Kenali Ciri-ciri Penyakit Borok pada Kulit Anda

Kenali Ciri-ciri Penyakit Borok pada Kulit Anda

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Borok atau disebut juga ulkus terjadi akibat dari luka terbuka yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk. Aliran darah yang baik diperlukan untuk proses penyembuhan luka. Tetapi, jika Anda memiliki masalah sirkulasi darah, luka ringan tidak dapat sembuh dengan baik. Seiring waktu, cedera bisa berubah menjadi borok pada kulit dan jika borok mulai terinfeksi harus segera diobati.

Luka yang sangat serius karena infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh. Borok seringkali mempengaruhi area kaki, juga bisa muncul pada punggung dan panggul. Borok pada kulit lebih sering terjadi pada orang tua. Gejala yang muncul, metode pengobatan, dan pemulihannya akan tergantung pada penyebab spesifik borok pada kulit Anda.

Baca Juga: Tips Merawat Luka Terbuka dengan Benar

Gejala

Umumnya, borok pada kulit terlihat seperti luka terbuka berbentuk bulat dengan tepi yang tebal. Pada tahap awal, Anda akan melihat perubahan warna kulit pada area tersebut, mungkin akan terlihat merah dan terasa hangat. Jika Anda memiliki warna kulit yang lebih gelap, mungkin terlihat mengkilap atau membiru. Saat borok kulit semakin parah, akan muncul cairan bening atau darah.

Gejala lain tergantung pada jenis dan tingkat keparahan borok. Anda mungkin dapat melihat perubahan pada kulit seperti:

  • Pembengkakan kulit di dekat area borok
  • Kemerahan
  • Kulit kering atau bersisik pada area sekitar borok
  • Nyeri tekan
  • Muncul rasa gatal
  • Rasa sakit
  • Perubahan warna kulit
  • Perubahan tekstur kulit
  • Keluarnya cairan bening, berdarah atau berisi nanah dari borok karena infeksi
  • Bau tidak sedap yang berasal dari area yang terluka dan terinfeksi

Jenis Borok Kulit

Ada beberapa jenis ulkus atau borok kulit yang masing-masing memiliki penyebab yang berbeda dengan gejala yang sedikit berbeda. Dan beberapa orang dapat mengembangkan kondisi jenis borok kulit berikut:

Ulkus kulit vena

Adalah luka terbuka pada kaki yang membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh, hal ini akibat oleh sirkulasi darah yang buruk. Borok kulit ini dapat bertahan mulai beberapa minggu hingga bertahun-tahun, terkadang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika Anda tidak melakukan perawatan dan pengobatan.

Ulkus kulit arteri

Ulkus arteri terjadi ketika arteri tersumbat sehingga menyebabkan aliran darah yang membawa oksigen ke tungkai bawah berkurang. Tanpa pasokan oksigen yang stabil, jaringan akan mati dan borok bisa berkembang. Ulkus arteri dapat terbentuk pada sisi luar pergelangan kaki, tumit, jari kaki, dan kaki. Biasanya, rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyakitkan dan mungkin bertambah buruk pada malam hari atau saat kaki sedang diam.

Ulkus kulit neuropatik

Kondisi ini merupakan komplikasi umum dari diabetes yang tidak terkontrol. Seiring waktu, peningkatan kadar glukosa dalam darah dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan berkurangnya atau hilang rasa total pada tangan dan kaki. Kondisi ini disebut neuropati karena terjadi pada sekitar 60-70 % penderita diabetes.

Borok pada kulit berkembang dari luka kecil semacam luka goresan atau lecet dan luka lepuh. Seseorang dengan kondisi neuropati terkait dengan penyakit diabetes mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki borok kulit hingga mulai mengeluarkan cairan atau terinfeksi, dalam hal ini mungkin akan mulai muncul bau yang khas.

Ulkus dekubitus

Tekanan atau gesekan yang terus menerus pada kulit, seperti karena terlalu lama berbaring merupakan penyebabnya. Kondisi ini juga disebut dengan bedsore atau pressure ulcer. Setiap peningkatan tekanan dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, kematian jaringan, dan akhirnya pembentukan ulkus atau borok. Jika tidak diobati, ulkus dekubitus dapat menyebabkan kerusakan pada tendon, ligamen, dan jaringan otot.

Ulkus buruli

Merupakan kondisi medis yang akibat oleh bakteri Mycobacterium ulcerans, yaitu infeksi bakteri yang menimbulkan borok besar pada lengan dan kaki. Jika tidak melakukan perawatan dan pengobatan, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan fisik secara permanen dan kecacatan.

Dermatitis stasis

Kondisi yang menyebabkan peradangan, iritasi kulit, dan borok pada kaki. Keadaan ini hasil dari penumpukan cairan karena sirkulasi yang tidak baik, sehingga kulit menjadi kehitam-hitaman. Jika tidak melakukan pengobatan, kondisi tersebut dapat berkembang dengan gejala seperti gatal, koreng, dan pembengkakan. Dermatitis stasis sering terjadi pada wanita daripada pria dengan usia diatas 50 tahun.

Baca Juga: Dermatitis Seboroik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Sumber

Healthline. (2019). What You Need to Know About the Causes of and Treatments for Skin Ulcers. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). What to know about skin ulcers. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2021). What Is an Ulcer?. www.webmd.com

Cleveland Clinic. Leg and Foot Ulcers. my.clevelandclinic.org