Kayu Secang: Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Kayu Secang: Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Kayu Secang atau Caesalpinia sappan adalah sebuah tanaman medis yang banyak tumbuh di daerah India, China, dan Asia Tenggara.

Di Indonesia, kayu Secang memiliki beragam nama, meliputi Seupeng di Aceh, soga Jawa di Jawa, Cang di Bali, kayu Sema di Manado, dan Sunyiha di Ternate. Sejak dahulu, tanaman jenis ini telah menjadi salah satu bahan minuman herbal tradisional.

Baca Juga: Tanaman Obat di Sekitar Rumah yang Kaya Manfaat

Bentuk dari Kayu Secang

Tanaman Secang ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada ketinggian sampai 1.000 m dpl. Tanaman yang menjadi tanaman pagar ini termasuk dalam jenis pohon berduri dengan tinggi sekitar 6-9 meter dan berdiameter 15-25 cm. Sekilas, buah dari kayu Secang ini terlihat seperti petai Cina yang berwarna kehijauan.

Namun, yang membedakan adalah ketika matang buahnya akan berubah menjadi warna kecoklatan. Nantinya bagian dalam akan dipotong hingga menjadi irisan-irisan kecil.

Rebusan dari bagian buahnya dapat memberikan warna merah gading muda. Selain menjadi minuman hangat, buah ini juga tersedia dalam bentuk yang telah terekstrak atau suplemen.

Manfaat dari Kayu Secang

Hingga kini, manfaat kayu Secang bagi kesehatan masih menjadi topik dalam berbagai penelitian di Indonesia maupun di beberapa negara lain. Namun, berikut adalah beberapa penelitian telah mengungkapkan manfaat menggunakan kayu Secang bagi kesehatan, yaitu:

1. Mempunyai senyawa antimikroba

Air yang direbus dengan serutan kayu Secang ternyata akan menghasilkan senyawa antimikroba. Senyawa ini adalah sebuah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus.

Hal itu karena kayu pada tanaman Secang memiliki methanol yang dapat menghambat bakteri yang dapat menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan, dan infeksi sendi.

2. Mengatasi jerawat pada kulit

Munculnya jerawat ternyata juga dapat menjadi penanda adanya bakteri Propionibacterium yang menyumbat kulit.

Banyak yang mempercayai bahwa mencuci muka dengan air rebusan dari kayu Secang dapat membantu untuk menghempaskan jerawat. Hal ini karena adanya kandungan brazilein atau sebuah pigmen merah dari ekstrak buahnya.

Sebuah penelitian dari Asian Pacific Journal of Tropical Medicine (2015), kandungan brazilein dapat membantu melawan bakteri propionibacterium yang menjadi penyebab jerawat.

Baca Juga: Inilah 7 Cara Alami Menghilangkan Jerawat

3. Mengandung banyak antioksidan

Bagi Anda pecinta minum teh dan ingin menikmati dengan sajian teh baru, Anda dapat mencoba minum teh dari ekstrak kayu Secang. Hal ini karena dalam ekstrak buatnya terkandung kadar fenol, flavonoid, dan terpenoid yang tinggi.

Sebuah publikasi penelitian di Universitas Negeri Makassar (2016) menunjukkan bahwa kayu Secang memberikan lebih banyak antioksidan dan perlindungan yang lebih baik dari radikal bebas.

4. Terdapat senyawa anti alergi

Kehadiran alergi ternyata menandakan bahwa adanya reaksi dari sistem kekebalan tubuh yang tidak normal dan sewaktu-waktu bisa saja muncul.

Buah ini ternyata juga banyak dijadikan sebagai obat herbal bagi penderita alergi. Sebuah penelitian dari Phytotherapy Research (2009) yang mengatakan bahwa senyawa yang terkandung dalam kayu Secang (sappan chalcone) memiliki sifat anti alergi yang kuat dan dapat membantu meredakan alergi.

5. Membantu melawan kejang

Kejang adalah sebuah kondisi adanya gangguan aktivitas listrik dalam otak yang ditandai dengan gerakan tubuh tidak terkendali dan bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran.

Meminum ekstrak kayu Secang ternyata dapat membantu mengatasi kejang. Sebuah penelitian mengatakan bahwa ekstraknya memiliki aktivitas anti konvulsan.

6. Menurunkan kadar glukosa darah

Glukosa darah adalah gula yang dibawa aliran darah ke semua sel dalam tubuh untuk memberikan energi pada tubuh. Anda perlu menjaga kadar gulah darah dalam kisaran yang normal. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

Sebuah riset dari Makara Journal of Health Research (2019) melaporkan bahwa ekstrak dari kayu Secang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus.

Namun, karena sejauh ini penelitian hanya dilakukan uji coba pada hewan berupa tikus, diperlukan lebih banyak penelitian tentang efektivitas ekstrak buah dalam menurunkan kadar glukosa pada manusia.

7. Menyembuhkan biang keringat pada bayi

Bayi sering kali mengalami biang keringat yang dapat membuatnya tidak nyaman. Hal ini karena kulit bayi cenderung lebih sensitif daripada orang dewasa. WHO (2006) mengatakan bahwa pada setiap tahunnya terdapat 80% penderita biang keringat dengan 65% di antaranya terjadi pada bayi.

Sebuah riset dari Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta (2015) menyatakan bahwa penggunaan air rebusan buahnya dapat membantu penyembuhan biang keringat pada bayi.

Dari sederet daftar klaim dari manfaat kayu Secang, tentunya perlu adanya penelitian lebih lanjut. Bila Anda memutuskan mengonsumsinya sebagai pengobatan alternatif, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: 7 Khasiat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan

Sumber

Acupunture Today. Sappan Wood (su mu). www.acupurnturetoday.com

Karlina, Y., et al. (2016). Pengujian Potensi Antijamur Ekstrak Air Kayu Secang Terhadap Aspergillus niger dan Candida albicans. www.jurnal.unpad.ac.id

Mathew, G., et al. (2007). Caesalpinia sappan – An economic medicinal tree for the tropics. www.researchgate.net

Medical News Today. (2019). What should my blood glucose level be?. www.medicalnewstoday.com

Mu’nisa A., Muflihunna A., dan Hala Y. (2016). Antioxidant Activity Assay of Sappan Wood (Caesalpinia sappan L.). www.ojs.unm.ac.id

Permatawati, Nuralih, dan Fahrudin, F. (2014). Ekstrak Secang sebagai Bahan Diuretikum (Percobaan Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Spraque Dawley). www.journal.uinjkt.ac.id

Saefudin, Pasaribu G., Sofnie, dan Basri, E. (2013). The Effect of Sappan Wood (Caesalpinia sappan L.) Extract on Blood Glucose Level in White Rats. www.researchgate.net

Susilowati, D. dan Mulati T. S. (2015). Pengaruh Air Rebusan Kayu Secang dalam Penyembuhan Biang Keringat pada Bayi. www.journal.poltekkes-solo.ac.id

Yodsaoue, O. et al. (2009). Anti‐allergic activity of principles from the roots and heartwood of caesalpinia sappan on antigen‐induced β‐hexosaminidase release. www.onlinelibrary.wiley.com