyebar akan mengelilingi penis, sehingga mengakibatkan lengkungan bertambah parah.

Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, kondisi tersebut juga membuat seorang pria kesulitan untuk melakukan hubungan seks. Pasalnya, Peyronie’s disease bisa membuat Anda sulit mempertahankan ereksi sehingga mengalami disfungsi ereksi.

Tentu saja, hal ini bisa membuat seorang pria mengalami gangguan kecemasan dan stres sehingga kehidupan seksualnya terganggu. Keharmonisan dengan pasangan pun dapat terancam.

Sebagai informasi, penyakit Peyronie bisa terjadi pada siapa saja. Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui pasti, akan tetapi dipercaya terjadi karena adanya cedera pada penis.

Nah, untuk mengatasinya, tergantung pada tingkat keparahan penyakit tersebut. Beberapa pilihan perawatan yang akan dipilih dokter berdasarkan diagnosis pasien yaitu terapi peregangan (traksi), obat-obatan, hingga operasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Lantas, kapan Anda harus ke dokter untuk mengatasi bentuk penis yang tidak normal?

Ketika dicurigai adanya bentuk penis tidak normal seperti yang telah disebutkan di atas, seperti terlalu melengkung, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.

Apalagi, jika bentuk penis yang tidak normal disertai dengan rasa nyeri hebat dan menyiksa.

Namun, tetap perlu Anda ingat bahwa setiap penis pria bisa mengalami beberapa perubahan seiring dengan bertambahnya usia.

Jika bentuk penis tidak normal disertai dengan masalah lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kehidupan seksual, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.

Baca Juga : Si Joni Bau? Begini Cara Membersihkan Penis dengan Tepat