Kenali Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil

Kenali Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 1 Juni 2023

 

Meskipun sama-sama sakit pinggang, ada beberapa perbedaan sakit pinggang yang dialami wanita saat haid dengan ibu hamil.

Nyeri atau sakit pinggang dapat menimpa siapa saja, tidak terkecuali wanita dewasa. Umumnya, wanita mengalami sakit pinggang saat haid dan akan mengalami nyeri pinggang saat hamil.

Namun, banyak wanita yang tidak mengetahui perbedaan sakit pinggang saat haid dan hamil. Padahal ketika Anda dapat membedakan keduanya, hal ini berguna untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

Perbedaan gejala sakit pinggang

Sakit pinggang haid dan hamil memiliki perbedaan dari segi gejala dan penyebabnya. Berikut gejala sakit pinggang yang dapat Anda alami saat haid dan hamil.

Gejala sakit pinggang saat haid

Ketika Anda mengalami sakit pinggang saat haid, biasanya disertai dengan gejala lain seperti:

  • Nyeri dan kram di perut
  • Mual dan muntah
  • Badan lemas
  • Diare
  • Sakit kepala dan pusing
  • Nyeri berdenyut di area pinggang dan punggung, serta dapat menyebar ke paha dan kaki
  • Bahkan, ketika nyeri terasa sangat hebat dapat mengakibatkan pingsan.

Gejala sakit pinggang saat hamil

Ketika hamil, sakit pinggang biasanya muncul dengan beberapa gejala seperti:

  • Nyeri di panggul atau tulang ekor
  • Sakit dan nyeri terus-menerus pada satu sisi bagian bokong atau kaki
  • Nyeri dari bokong bawah belakang paha yang dapat menjalar ke kaki
  • Sensasi terbakar di pinggang
  • Pegal dan kram yang dapat menjalar ke kaki
  • Kesemutan dan otot melemah
  • Kesulitan untuk bergerak dan berdiri tegak

Perbedaan penyebab sakit pinggang

Selain dari gejala, sakit pinggang haid dan hamil juga memiliki perbedaan dari segi penyebabnya.

Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Punggung Ketika Hamil Muda

Penyebab sakit pinggang saat haid

Ketika Anda mengalami sakit pinggang saat haid, otot-otot rahim sedang mengalami kontraksi yang cukup kuat untuk meluruhkan jaringannya, hingga keluarlah darah mens.

Sakit pinggang menjadi salah satu pertanda premenstrual syndrome atau PMS, di mana hal tersebut dapat terjadi karena perubahan hormon tubuh selama siklus haid.

Sakit pinggang saat haid biasanya mulai terasa dalam kurun waktu 1-2 hari sebelum haid atau saat kadar prostaglandin meningkat di lapisan rahim. Tingginya kadarnya prostaglandin biasanya terjadi pada hari pertama haid. Peningkatan kadar inilah yang memicu rahim berkontraksi meluruhkan dinding sehingga menyebabkan sakit pinggang.

Anda tidak perlu khawatir, pasalnya sakit pinggang saat haid umumnya bersifat ringan. Namun perlu Anda pahami, kadar prostaglandin dalam tubuh yang terlalu banyak dapat memunculkan efek nyeri haid yang tidak tertahankan bahkan bisa menjalar hingga ke punggung dan sekujur kaki.

Pada beberapa kasus, sakit pinggang dapat terasa sangat hebat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri haid yang terasa hebat ini dalam istilah kedokteran terkenal sebagai dismenore.

Penyebab sakit pinggang saat hamil

Umumnya sakit pinggang terjadi pada awal trimester pertama atau saat hamil muda karena adanya perubahan hormon sebagai persiapan kehamilan.

Ketika tubuh mulai menghasilkan lebih banyak progesteron, otot tuba falopi menjadi lemas sehingga sel telur yang sudah dibuahi mudah masuk ke rahim. Selain itu, sakit pinggang saat hamil juga dapat menandakan terjadinya proses implantasi ketika sel telur yang terbuahi mulai menempel pada dinding rahim.

Seiring bertambahnya usia kandungan, beberapa orang mungkin masih dapat merasakan sakit pinggang. Umumnya ini terjadi pada seseorang yang mempunyai hormon relaksin lebih banyak sehingga proses pelepasan hormon relaksin menjadi lebih lama. Hal ini yang menyebabkan ligamen dan struktur yang mengikat tulang dengan persendian di bagian panggul meregang.

Peregangan inilah yang menyebabkan jaringan otot tidak mampu menopang beban dan postur tubuh. Hal inilah yang mengakibatkan sakit pinggang mudah dialami ibu hamil.

Selain itu, pada beberapa kasus, sakit pinggang saat hamil juga bisa terjadi karena beberapa faktor lain seperti perubahan posisi bayi dalam kandungan, bertambahnya berat badan seiring bertambahnya usia kehamilan, gangguan pencernaan, hingga saraf terjepit.

Tips meredakan sakit pinggang haid dan hamil

Meski gejala dan penyebab terjadinya sakit pinggang saat haid dan hamil berbeda, namun cara meredakannya tidak jauh berbeda. Anda dapat melakukan tips berikut ini ketika mengalami sakit pinggang pada kondisi di atas.

  • Perbanyak istirahat
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri
  • Cukupi asupan air putih
  • Kompres hangat bagian pinggang
  • Melakukan peregangan sederhana
  • Akupuntur

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Sumber

Flo. (2020). Lower Back Pain During Your Period: Causes, Diagnosis, and Treatment. www.flo.health

Healthline. (2019). Can Your Period Cause Back Pain?. www.healthline.com

NHS. (2021). Back pain in pregnancy. www.nhs.uk

SPINE-Health. (2020). Management of Back Pain in Pregnancy. www.spine-health.com