Ketahui 7 Jenis Nyeri dan Obatnya

Ketahui 7 Jenis Nyeri dan Obatnya

Penulis: Handa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Rasa nyeri di dalam tubuh yang Anda rasakan bisa melibatkan jaringan saraf, otak dan tulang belakang. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui berbagai jenis rasa nyeri agar dapat menjelaskan kepada dokter untuk mendapatkan obat dengan tepat. Berikut adalah jenis nyeri yang perlu Anda ketahui:

1. Nyeri Akut

Nyeri akut adalah nyeri jangka pendek yang datang tiba-tiba dan hanya berlangsung dalam waktu singkat yang berlangsung kurang dari 6 bulan dan akan hilang, begitu penyebabnya telah diobati. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh peristiwa atau cedera tertentu, seperti patah tulang, operasi, perawatan gigi, persalinan, luka bakar atau tergores.

2. Nyeri Kronis

Dikatakan nyeri kronis, jika nyeri tersebut berlangsung lebih dari 6 bulan dan jika cedera yang menyebabkannya sudah sembuh tetapi masih terasa nyeri. Tanpa pengobatan yang tepat, nyeri kronis dapat berlangsung dan memengaruhi aktivitas keseharian Anda.

Beberapa contoh umum dari nyeri kronis, meliputi sakit kepala, radang sendi, sakit punggung, mengidap kanker, dan fibromyalgia.

3. Nyeri Nosiseptif

Anda memiliki nociceptor (respon sistem saraf sensorik) di seluruh tubuh, terutama di kulit dan organ dalam. Ketika Anda mengalami nyeri nosiseptif, nociceptor berperan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak saat dirangsang oleh tanda bahaya. Hal itulah yang menyebabkan sakit nyeri yang Anda rasakan.

Baca Juga : 10 Kebiasaan Buruk Pemicu Nyeri Punggung

4. Nyeri Viseral

Cedera atau kerusakan pada organ internal tubuh dapat menyebabkan nyeri viseral. Jika Anda sedang mengalami nyeri ini, Anda akan merasakannya di bagian tubuh, seperti dada, perut, dan panggul.

Nyeri viseral sering digambarkan dengan tekanan, sakit, atau kram. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan gejala lain, seperti mual atau muntah, perubahan suhu tubuh, detak jantung, atau tekanan darah. Untuk penyebab dari nyeri ini adalah batu empedu, radang usus buntu, dan iritasi usus besar.

5. Nyeri Somatik

Nyeri somatik merupakan rasa sakit yang terjadi pada jaringan luar tubuh, seperti kulit, otot, persendian, jaringan ikat, dan tulang. Nyeri ini tidak terjadi pada organ dalam Anda dan untuk mengidentifikasinya lebih mudah jika dibandingkan nyeri viseral.

Nyeri somatik dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu nyeri somatik yang dalam (berasal dari struktur yang lebih dalam, seperti persendian, tulang, tendon, dan otot) dan nyeri somatik superfisial (terasa di kulit dan selaput lendir). Beberapa contoh nyeri somatik adalah patah tulang, otot tegang, osteoporosis, kanker (kanker kulit atau tulang), dan nyeri sendi.

6. Nyeri Neuropatik

Nyeri neuropatik disebabkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya sistem saraf Anda. Nyeri ini bisa muncul secara tiba-tiba, dan bukan karena respon cedera tertentu. Misalnya, tubuh Anda tidak terbiasa dengan udara dingin sehingga menyebabkan tubuh Anda terasa nyeri

7. Nyeri Phantom

Nyeri phantom merupakan rasa sakit yang terasa pada bagian tubuh yang sudah tidak ada lagi. Biasanya, ini terjadi pada Anda yang mengalami amputasi anggota badan. Namun, seiring berjalannya waktu, sakit nyeri tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

Dokter akan mengobati berbagai jenis rasa sakit dengan cara yang berbeda. Perawatan yang efektif terhadap satu jenis rasa sakit mungkin tidak meredakan yang lain. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati rasa nyeri.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Nyeri pada Telapak Tangan

1. Mengonsumsi Obat

Mengobati rasa nyeri seringkali perlu mengonsumsi obat, seperti:

  • Ibuprofen. Ibuprofen membantu menurunkan demam dan rasa sakit ringan yang disebabkan oleh sakit kepala, sakit gigi, kram menstruasi, dan nyeri otot. Ibuprofen termasuk dalam kelompok obat yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
  • Paracetamol. Paracetamol dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh sakit gigi, sakit kepala, nyeri sendi, dan otot.

2. Terapi

Berbagai terapi dapat membantu meringankan rasa nyeri. Alternatif pengobatan ini mungkin lebih cocok untuk Anda yang mengalami nyeri kronis.

  • Akupuntur. Akupuntur dapat digunakan untuk mengobati nyeri punggung dan leher, nyeri lutut, dan sakit kepala.
  • TENS. Pengobatan ini digunakan untuk mengobati nyeri pada punggung dengan menggunakan arus listrik tegangan rendah untuk menghilangkan rasa sakit.
  • Terapi Relaksasi. Terapi relaksasi ini dapat Anda gunakan untuk penyembuhan rasa nyeri, karena selain membantu menenangkan pikiran, relaksasi jua dapat mengendurkan otot Anda yang tegang.
  • Operasi. Operasi mungkin menjadi opsi terakhir untuk menyembuhkan nyeri yang Anda rasakan dan tidak disarankan untuk nyeri kronis. Namun, jika Anda memiliki komplikasi, seperti disfungsi usus atau kandung kemih disertai dengan nyeri kronis, maka segera lakukan operasi. Untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat, sebaiknya selalu konsultasikan nyeri Anda dengan dokter.

Baca Juga : 8 Tips Alami Atasi Nyeri & Kram Haid Tanpa Obat

Sumber


Australia Pain Management Association. Pain Relaxation Techniques. www.painmanagement.org.au
Drugs.com. 2019. Pain Management 101: Types of Pain and Treatment Options. www.drugs.com
Healthline. 2018. Types of pain: How to Recognize and Talk about Them. www.healthline.com
London Doctor Clinic. 2016. Ibuprofen Vs Paracetamol. www.londondoctorsclinic.co.uk
Verywell Health. 2019. Superficial and Deep Somatic Pain Overview. www.verywellhealth.com
WebMD. Pain Management: Treatment and Overview. www.webmd.com