Hilangkan Pegal, Pahami Cara Aman Pijat Punggung saat Hamil

Hilangkan Pegal, Pahami Cara Aman Pijat Punggung saat Hamil

Penulis: Mustika | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020

 

Kehamilan bisa menjadi saat yang menyenangkan, tetapi juga dapat membawa sensasi baru yang terkadang tidak nyaman bagi calon ibu. Salah satu keluhan paling umum selama kehamilan adalah nyeri atau pegal pada punggung.

Bahkan secara umum, kehamilan juga dapat membuat wanita lebih rentan mengalami kejang otot di mana saja, termasuk punggung. Oleh karena itu, pijatan dapat membantu meredakan beberapa ketegangan dan rasa sakit yang dialami selama kehamilan.

Selain itu, pijatan juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki, meredakan kegelisahan yang Anda hadapi, dan mungkin bahkan membantu persalinan Anda berjalan lebih lancar. Namun tentu saja, Anda harus memahami cara aman melakukan pijatan saat hamil untuk menjaga keamanan Anda dan janin Anda.

1. Lakukan dengan Terapis Profesional

Melakukan pijat prenatal atau pijatan di punggung sendiri saat hamil bisa berbahaya. Maka pastikan pijatan dilakukan oleh terapis profesional atau ahli pijat khusus ibu hamil yang bersertifikasi. Hal ini karena terapis profesional khusus ibu hamil lebih mengetahui titik-titik mana saja yang harus dihindari, serta posisi yang aman bagi Anda.

Jika pijatan profesional bukanlah suatu pilihan, minta pasangan Anda untuk membantu Anda. Ambil buku instruksi atau lihat video online tentang pijatan prenatal. Pasangan Anda mungkin tidak terlatih secara profesional, tetapi sentuhan lembut dari orang terkasih dapat memberikan kenyamanan yang Anda butuhkan.

Baca Juga : Mengenal Prenatal Yoga bagi Ibu Hamil

2. Hindari Melakukan Pijatan Selama Trimester Pertama

Trimester pertama merupakan waktu yang sulit karena memiliki risiko keguguran paling tinggi. Jadi penting untuk menghindari apapun yang mungkin membuat ketegangan pada ligamen uterus Anda.

waktu yang terbaik untuk melakukan pijatan prenatal maupun pijatan punggung adalah menunggu sampai awal trimester kedua, atau minggu ke-13 kehamilan. Peminjatan pada trimester kedua ini dilakukan karena pada trimester pertama, janin masih sangat riskan karena baru mulai terbentuk di dalam rahim.

3. Pijat dengan Posisi Berbaring Miring

Sebelum Anda melakukan pemijatan punggung, Anda sebaiknya mencari tahu posisi teraman dan ternyaman. Untuk melakukan pemijatan ini, posisi teraman adalah dengan berbaring miring dengan bantal menopang kepala. Posisi ini akan membantu mencegah terjadinya ketegangan pada ligamen rahim.

Anda juga bisa meletakkan bantal di antara lutut untuk membantu melindungi kaki dan pinggul. Selain itu, akan lebih nyaman jika lutut Anda ditekuk dan sedikit ditarik ke arah dada. Carilah posisi bantal ternyaman sehingga Anda dapat menikmati pijatan punggung hingga maksimal.

4. Jangan Telentang

Apabila Anda ingin melakukan pemijatan punggung, Anda dilarang berbaring telentang terutama setelah bulan keempat masa kehamilan. Hal ini karena pijatan justru bisa membuat tekanan pada pembuluh darah utama sehingga menurunkan tekanan darah Anda dan mengurangi suplai darah ke janin.

Di sisi lain, posisi semi-berbaring juga bisa efektif untuk pijat. Misalnya, Anda dapat meletakkan bantal di perut Anda, lalu sandarkan tubuh Anda sehingga punggungnya menempel pada bantal.

5. Jangan Gunakan Minyak Esensial Selama Memijat

Selama kehamilan, Anda dilarang untuk sembarangan dalam menggunakan minyak esensial. Hal ini karena tidak semua minyak esensial baik untuk janin.

Selama masa kehamilan, seluruh bahan yang digunakan oleh tubuh Anda akan diserap pula oleh janin Anda. Untuk itu, cobalah menggunakan minyak atau losion pijat tanpa wewangian untuk membantu mengurangi gesekan selama pijatan.

6. Hentikan Pijatan Ketika Merasa Tidak Nyaman

Pijatan dapat menimbulkan berbagai efek pada tubuh Anda, termasuk peningkatan sirkulasi darah dan pelepasan endorfin. Ini dapat menyebabkan reaksi yang tidak terduga, terutama pada wanita hamil yang tubuhnya terus berubah.

Oleh karena itu, untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan, Anda perlu menghentikan pijatan jika mulai merasa pusing, mual, atau tidak nyaman, bahkan jika Anda tiba-tiba mengalami kontraksi.

7. Konsultasikan dengan Dokter Terlebih Dahulu

Meskipun melakukan pijatan dapat meredakan pegal pada punggung, tetapi pijatan ini seringkali bisa memperburuk rasa sakitnya. Hal ini karena nyeri sedang hingga berat telah meningkatkan sensitivitas terhadap tekanan pada otot-otot panggul ibu hamil.

Maka dari itu, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk melihat apakah pijatan cocok untuk tubuh Anda, terutama saat memasuki trimester kedua. Anda juga harus melakukan konsultasi jika memiliki kondisi yang dapat mempersulit kehamilan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau pendarahan.

Baca Juga : Ketahui 6 Cara Mengobati Diabetes Gestasional

Sumber


American pregnancy Association. Massage and Pregnancy – Prenatal Massage. americanpregnancy.org
Huggies. Pregnancy Massage. www.huggies.com.au
Massage Guide. 2018. Ways to perform a pregnancy massage. bestmassagechairguide.com
Parents. 2014. Is It Safe to Get a Massage for Pregnancy Back Pain? www.parents.com
WikiHow. 2020. How to Massage Your Pregnant Wife. www.wikihow.com