Kenali, Manfaat Cumi-cumi dan Efek Sampingnya

Kenali, Manfaat Cumi-cumi dan Efek Sampingnya

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Anda yang gemar makan seafood pasti sudah tidak asing lagi dengan cumi-cumi bukan? Tekstur dagingnya yang kenyal dan lezat membuatnya banyak orang menyukainya. Meskipun begitu, Anda perlu mengetahui manfaat atau efek samping cumi-cumi.

Bahkan, banyak orang menggunakan cumi-cumi dengan beraneka hidangan yang menggugah selera. Tidak hanya itu, cumi-cumi juga mengandung tinggi nutrisi sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Manfaat Cumi-cumi bagi Kesehatan

Hewan laut yang bisa mengeluarkan tinta hitam dari tubuhnya ini dapat Anda nikmati dalam berbagai olahan.

Mulai dari cumi-cumi goreng tepung, sambal cumi, cumi saus padang, dan lainnya yang memiliki cita rasa nikmat.

Selain lezat, ternyata cumi-cumi kaya akan manfaat. Berikut manfaat cumi-cumi bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.

1. Baik untuk Kesehatan Jantung

Siapa sangka, mengonsumsi cumi-cumi ternyata bisa menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, cumi-cumi mengandung kalium yang dapat mendorong jantung untuk berdetak secara normal dan membantu menjaga tekanan darah Anda tetap rendah.

Kandungan vitamin E dalam cumi-cumi juga bisa membantu Anda untuk melindungi sel dari berbagai kerusakan akibat stres oksidatif.

2. Kaya Protein untuk Membangun Otot

Manfaat cumi-cumi selanjutnya adalah bisa membantu Anda untuk membangun massa otot. Hal ini berkat kandungan protein yang sangat tinggi dalam cumi-cumi.

Tidak tanggung-tanggung, cumi mengandung protein dalam jumlah yang cukup hingga memiliki semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun jaringan dan otot tubuh.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Menjaga sistem imun memang sangatlah penting agar Anda selalu terlindungi dari berbagai serangan penyakit. Salah satu cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi cumi-cumi.

Cumi-cumi kaya akan kandungan seng yang merupakan nutrisi untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu, cumi-cumi diperkaya asam lemak omega-3, yang dengan sifat anti-inflamasinya, memainkan banyak peran penting dalam tubuh manusia.

Dengan begitu, Anda akan terhindar dari beragam penyakit sehingga bisa beraktivitas lebih nyaman berkat kondisi tubuh yang sehat. Terutama perannya dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit kronis lainnya.

Baca Juga : Ketahui Manfaat Tembaga untuk Tubuh Anda

4. Bantu Atasi Anemia 

Apakah Anda mengalami riwayat penyakit anemia atau kekurangan sel darah? Mungkin bisa coba mengonsumsi cumi-cumi untuk meningkatkan produksi sel darah merah pada tubuh.

Kandungan mineral berupa tembaga dan vitamin B12 dalam cumi-cumi dapat berperan penting bagi proses pembentukan sel darah.

Dengan konsumsi cumi-cumi, Anda pun bisa meringankan gejala anemia dan melawan penyakit ini.

5. Mengandung Nutrisi untuk Kecerdasan Otak

Tidak hanya sampai di situ, cumi-cumi bermanfaat juga untuk kecerdasan otak.

Kandungan vitamin B12 dalam cumi-cumi tidak hanya bisa meningkatkan produksi sel darah, tetapi juga mendukung fungsi otak dan sistem saraf Anda.

Bahkan, vitamin B12 dapat membantu memecah protein yang disebut homocysteine, dan tingginya kadar protein ini dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, stroke, Alzheimer, demensia, serta penurunan kognitif yang lebih rendah. Luar biasa, bukan?

Potensi Efek Samping Konsumsi Cumi-cumi

Meski kaya akan manfaat, cumi-cumi juga memiliki potensi efek samping yang perlu Anda waspadai.

Perlu Anda ketahui, salah satu kemungkinan efek samping yang sering timbul setelah mengonsumsi cumi yaitu reaksi alergi.

Zat yang tropomyosin dalam cumi-cumi adalah kemungkinan penyebab munculnya alergi.

Biasanya, seseorang dengan riwayat alergi terhadap kerang akan memiliki reaksi alergi yang sama ketika menyantap cumi-cumi. Jadi, Anda sebaiknya waspada akan kemungkinan negatif usai mengonsumsi cumi-cumi.

Umumnya, reaksi alergi akan muncul dengan gejala berupa kulit gatal, sakit perut, diare, mual dan muntah, sesak napas, bibir, wajah, atau lidah membengkak, dan kepala terasa pusing.

Jika sudah demikian, pastikan Anda segera hentikan konsumsi cumi-cumi dan minum obat anti alergi, seperti antihistamin, kortikosteroid, atau epinefrin.

Selain itu, ada juga potensi efek samping lain dari konsumsi cumi yaitu kemungkinan keracunan merkuri.

Sebagaimana Anda ketahui, banyak makanan laut yang telah tercemar logam merkuri sehingga berbahaya bagi tubuh.

Meski cumi-cumi termasuk dalam jenis seafood yang mengandung kadar merkuri rendah, Anda tetap perlu mewaspadai kemungkinan efek sampingnya.

Jadi, sebaiknya Anda hanya mengonsumsi cumi dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Dengan anjuran paling banyak dua atau tiga kali seminggu dalam porsi 4 ons sekali makan.

Baca Juga : 8 Makanan Sehat Penambah Berat Badan dengan Cepat

Sumber

Live Strong. (2022). Is Squid Healthy? Benefits and Risks You Need to Know. livestrong.com

StyleCraze. (2022). Squid Benefits, Nutritions, and  Possible Risks. stylecraze.com

The Health Site. (2017). Here are 7 yummy and nutritious reasons why you should eat squid. thehealthsite.com

WebMD. (2022). Squid: Is It Good for You?. webmd.com