Kenali 8 Gejala Diabetes pada Anak

Kenali 8 Gejala Diabetes pada Anak

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Anak Anda sering haus, serta banyak makan namun berat badannya justru menurun? Sebagai orang tua, Anda wajib waspada. Bisa jadi anak Anda terkena diabetes. Diabetes pada anak adalah suatu kondisi di mana tubuh anak tidak lagi menghasilkan hormon insulin.

Hormon insulin berfungsi untuk mengatur penggunaan glukosa, sehingga glukosa dalam darah diubah menjadi energi. Jika tubuh tidak memiliki hormon insulin yang cukup, maka gula dalam darah akan menumpuk dan menyebabkan diabetes. Berikut ini merupakan gejala-gejala yang muncul jika anak Anda mengalami diabetes.

1. Sering Merasa Haus dan Buang Air Kecil

Rasa haus yang berlebihan atau polidipsia adalah gejala yang sering dirasakan oleh penderita diabetes baik dewasa maupun anak-anak. Hal ini terjadi akibat tubuh membutuhkan air lebih banyak untuk menghilangkan banyak gula (glukosa) dalam darah Anda.

Selain itu, ginjal perlu membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan urin. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan gula yang ada di dalam tubuh. Oleh sebab itu, anak yang menderita diabetes sering buang air kecil. Siklus ini akan berlanjut sampai kadar gula darah di dalam tubuh kembali seimbang.

2. Nafsu Makan Berlebihan

Anak-anak yang terkena diabetes juga memiliki gejala, seperti nafsu makan yang berlebihan. Hal ini terjadi akibat gula dalam darah tidak dapat masuk secara maksimal ke dalam sel tubuh karena kurangnya insulin atau resistansi insulin.

Akibatnya, tubuh tidak dapat mengubah makanan yang anak makan menjadi energi. Kekurangan energi ini menyebabkan penderita merasa lapar berlebihan.

Baca Juga : Cegah Diabetes dengan Meningkatkan Sensitivitas Insulin

3. Penurunan Berat Badan

Walaupun memiliki nafsu makan yang berlebih, anak yang mengidap penyakit diabetes cenderung mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Penurunan ini biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti usia anak, asupan kalori, dan kesehatan secara keseluruhan.

Hal ini terjadi akibat kekurangan hormon insulin. Ketika tidak memiliki hormon insulin yang cukup, tubuh akan membakar lemak dan otot untuk energi. Hal inilah yang menyebabkan berat badan anak menurun.

4. Kelelahan

Dilansir dari Medical News Today, menunjukkan bahwa 61 persen orang dengan diabetes tipe 2 yang baru didiagnosis melaporkan kelelahan sebagai gejala. Hal ini juga berlaku pada anak-anak.

Kelelahan yang dialami oleh anak yang terkena diabetes terjadi akibat kadar gula dalam darah yang tinggi, serta kemungkinan adanya komplikasi akibat diabetes. Untuk mengatasi ini, Anda bisa mengajak anak untuk rajin berolahraga. Pasalnya, olahraga dapat membantu meningkatkan kadar insulin.

5. Cepat Marah

Tingkat glukosa dalam darah yang fluktuatif menjadi ciri diabetes yang tidak terkontrol. Kondisi ini membuat anak yang diduga mengidap diabetes memiliki suasana hati yang buruk bahkan agresif dan cepat marah.

Bahkan, dalam kondisi parah dapat menyebabkan gangguan kognitif, kebingungan, kehilangan kontrol diri, atau halusinasi. Jika anak Anda berada dalam kondisi ini, lakukan beberapa cara untuk mengatasinya, seperti memberi obat dan makan secara teratur.

Selain itu, olahraga teratur serta memberikan cemilan saat suasana hati memburuk juga dapat menjadi cara yang sangat baik untuk menyeimbangkan emosi anak.

6. Warna Kulit Lebih Gelap

Resistensi insulin dapat menyebabkan kulit menjadi gelap. Jika anak Anda menderita diabetes tipe 2, Anda mungkin melihat area kulit yang gelap (paling sering di bagian ketiak dan leher). Kondisi ini disebut acanthosis nigricans.

Baca Juga : Cara Mencegah Diabetes Keturunan

7. Napas Berbau Harum

Ketika tubuh tidak bisa membakar glukosa dari makanan yang masuk, maka sebagai gantinya tubuh akan membakar lemak. Pembakaran tersebut akan menghasilkan zat yang disebut keton. Zat inilah yang membuat napas anak berbau harum.

8. Penglihatan Menurun dan Kabur

Hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi dapat berdampak negatif pada setiap bagian tubuh, termasuk mata. Retinopati diabetik adalah salah satu jenis komplikasi yang mungkin dialami oleh penderita diabetes, baik anak-anak maupun dewasa.

Gangguan penglihatan ini terjadi akibat pembuluh darah pada retina mengalami kerusakan. Hal inilah yang menyebabkan penglihatan anak bisa menurun atau pandangan menjadi buram.

Segera temui dokter anak jika anak Anda memiliki gejala tersebut. Penanganan cepat, dapat membuat anak Anda terhindar dari kondisi berbahaya yang ditimbulkan oleh diabetes dikemudian hari.

Baca Juga : Waspada Diabetes Serang Pekerja Kantoran? Simak Cara Mencegahnya

Sumber


Healthline. 2019. Diabetes Thirst: The Reason You Feel so Parched. www.healthline.com
Mayoclinic. Type 1 diabetes in children. www.mayoclinic.org
Webmd. 14 Things to Know If Your Kid Has Type 1 Diabetes. www.webmd.com
Diabetes.co.uk. Polyphagia – Increased Appetite. www.diabetes.co.uk
Diabetes.co.uk. Unexplained Weight Loss. www.diabetes.co.uk
Medicalnewstoday. Why does diabetes cause fatigue? www.medicalnewstoday.com
Sciencedaily. Sweet-smelling breath to help diabetes diagnosis in children. www.sciencedaily.com
Webmd. Might My Child Have Type 1 Diabetes?. www.webmd.com
Healthline. 2019. Diabetes and Blurry Vision: What You Need to Know. www.healthline.com