Ketahui Jenis dan Penyebab Batu Ginjal

Ketahui Jenis dan Penyebab Batu Ginjal

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020

 

Batu ginjal terbentuk ketika urin Anda mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat. Pada saat yang sama, urin Anda mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel sehingga memicu terbentuknya batu ginjal.

Jenis Batu Ginjal

Mengetahui jenis batu ginjal dapat membantu Anda menentukan penyebabnya dan mungkin memberikan petunjuk tentang cara mengurangi risiko terkena lebih banyak batu ginjal. Jika mungkin, cobalah untuk menyimpan batu ginjal Anda agar dapat membawanya ke dokter Anda untuk dianalisis. Jenis batu ginjal meliputi:

  • Batu Kalsium. Kebanyakan batu ginjal adalah batu kalsium dalam bentuk kalsium oksalat. Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam makanan dan juga dibuat setiap hari oleh hati Anda.
  • Batu kalsium juga bisa terjadi dalam bentuk kalsium fosfat pada kondisi metabolisme, seperti asidosis tubulus ginjal. Ini juga dapat disebabkan oleh sakit kepala tertentu atau karena minum obat kejang.
  • Batu Struvite. Batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran kemih. Batu-batu ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi cukup besar, dengan menimbulkan sedikit gejala.
  • Batu Asam Urat. Batu asam urat dapat terbentuk pada orang yang tidak minum cukup cairan atau kehilangan banyak cairan, Anda yang konsumsi makanan tinggi protein, dan penderita asam urat.
  • Batu Sistin. Batu-batu ini terbentuk pada penderita dengan kelainan bawaan yang menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu (cystinuria).

Baca Juga : Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Faktor Risiko Batu Ginjal

Ada berbagai alasan mengapa mineral dalam urin Anda dapat mengkristal dan bergabung bersama sehingga membentuk batu. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena batu ginjal adalah:

1. Kekurangan Cairan Tubuh (Dehidrasi)

Dilansir dari National Kidney Foundation, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sering mengalami dehidrasi (walaupun dalam kondisi ringan), dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.

Hal ini karena dehidrasi menyebabkan penumpukan limbah dan asam dalam tubuh Anda sehingga bisa menyumbat ginjal dengan protein otot (mioglobin). Kondisi tersebut berkontribusi pada pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih, yang keduanya dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan cepat.

2. Melakukan Diet Tertentu

Makanan yang Anda konsumsi memiliki peran besar dalam terbentuknya batu ginjal. Misalnya saja, ketika Anda mengonsumsi makanan tinggi oksalat termasuk bayam, kopi, coklat, ubi jalar, dan produk kedelai secara berlebihan yang dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

Bahkan diet tinggi natrium (garam) juga dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Hal ini karena memiliki terlalu banyak garam dalam urin Anda dapat mencegah kalsium diserap kembali ke dalam darah sehingga menghasilkan kalsium urin yang tinggi.

3. Kegemukan

Dilansir dari WebMD, Anda berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal jika memiliki obesitas. Kondisi tersebut termasuk Anda yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan.

Baca Juga : Tips Mengurangi Massa Lemak Tubuh

4. Operasi Penurunan Berat Badan (Operasi Bariatrik)

Melakukan operasi bariatrik mungkin dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda. Sayangnya, penelitian dalam National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa operasi penurunan berat badan yang mencakup prosedur, seperti bypass lambung Roux-en-Y, bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal.

Meskipun begitu, tidak semua operasi penurunan berat badan berisiko menimbulkan batu ginjal. Hanya operasi yang menyebabkan malabsorbsi, di mana pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi melalui usus kecil.

5. Kondisi Medis Lainnya

Banyak penyakit dapat memicu terbentuknya satu atau lebih jenis batu ginjal. Misalnya saja penyakit genetik tertentu yaitu cacat lahir yang menyebabkan kista terbentuk di ginjal. Bahkan memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes tipe 2, asam urat, dan hypercalciuria (kalsium tinggi dalam urin) dapat membentuk batu ginjal kalsium oksalat.

Selain itu, penyakit radang usus atau diare kronis juga dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan yang memengaruhi penyerapan kalsium dan air sehingga meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam urin Anda.

6. Riwayat Pribadi atau Keluarga

Anda lebih mungkin mengembangkan risiko terkena batu ginjal jika seseorang dalam keluarga Anda menderita batu ginjal. Bahkan jika Anda sudah memiliki satu atau lebih batu ginjal, maka Anda berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal lainnya.

7. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan batu ginjal, seperti antasida berbasis kalsium, steroid, obat anti-kejang, antibiotik tertentu (termasuk antibiotik ciprofloxacin dan sulfa), beberapa obat untuk mengobati HIV/AIDS, obat diuretik tertentu untuk mengobati tekanan darah tinggi (meskipun beberapa diuretik tipe thiazide sebenarnya membantu mencegah batu ginjal).

Baca Juga : Penyebab dan Pemicu Masalah Penyakit Ginjal

 

Sumber


Mayo Clinic. 2019. Kidney stones. www.mayoclinic.org
National Kidney Foundation. Can Dehydration Affect Your Kidneys?. www.kidney.org
Parkway East Hospital. 2019. Kidney Stones: Causes, Symptoms and Remedies. www.parkwayeast.com.sg
WebMD. 2019. What Causes Kidney Stones?. www.webmd.com