Ketahui Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsinya

Ketahui Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsinya

Penulis: Lely | Editor: Handa

Alat reproduksi wanita merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses kehamilan. Sayangnya, masih banyak dari Anda yang belum mengetahui masing-masing dari fungsi alat reproduksi tersebut. Meskipun payudara juga dianggap sebagai alat reproduksi, tetapi sistem reproduksi kewanitaan ini dirancang khusus untuk menjalankan beberapa fungsi demi kelangsungan hidup.

Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ dalam dan struktur luar dengan fungsinya yang berkesinambungan untuk memungkinkan proses reproduksi. Berikut ini alat reproduksi wanita yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

Alat Reproduksi Struktur Luar

Fungsi dari susunan alat reproduksi bagian luar pada wanita ada 2, yaitu untuk memungkinkan sperma masuk ke dalam tubuh dan untuk melindungi alat kelamin bagian dalam dari organisme asing. Struktur utama sistem alat reproduksi wanita bagian luar, meliputi:

1. Mons Pubis

Mons pubis adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang berupa gundukan jaringan lemak menutupi tulang kemaluan. Selama masa pubertas, organ ditutupi oleh rambut. Mons pubis mengandung kelenjar yang mengeluarkan minyak. Minyak ini akan melepaskan zat feromon yang berfungsi untuk meningkatkan daya tarik seksual.

2. Labia Majora

Labia majora diterjemahkan sebagai “bibir besar” adalah lipatan jaringan berdaging relatif besar yang membungkus dan melindungi organ genital luar lainnya. Organ ini berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung organ kewanitaan lainnya. Labia majora mengandung kelenjar keringat dan minyak pelumas juga ditutupi rambut saat menginjak masa puber.

3. Labia Minora

Berbeda dengan labia majora, labia minora diterjemahkan sebagai “bibir kecil”. Alat reproduksi ini terletak tepat di dalam labia majora dan mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra. Terdapat banyak pembuluh darah pada alat reproduksi ini sehingga membuatnya berwarna merah, lebih sensitif terhadap rangsangan dan mudah membengkak.

4. Kelenjar Bartholin

Kelenjar bartholin ini terletak di labia atau bibir vagina dan menghasilkan cairan yang bermanfaat untuk mencegah iritasi akibat gesekan ketika Anda berhubungan intim. Jika kelenjar bartholin ini tersumbat, maka cairan bisa menumpuk dan memicu terjadinya kista.

5. Klitoris

Klitoris terletak diantara labia minora berada di sebelah ujung atas, berupa tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut preputium.

Preputium mirip dengan kelopak kulit yang menutupi ujung alat genital pria sebelum dikhitan. Seperti halnya pada alat kemaluan laki-laki, klitoris sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan bisa menjadi ereksi.

Baca Juga : 9 Tips Merawat Miss V Agar Tetap Bersih dan Sehat

Alat Reproduksi Bagian Dalam

Setelah mengetahui alat reproduksi wanita bagian luar, berikut adalah penjelasan organ reproduksi wanita bagian dalam, yaitu:

1. Vagina

Vagina adalah organ seperti tabung, berotot tetapi elastis dengan panjang sekitar 4 hingga 5 inci pada wanita dewasa. Vagina dilapisi selaput lendir, dengan kelembaban yang terjaga oleh cairan yang diproduksi sel di permukaannya dan oleh sekresi dari kelenjar di serviks (bagian bawah rahim).

Selama masa reproduksi wanita, lapisan vagina memiliki lipatan dan kerutan. Alat reproduks ini juga dikenal sebagai jalan lahir, karena menjadi jalan keluar bayi saat persalinan normal.

2. Uterus (Rahim)

Rahim adalah organ berdinding tebal, berongga, dan berotot berbentuk seperti buah pir dengan fungsi utama sebagai rumah janin. Organ uterus dibagi menjadi dua bagian yaitu serviks dan korpus.

Serviks merupakan bagian rahim yang terhubung dengan vagina dimana saluran serviks ini memungkinkan sperma masuk dan darah menstruasi keluar. Sedangkan korpus adalah bagian utama dan terbesar rahim sebagai penopang bayi yang sedang berkembang.

3. Ovarium

Ovarium adalah sepasang kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. Selain memproduksi hormon seks wanita (estrogen dan progesteron), ovarium juga memproduksi dan melepaskan sel telur.

4. Tuba Falopi

Tuba falopi merupakan sepasang saluran dengan panjang sekitar 10 hingga13 cm yang melekat pada bagian atas rahim. Organ ini berfungsi sebagai jalur sel telur untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim.

Selain itu, tuba falopi juga menjadi tempat pembuahan sel telur oleh sperma. Sel telur yang telah dibuahi kemudian pindah ke rahim, di mana ia ditanamkan ke dalam lapisan dinding rahim.

Baca Juga : Ketahui Anatomi Sistem Pencernaan Manusia

Sumber

Healthline. 2018. Female Reproductive. www.healthline.com
Web MD. 2020. Your Guide to the Female Reproductive System. www.webmd.com
MSD Manuals. 2019. Female External Genital Organs. www.msdmanuals.com
Cleveland Clinic. 2019. Female Reproductive System. my.clevelandclinic.org
Innerbody Reseacrh. 2020. Female Reproductive System. www.innerbody.com