Kenali Vaksin Rotavirus untuk Anak

Kenali Vaksin Rotavirus untuk Anak

Penulis : Emy | Editor : Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Rotavirus adalah penyebab paling umum dari diare serius pada bayi dan anak kecil antara usia 6 bulan dan 2 tahun. Tanpa vaksin, hampir semua anak akan mengalami setidaknya satu episode diare rotavirus sebelum mereka berusia 5 tahun.

Vaksin rotavirus berbentuk cairan tetes yang diberikan melalui mulut. Anak-anak mendapatkannya pada usia 2 dan 4 bulan, dan lagi pada 6 bulan, tergantung pada merek vaksin yang digunakan.

Penyebab Rotavirus

Rotavirus hadir dalam tinja orang yang terinfeksi dua hari sebelum gejala muncul dan hingga 10 hari setelah gejala berkurang. Virus ini mudah menyebar melalui kontak tangan ke mulut.

Jika Anda memiliki rotavirus dan Anda tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet, atau anak Anda menderita rotavirus dan Anda tidak mencuci tangan setelah mengganti popok anak atau membantu anak Anda menggunakan toilet, virus dapat menyebar ke apapun yang Anda sentuh. Jika orang lain menyentuh tangan Anda yang tidak dicuci atau benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulutnya, infeksi mungkin terjadi. Virus dapat tetap menular pada permukaan yang belum didesinfeksi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Mengapa Vaksin Rotavirus Direkomendasikan?

Rotavirus menyebabkan diare, bahkan sampai muntah. Kebanyakan terjadi pada bayi dan anak kecil. Beberapa anak yang terkena rotavirus membutuhkan perawatan di rumah sakit. Imunisasi adalah salah satu upaya untuk membantu menghentikan penyebaran rotavirus di masyarakat.

Vaksin Rotavirus

Vaksin rotavirus diberikan dengan cara diteteskan ke mulut anak. Bayi harus mendapatkan 2 atau 3 dosis vaksin rotavirus, tergantung merek vaksin yang digunakan.

  • Dosis pertama diberikan sebelum usia 15 minggu.
  • Dosis terakhir diberikan pada usia 8 bulan.

Hampir semua bayi yang mendapatkan vaksin rotavirus akan terlindungi dari diare rotavirus yang parah. 

Merawat Anak Setelah Imunisasi Rotavirus

Periksakan ke dokter anak jika KIPI terjadi setelah imunisasi untuk melihat apakah Anda dapat memberikan obat penurun demam atau pereda pusing jika anak merasa pusing atau demam.

Jika anak Anda muntah atau diare setelah vaksin, berikan sedikit cairan sesering mungkin dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi. 

Baca Juga : Atasi Demam Anak Setelah Imunisasi

 

Sumber

Mayoclinic. (2021). Rotavirus. www.mayoclinic.org

Nemours Kids Health. (2021). Your Child’s Immunizations: Rotavirus Vaccine (RV). www.kidshealth.org

American Academy of Pediatric. (2021). Rotavirus Vaccine: What You Need to Know. www.healthychildren.org

Caring for Kids. (2021). Rotavirus Vaccine. www.caringforkids.cps.ca