Ketahui Anatomi Lidah Manusia serta Fungsinya

Ketahui Anatomi Lidah Manusia serta Fungsinya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022

 

Lidah adalah organ berotot yang berada di dalam mulut. Organ ini ditutupi dengan jaringan lembab berwarna merah muda yang disebut dengan mukosa dan bintik-bintik kecil disebut papila membuat lidah bertekstur kasar, berfungsi sebagai pengecap. Tunas pengecap yang merupakan bagian dari papila adalah kumpulan sel mirip saraf terhubung dengan saraf berfungsi sebagai pengirim sinyal rasa ke otak.

Lidah mempunyai peran sangat penting untuk mengunyah dan menelan makanan, serta untuk berbicara. Sebagai indra pengecap yang mendeteksi empat rasa umum yaitu manis, asam, asin, dan pahit. Rasa kelima disebut dengan umami, rasa yang dihasilkan dari mencicipi glutamat yang merupakan salah satu komponen dalam MSG.

Artikel ini membahas tentang anatomi lidah berserta masing-masing fungsinya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Lidah Bergerigi

Penjelasan Anatomi Lidah

Otot-otot pada bagian dalam dan sekitar lidah mempunyai fungsi untuk mengontrol gerakannya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang anatomi kompleks lidah.

1. Struktur bagian lidah

  • Dasar lidah. Terletak pada sepertiga bagian belakang lidah, berada pada mulut bagian belakang dekat dengan tenggorokan. Dasar lidah tidak dapat digerakkan dengan bebas seperti bagian lainnya. Bagian ini melekat pada tulang hyoid dan radang bawah.
  • Badan lidah. Dua pertiga bagian lidah yang terletak pada bagian depan. Bagian ini dapat digerakkan dengan bebas dan memiliki banyak fungsi
  • Ujung lidah. Adalah bagian runcing berada paling depan dan dekat dengan bibir. Bagian ini juga dapat bergerak dengan bebas.
  • Dorsum lidah. Bagian ini berada di antara dasar dan badan lidah, melengkung dan sedikit lebih tinggi dibanding dengan bagian lain. Terdapat memiliki lekukan berbentuk V yang bernama sulkus terminal
  • Bawah lidah. Bagian ini dapat terlihat saat Anda mengangkat lidah. Dimana pembuluh vena berwarna ungu kebiruan dapat terlihat jelas. Bagian ini berfungsi untuk memungkinkan penyerapan obat-obatan tertentu dengan cepat dengan meletakkannya pada bagian lidah ini.

Baca Juga: Waspada Lidah Terasa Sakit, Ketahui Penyebabnya

2. Jenis-jenis papila

Permukaan lidah hampir seluruhnya, selain bagian belakang lidah ditutupi dengan banyak bintik kecil atau papila. Memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda terkait dengan perasa. Antara lain:

  • Sirkumvalata . Merupakan papila yang memiliki bentuk V serta terdapat 8 hingga 12 jenis yang terletak pada bagian dasar lidah. Papila ini memiliki ukuran yang paling besar dibanding papila lainnya.
  • Foliata. Jenis papila ini memiliki jumlah yang lebih sedikit, terletak pada tepi samping kanan dan kiri lidah bagian dalam. Bentuk papila foliata terlihat seperti tonjolan daun.
  • Filiformis. Mempunyai bentuk benang yang banyak dan menyebar pada seluruh permukaan lidah yang berfungsi untuk menerima rasa dan peka terhadap sentuhan.
  • Fungiformis. Berbentuk mirip jamur (fungi) ini tersebar pada bagian sisi lidah dan juga permukaan ujung lidah

Otot lidah

Sebagian besar lidah tersusun oleh otot rangka, berbagai otot ini terbagi menjadi otot ekstrinsik dan otot intrinsik. Otot-otot inilah yang membuat lidah dapat bergerak ke segala arah.

1. Otot ekstrinsik

Fungsi otot ini pada lidah untuk menghubungkan pada bagian-bagian sekitar serta melakukan gerakan-gerakan seperti menaik turunkan, menekan langit-langit mulut atau gigi. Otot ekstrinsik terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:

  • Genioglossus. Berfungsi untuk menjulurkan lidah. Otot lidah ini merupakan otot yang dapat menggerakkan lidah ke depan.
  • Hyoglossus. Otot ini berfungsi menekan dan menarik kembali lidah, sehingga punggung lidah menjadi lebih cekung,
  • Styloglossus. Berfungsi dalam membantu sistem pencernaan dengan memanjang dan menarik lidah ke belakang. Otot ini membentuk cekungan sehingga membantu Anda menelan makanan dengan mudah.
  • Palatoglossus. Berfungsi untuk mengangkat bagian belakang lidah dan membantu proses menelan. Otot ini juga berfungsi untuk mencegah mengalirnya air liur  dengan membentuk lengkungan palatoglossal agar tidak masuk ke ruang depan orofaring (hidung dan tenggorokan).

2. Otot Intrinsik

Fungsi otot ini untuk melakukan segala gerakan lidah seperti berbicara, membantu proses mengunyah dan menelan makanan. Berikut macam-macam jenis otot intrinsik, antara lain:

  • Longitudinal superior. Jenis otot memiliki fungsi segala gerakan seperti, menarik lidah dan membelokkan, melebarkan, mengangkat, dan menurunkan ujung lidah.
  • Longitudinal inferior. Memiliki peran dalam menekuk lidah ke bawah dan menjulurkan maupun menarik lidah, mempunyai fungsi yang sama dengan longitudinal superior.
  • Transversus linguae. Otot transversal mempunyai fungsi untuk menjulurkan lidah dan membuatnya jadi lebih panjang dan sempit.
  • Verticalis linguae. Otot ini berfungsi untuk melebarkan lidah bersamaan dengan otot transversus.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Kanker Lidah dan Cara Pengobatannya

Sumber

Healthline. (2018). Tongue. www.healthline.com

Very Well Health. (2020). The Anatomy of the Tongue. www.verywellhealth.com

KENHUB. (2021). Tongue. www.kenhub.com

Web MD. (2014). Picture of the Tongue. www.webmd.com