Kenali Perbedaan Visceral Fat vs Body Fat

Kenali Perbedaan Visceral Fat vs Body Fat

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Pernah mendengar istilah body fat dan visceral fat? Mungkin banyak yang belum mengetahui perbedaan keduanya. Karena itulah kita harus mengerti perbedaan dan kegunaan lemak dalam tubuh kita untuk menjaga kesehatan.

Apa itu visceral fat?

Visceral fat juga disebut lemak intra-abdomen, mengacu pada lemak yang mengelilingi organ internal dan merupakan alasan mengapa banyak orang memiliki perut besar. Karena itulah, visceral fat umumnya dikenal sebagai lemak perut.

Sulit untuk menilai berapa banyak lemak visceral yang anda miliki. Namun, perut buncit dan pinggang yang besar adalah dua tanda memiliki lemak perut berlebihan.

Para ilmuwan juga menemukan kalau lemak di dalam perut yang menyelimuti organ dalam inilah yang paling berbahaya dibanding lemak di bagian tubuh mana pun.

Apa itu body fat?

Body fat adalah lemak tubuh yang berada di bawah kulit. Lemak tubuh ini tidak lebih berbahaya dari visceral fat, dan dapat dikurangi melalui diet yang tepat, olahraga, dan latihan beban. Lemak tubuh memang bagaimanapun juga diperlukan bagi tubuh sebagai sumber energi.

Tapi ingat, orang dengan persentase lemak tubuh yang tinggi pasti juga memiliki visceral fat yang tinggi. Ya, meski berbeda namun keduanya saling berhubungan. The body mass index (BMI) juga bisa digunakan untuk mengukur standar lemak tubuh berdasar berat dan tinggi badan.

Baca Juga : Menghitung Berat Badan Ideal dengan BMI/IMT

Apa pemicu visceral fat?

Pola makan yang tinggi karbohidrat, makanan berlemak, olahan cepat saji, dan konsumsi gula berlebih menjadi pemicu utamanya. Selain itu, faktor gaya hidup, seperti tidak cukup tidur, kurang olahraga, dan stres juga meningkatkan kemungkinan kelebihan lemak dalam organ perut.

Bahaya visceral fat

Terlalu banyak lemak yang menyelimuti organ internal  dapat mengganggu fungsi organ-organ vital. Nah, hal ini menyebabkan resistensi insulin (awal diabetes), tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Untuk mencegahnya, perubahan pola hidup akan membantu dalam menghilangkan dan mencegah munculnya visceral fat, sehingga menurunkan faktor dan risiko dari berbagai macam penyakit tadi..

Cara menghilangkan visceral fat

1. Konsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang

Pastikan menu makan harian yang memenuhi nutrisi harian secara seimbang. Konsumsi sayur dan buah segar secara rutin, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks seperti kacang dan biji-bijian yang kaya serat.

Pastikan juga mengolah makanan secara benar supaya gizinya tidak rusak. Kalau tidak bisa menghindari gorengan, pastikan untuk tidak menggoreng dengan deep frying. Batasi juga hidangan yang berminyak, ya.

2. Olahraga secara teratur

Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, hal ini dapat membantu mengurangi lemak dalam tubuh, termasuk lemak perut. Cobalah latihan sirkuit, jalan cepat, bersepeda, atau aktivitas apa pun yang meningkatkan detak jantung selama 30 menit hingga satu jam.

Latihan HIIT bisa jadi pilihan juga. HIIT kardio efektif dalam membakar lemak dalam waktu singkat, tanpa menghilangkan massa otot. HIIT kardio juga membantu dalam meningkatkan stamina tubuh, dan mampu membakar lemak lebih lama, lho.

3. Coba lakukan intermittent fasting

Tujuan utama dari intermittent fasting sebenarnya adalah untuk membentuk pola makan yang teratur dengan porsi yang cukup, dan gizi yang pas. Diet dengan pola makan berjangka atau intermittent fasting dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh, termasuk mengurangi lemak visceral.

Baca Juga : Mengenal Metode Diet Intermittent Fasting

4. Jaga Motivasi dan Disiplin

Penurunan berat badan termasuk menghilangkan lemak pasti membutuhkan waktu. Jangan berharap untuk menurunkan berat secara cepat dalam semalam.

Buat progress dan catatan semua makanan yang kamu makan seharian dengan jujur dan akurat setiap hari. Termasuk olahraga, waktu tidur, dan jumlah minum air putih. Ukur rata-rata hasilnya setiap minggu, hal tersebut akan meningkatkan motivasi dan menjaga diri untuk disiplin.

Pastikan juga untuk tidur tepat waktu dan cukup, ya. Kurang tidur dan stress akan meningkatkan hormon kortisol yang secara signifikan meningkatkan penyimpanan visceral fat.

Baca Juga : 5 Cara Efektif Disiplin Diet

 

Sumber :
Cheryl Townsley. (2012). VisceralFat vs Body Fat. www.cheryltownsley.com
Havard Medical School. (2015). Abdominal fat and what to do about it. www.health.harvard.edu
Healthline. How to Get Rid of VisceralFat. www.healthline.com
Rachel Grice. (2017). How to Burn VisceralFat. www.livestrong.com