Kenali 6 Bahan Alami untuk Mengatasi Campak

Kenali 6 Bahan Alami untuk Mengatasi Campak

Penulis: Dea | Editor: Umi

Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok Paramyxovirus. Virus tersebut hidup di dalam lendir hidung dan tenggorokan.

Penyakit campak menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan orang yang mengalaminya. Virus tersebut bisa tetap aktif di permukaan dan di udara selama 2 jam. Gejala campak umumnya mulai terlihat sekitar 10 sampai 14 hari setelah terkena virus. Gejala-gejalanya meliputi demam, batuk kering, sakit tenggorokan, mata merah, bintik putih kecil di dalam mulut, dan ruam kulit

Beberapa kelompok orang yang paling berisiko mengalami campak adalah seseorang yang tidak divaksin campak, seseorang yang memiliki sistem imun yang lemah, seseorang yang mengalami defisiensi vitamin A, anak-anak yang masih sangat muda, orang dewasa berusia diatas 20 tahun, dan perempuan hamil.

Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala campak yang Anda alami terlalu parah untuk perawatan di rumah. Dokter akan meresepkan obat yang tepat untuk mengatasi infeksi, dan menghindari kemungkinan komplikasi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Virus

Bahan Alami untuk Mengobati Campak

Tidak ada pengobatan khusus untuk menangani campak. Biasanya gejala hilang dalam waktu 7 hingga 10 hari.

Pengobatan dilakukan untuk menangani gejala campak, seperti mengonsumsi obat obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) untuk menurunkan demam, pemberian suplemen vitamin A untuk mengatasi defisiensi vitamin A, humidifier untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan, banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi, dan istirahat yang cukup untuk meningkatkan sistem imun Anda.

Selain cara-cara tersebut, bahan alami berikut ini dipercaya bisa membantu mengobati campak, antara lain:

1. Daun Mimba 

Daun mimba berfungsi untuk mengatasi gatal yang disebabkan oleh ruam, yang tentunya sangat ampuh untuk mengobati campak.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa menambahkan daun mimba ke dalam air panas. Gunakan air tersebut untuk mandi. Untuk hasil terbaik, sebaiknya Anda mandi dengan air tersebut selama 20 menit.

2. Akar Manis (Liquorice)

Akar manis atau liquorice adalah sejenis tumbuhan yang telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti maag, gejala eksim, dan campak.

Bila Anda ingin menggunakan akar manis, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk bubuk dan diseduh dengan air panas bersama madu. Saat Anda mengalami campak, konsumsi minuman tersebut setiap hari untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.

3. Air Lemon

Air lemon telah dikenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah meredakan batuk yang juga menjadi salah satu gejala campak.

Untuk membuatnya, Anda tinggal mencampur sekitar 2 sendok teh air lemon yang telah diperas dan 2 sendok teh madu ke dalam air hangat. Minumlah secara rutin untuk meredakan batuk dan juga melegakan tenggorokan.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari

4. Air Kelapa

Selain dikenal dengan rasanya yang manis, air kelapa juga dikenal memiliki berbagai nutrisi penting bagi kesehatan Anda. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengatasi campak.

Air kelapa berfungsi untuk menghilangkan racun. Selain airnya, dagingnya yang tinggi akan antioksidan berperan untuk mempercepat proses penyembuhan.

5. Bunga Calendula

Bunga calendula merupakan salah satu tanaman yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh Anda, yaitu untuk menangani gejala yang berkaitan dengan campak, seperti demam dan sakit tenggorokan.

Cara menggunakannya adalah dengan menambahkan satu sendok makan bubuk bunga calendula ke dalam tiga cangkir yang berisi air matang, kemudian tiriskan dan minum 2 kali sehari hingga gejala campak reda. Anda juga bisa menambahkan minyak peppermint agar lebih enak dan efektif.

6. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam hangat membantu mengurangi rasa sakit tenggorokan akibat campak. Tambahkan satu sendok teh garam dalam secangkir air hangat, dan kumur larutan ini dua sampai tiga kali sehari.

Itulah 6 bahan alami yang bisa membantu mengobati campak. Namun, perlu diingat bahwa obat herbal juga bisa memiliki efek samping yang serius dan dapat mengganggu obat-obatan. Konsultasikan kepada dokter tentang dosis yang aman sebelum memulai obat herbal apa pun.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Melakukan Vaksin Campak