Ketahui Alasan Orang Dengan Gangguan Jiwa Perlu Obat

Ketahui Alasan Orang Dengan Gangguan Jiwa Perlu Obat

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2023

 

Gangguan jiwa atau gangguan kesehatan mental mengacu pada berbagai kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi suasana hati, cara berpikir, dan perilaku penderitanya. Masalah kesehatan mental menjadi penyakit mental ketika tanda dan gejala yang berkelanjutan mulai sering menyebabkan stres, dan memengaruhi kemampuan Anda untuk beraktivitas.

Kesehatan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda, termasuk:

  • Genetika.
  • Lingkungan.
  • Kebiasaan sehari-hari.
  • Faktor biologis atau ketidakseimbangan kimia di otak.

Perawatan

Perawatan dan pengobatan penderita gangguan jiwa akan tergantung pada jenis penyakit mental yang dimiliki, tingkat keparahan, dan bentuk pengobatan apa yang paling tepat. Dalam banyak kasus, kombinasi dari beberapa perawatan dapat bekerja dengan lebih baik.

Gangguan jiwa ringan dengan gejala yang terkontrol dengan baik, maka pengobatan primer seperti mempertahankan dan meningkatkan kesehatan jiwa mungkin sudah cukup. Namun, seringkali untuk beberapa kasus kebutuhan psikiatri, medis, dan sosial harus terpenuhi. Terutama pada penyakit mental yang parah seperti skizofrenia.

Obat-obatan

Sebenarnya, obat-obatan psikiatri tidak dapat menyembuhkan penyakit mental, tetapi obat-obatan ini seringkali dapat meredakan gejala yang muncul secara signifikan. Selain penggunaan obat-obatan, psikoterapi dapat membantu perawatan tersebut menjadi lebih efektif.

Obat yang digunakan akan bergantung pada situasi khusus dan bagaimana tubuh penderita merespons obat tersebut. Beberapa jenis resep obat psikiatri yang paling umum digunakan meliputi:

1. Antidepresan

Digunakan untuk pengobatan terhadap depresi, kecemasan, dan terkadang kondisi lainnya. Jenis obat antidepresan dapat membantu memperbaiki gejala seperti kesedihan, keputusasaan, sulit berkonsentrasi, kurang energi, dan minimnya minat dalam beraktivitas. Obat antidepresan tidak membuat ketagihan dan tidak menyebabkan ketergantungan.

2. Obat anti kecemasan

Digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan umum atau gangguan panik. Obat ini dapat membantu mengurangi perasaan jengkel, gelisah atau cemas, dan insomnia. Obat anti kecemasan dapat bekerja dengan cepat dalam membantu meredakan gejala jangka pendek, tetapi berpotensi menyebabkan ketergantungan, sehingga obat ini lebih baik digunakan dalam jangka pendek.

3. Obat penstabil suasana hati

Obat ini seringkali digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, gangguan mental dengan perubahan suasana hati yang drastis. Selain itu, obat ini juga dapat membantu mengurangi atau meredakan gejala suasana hati yang tinggi atau rendah, serta gejala terkait lainnya. Jenis obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati depresi yang berlangsung lama, atau yang tidak cukup diobati hanya dengan menggunakan antidepresan.

4. Obat antipsikotik

Obat antipsikotik biasanya digunakan untuk mengobati gangguan jiwa seperti skizofrenia. Jenis obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, atau sebagai antidepresan untuk mengobati depresi.

Baca Juga: Prosedur Pasien Gangguan Jiwa Sebelum Dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa

Mengapa Obat Pada Gangguan Jiwa dibutuhkan?

Para peneliti percaya bahwa gejala penyakit mental atau gangguan jiwa berasal dari ketidakseimbangan kimiawi dari otak penderita. Dan obat-obatan gangguan jiwa ini bekerja pada ketidakseimbangan tersebut untuk mengurangi gejala yang muncul.

Penting untuk mengetahui manfaat dari obat-obatan yang telah diresepkan, serta potensi efek sampingnya, dan hal ini dapat dibicarakan dengan ahlinya. Berikut adalah beberapa fakta dasar tentang pengobatan terhadap gangguan mental.

  • Obat-obatan yang digunakan tidak menyembuhkan. Obat yang digunakan pada penyakit mental hanya membantu mengendalikan dan mengatasi gejalanya, jadi jika tidak digunakan gejalanya dapat muncul kembali.
  • Setiap obat memang memiliki manfaat dan risiko. Memutuskan untuk minum obat dapat dilakukan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya.
  • Jenis obat-obatan yang digunakan seringkali sangat membantu, dan menjadi bagian dari program perawatan secara keseluruhan yang mencakup psikoterapi, dan layanan rehabilitasi untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mental yang tidak dapat ditangani oleh obat-obatan saja.
  • Memang akan membutuhkan waktu untuk merasa lebih baik dan normal kembali. Dan beberapa obat akan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mulai bekerja, terkadang efek samping dari obat yang digunakan dapat muncul sebelum manfaatnya.

Terkadang ada banyak alasan bagi penderita untuk mempertimbangkan dalam menghentikan pengobatan mereka. Beberapa orang tidak menyukai efek samping yang ditimbulkan, adanya pikiran atau pandangan negatif tentang pengobatan terkait penyakit mental, dan tentu saja biayanya.

Menghentikan pengobatan psikiatri secara tiba-tiba dapat menyebabkan efek samping yang menimbulkan ketidaknyamanan dan efek gejala putus obat lainnya. Namun, keputusan apapun dapat berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan.

Untuk itu, sangat penting untuk mengkonsultasikan segala keluhan yang dialami kepada dokter terutama dokter spesialis kejiwaan karena pertimbangan dan penanganan terhadap setiap individu berbeda

Baca Juga: Waspadai Pertanda Seseorang Terkena Gangguan Mental

Sumber

Mayo Clinic. (2022). Mental illness. www.mayoclinic.org

Healthline. (2023). Mental Health Basics: Types of Mental Illness, Diagnosis, Treatment, and More. www.healthline.com

Psych Central. (2022). Stopping Psychiatric Medications: What You Need to Know. psychcentral.com

Mental Health America. (2023). Medication. mhanational.org