Ketahui Bagaimana Perkembangan Bayi 2 Minggu

Ketahui Bagaimana Perkembangan Bayi 2 Minggu

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Sebagai ibu baru, Anda pasti menantikan setiap tumbuh kembang buah hati. Termasuk melihat bagaimana perkembangan bayi 2 minggu.

Memerhatikan proses tumbuh kembang anak selama satu tahun kehidupan pertamanya sangatlah penting. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami perkembangan bayi seiring bertambahnya usia.

Meskipun perkembangan bayi pada usia 2 minggu tidak jauh berbeda dengan minggu pertama usai kelahirannya, ada beberapa hal yang perlu Anda dan pasangan ketahui sebagai orang tua.

Perkembangan Bayi 2 Minggu

Memasuki usia 2 minggu, buah hati Anda masih belum bisa melihat secara jelas. Kebanyakan bayi hanya dapat melihat warna hitam dan putih serta tidak dapat fokus pada jarak lebih dari 20–50 cm.

Namun terkadang, bayi akan menangkap mata Anda dan melihat Anda. Ini adalah kesempatan baik bagi Anda untuk meresponsnya seperti dengan tersenyum dan mengobrol.

Kontak mata dapat menjadi salah satu cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan bayi Anda yang baru lahir.

Pada usia dua minggu, bayi Anda juga masih memiliki banyak refleks baru lahir. Misalnya refleks rooting, di mana bayi akan mencari payudara atau botol ketika pipi atau mulutnya dibelai.

Ada juga refleks kaget (refleks moro) ketika bayi tanpa sadar akan terkejut jika mereka mendengar suara secara tiba-tiba. Jadi, berhati-hatilah akan hal ini karena bisa saja bayi meresponnya dengan tangisan.

Selain itu, bayi akan berkomunikasi melalui tangisan. Baik ketika mengantuk, kenyang, lapar, atau lainnya akan ditunjukkan oleh bayi dengan cara menangis.

Oleh karena itu, orang tua baru pun mungkin akan cukup kesulitan dalam mengartikan tangisan bayi.

Selama usia 2 minggu, bayi masih banyak tidur daripada beraktivitas. Jadi, bayi Anda mungkin akan tidur selama 12-14 jam. Bahkan bisa saja mencapai 18 jam pada minggu ini, masih dengan cara yang sedikit acak.

Baca Juga : Manfaat Air Susu Ibu (ASI) untuk Bayi Prematur

Kebutuhan Susu Bayi 2 Minggu

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung perkembangan bayi 2 minggu adalah dengan memenuhi kebutuhan susunya.

Pada usia ini, sebaiknya Anda memberi makan bayi setiap 2-3 jam sekali. Sumber nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir tentu saja adalah ASI (air susu ibu).

Selama proses menyusui, pastikan Anda memposisikan bayi dengan benar sehingga perlekatan antara mulut dengan payudara tepat.

Jadi, anak Anda bisa minum cukup ASI sesuai dengan kebutuhannya. Posisi menyusui yang tepat juga dapat membantu proses pengosongan payudara sehingga pasokan ASI terjaga.

Selain itu, posisi menyusui yang benar bisa mencegah Anda dari risiko puting payudara lecet dan pembengkakan payudara (mastitis).

Namun jika Anda sebagai ibu memiliki kondisi tertentu yang menyebabkan tidak dapat memberi ASI, bisa coba berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusinya. Dalam hal ini, bayi mungkin akan diberi susu formula sebagai pengganti ASI.

Tips Mendukung Perkembangan Bayi 2 Minggu

Di samping memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari, orang tua juga perlu memberikan stimulasi untuk bayi agar tumbuh kembangnya optimal.

Salah satunya coba melatih otot mata bayi dengan cara menggerakkan kepala Anda ketika menggendongnya.

Perhatikanlah fokus mata bayi apakah mereka melihat wajah Anda dengan baik dan pastikan matanya mengikuti gerakan yang Anda lakukan.

Selain itu, tetaplah berkomunikasi dengan bayi meskipun mereka belum memahami dan meresponnya.

Saat bayi Anda diam dan waspada, mereka mungkin berhenti bergerak dan melebarkan mata saat mendengar suara atau bahkan memalingkan kepala ke sisi tempat sumber suara.

Dalam hal ini, Anda bisa coba mengajak bayi mengobrol, menyanyi, atau menceritakan hal apapun untuk merangsang keterampilannya nanti.

Bayi usia 2 minggu juga memerlukan asupan susu yang sesuai kebutuhannya agar tumbuh dan berkembang dengan maksimal.

Biasanya, bayi yang cukup ASI ditandai dengan popok yang terisi penuh karena buang airnya teratur, terlihat tenang dan nyaman, serta mengalami kenaikan berat badan.

Hal ini karena selama beberapa hari pertama, sebagian besar berat badan bayi turun 6 hingga 12 ons dari berat lahirnya. Namun dalam 2 minggu bayi Anda seharusnya sudah mendapatkan semua berat itu kembali.

Apabila bayi Anda mengalami tanda-tanda tidak biasa yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter agar dapat ditangani dengan tepat.

Baca Juga : Pentingnya Skrining Hipotiroid Kongenital untuk Bayi

Sumber

Today’s Parent. Your baby: 2 weeks old. Todaysparent.com

Verywell Family. (2022). Your-2-Week-Old Baby’s Milestones & Development. verywellfamily.com

What to Expect. (2022). 2-Week-Old Baby. whattoexpect.com