Kenali 4 Jenis Hernia yang Sering Terjadi

Kenali 4 Jenis Hernia yang Sering Terjadi

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023

 

Hernia adalah kelainan dimana organ gastrointestinal terutama usus masuk ke rongga lain selain rongga perut atau cavum peritoneum. Hernia dapat terjadi ketika jaringan otot yang berfungsi sebagai penopang organ tubuh melemah, sehingga membuat organ tubuh tidak tertopang dengan baik dan membuat organ tersebut berpindah dari posisi yang tidak semestinya. Pada wanita, hernia seringkali berada lebih dalam pada tubuh dan kurang terlihat dibandingkan pada pria.

Awalnya hernia tidak tampak dan tidak ada tanda-tanda gejala. Namun, kondisi ini baru disadari oleh penderita ketika mulai muncul benjolan atau disertai keluhan tertentu. Benjolan tersebut bisa saja muncul dan hilang dengan sendirinya, tetapi bisa muncul kembali saat Anda mengejan atau batuk. Masing-masing jenis hernia pada wanita bisa terjadi di area tubuh yang berbeda dan gejala yang ditimbulkan juga berbeda-beda. Berikut ini merupakan jenis-jenis hernia yang umum terjadi pada wanita.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Hernia

1. Femoralis

Juga bisa disebut femorocele, benjolan pada selangkangan atau paha bagian dalam sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada pangkal paha. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit perut dan muntah dalam kasus yang parah.

Hernia femoralis terkadang dapat muncul karena adanya ketegangan pada perut dan faktor-faktor, seperti:

  • Persalinan
  • Mengejan saat Anda mengalami sembelit
  • Mengangkat dan mendorong beban berat
  • Obesitas dan batuk berat yang terus menerus

Tanda dan gejala

Pada beberapa kasus, terkadang penderita bahkan tidak menyadari bahwa sedang menderita hernia femoralis, karena hernia berukuran kecil dan biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam banyak kasus, bahkan mungkin tidak terlihat adanya benjolan dari hernia femoralis kecil

Namun, hernia berukuran besar mungkin timbul dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Benjolan tersebut mungkin terlihat dan muncul pada area selangkangan dekat paha atas dan dapat memburuk, sehingga menyebabkan rasa sakit saat Anda berdiri, mengangkat benda berat, atau mengejan. Hernia femoralis seringkali terletak dekat dengan tulang pinggul dan akibatnya dapat menyebabkan nyeri pinggul.

2. Hiatal

Kondisi ini terjadi ketika bagian atas perut terdorong masuk melalui lubang pada diafragma dan masuk ke rongga dada. Diafragma adalah dinding otot tipis yang memisahkan rongga dada dari perut. Hernia hiatal seringkali terjadi pada orang yang berusia 50 tahun ke atas, terutama pada orang yang kelebihan berat badan dan perokok.

Penyebab hernia hiatal yang paling umum adalah peningkatan tekanan pada rongga perut. Tekanan ini dapat diakibatkan dari beberapa faktor, seperti:

  • Batuk
  • Muntah
  • Mengejan saat buang air besar
  • Angkat berat
  • Ketegangan fisik

Tanda dan gejala

Banyak orang dengan hernia hiatal tidak pernah menunjukkan tanda dan gejala, bahkan beberapa penderita memiliki gejala yang sama dengan penyakit refleks gastroesogafageal (GERD). Meskipun tampaknya ada hubungan antara hernia hiatal dan GERD, salah satu kondisi tersebut tidak menyebabkan dampak satu sama lain.

Gejala lain dari hernia hiatal adalah nyeri dada, karena nyeri dada juga bisa menjadi tanda dan gejala dari kondisi lain seperti serangan jantung. Penting bagi Anda untuk segera melakukan pemeriksaan jika mengalami nyeri dada.

3. Umbilikalis

Hernia umbilikalis atau hernia pusar terjadi ketika lapisan dinding perut tidak tertutup sepenuhnya dan usus atau jaringan lain dari dalam rongga perut membengkak melalui titik lemah pada sekitar pusar. Penyakit ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

Hernia pusar paling sering dialami oleh bayi, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa umumnya terjadi ketika terlalu banyak tekanan yang diberikan pada bagian otot perut yang lemah. Penyebab potensialnya meliputi:

  • Kelebihan berat badan
  • Kehamilan, memiliki anak kembar
  • Kelebingan cairan pada rongga perut
  • Operasi perut
  • Batuk berat yang terus menerus

Tanda dan gejala

Gejala yang timbul adalah adanya pembengkakan atau benjolan pada area dekat area pusar dan kebanyakan hernia pusar tidak menimbulkan rasa sakit pada anak-anak. Sedangkan untuk orang dewasa yang terkena hernia pusar memiliki gejala sama yaitu pembengkakan di dekat area pusar dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sangat menyakitkan pada orang dewasa. Operasi bedah biasanya diperlukan sebagai pengobatan.

Gejala berikut mungkin menunjukkan situasi yang lebih serius, sehingga memerlukan perawatan medis:

  • Pada seorang bayi akan sangat kesakitan dan muntah.
  • Muncul benjolan sangat lunak, bengkak hingga berubah warna.

4. Hernia inguinalis

Merupakan kondisi umum, dimana bagian dari organ dalam atau jaringan membengkak melalui otot. Hernia inguinalis terjadi ketika usus atau lemak dari perut menonjol melalui dinding perut bagian bawah ke area inguinal atau selangkangan. Ada 2 jenis hernia inguinalis:

  • Inguinalis tidak langsung. Jenis hernia ini akibat oleh cacat lahir pada dinding perut yang bersifat bawaan atau muncul saat lahir.
  • Inguinalis langsung. Jenis hernia yang umumnya terjadi pada pria dewasa. Kondisi ini seringkali akibat oleh kelemahan pada otot-otot dinding perut yang semakin lemah seiring waktu, karena mengangkat beban berat atau mengejan.

Hernia ini bisa berada di satu atau kedua sisi perut dan lebih sering terjadi karena dinding perut melemah seiring bertambahnya usia. Meskipun kondisi ini tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan rasa sakit terutama saat mengangkat, membungkuk, mengejan saat buang air besar, atau batuk.

Baca Juga: Hernia Inguinalis: Faktor Penyebab dan Gejalanya

Tanda dan gejala

Hernia inguinalis terkadang tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak ada tanda dan gejala, terutama saat muncul pertama kali. Gejala yang bisa berkembang meliputi:

  • Adanya benjolan pada satu atau kedua sisi selangkangan yang menghilang saat berbaring.
  • Nyeri pada pangkal paha, terutama saat mengangkat benda, batuk, atau berolahraga.
  • Bengkak pada skrotum (kantung alat kelamin pada pria).

Inilah 4 macam hernia yang sering terjadi baik pada wanita maupun pria, semoga membantu.

Baca Juga: Proses Pemeriksaan dan Cara Mengobati Hernia

Sumber

Healthline. (2020). What to Know About 6 Hernia Types. www.healthline.com

Healthline. (2018). Femoral Hernia. www.healthline.com

Healthline. (2017). Umbilical Hernia. www.healthline.com

Cleveland Clinic. (2020). Hiatal Hernia. my.clevelandclinic.org

Cleveland Clinic. (2020). Inguinal Hernia. my.clevelandclinic.org