Kateterisasi Jantung: Fungsi dan Prosedurnya

Kateterisasi Jantung: Fungsi dan Prosedurnya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Oktober 2022

Kateterisasi jantung atau angiogram koroner merupakan sebuah prosedur yang memungkinkan dokter untuk melihat seberapa baik kemampuan pembuluh darah memasok darah ke jantung. Selama proses kateterisasi, dokter akan memasukkan sebuah tabung panjang yang disebut kateter ke dalam pembuluh darah di lengan atau kaki Anda kemudian mengarahkannya ke jantung dengan bantuan mesin sinar-X khusus.

Dengan menggunakan pewarna kontras yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah lewat kateter, dokter akan membuat video sinar-X. Dari video ini bisa diketahui kondisi katup, arteri koroner hingga ruang jantung Anda.

Fungsi Kateterisasi Jantung

Dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan kateterisasi jantung untuk mendiagnosis masalah jantung yang ada atau menentukan penyebab potensial kenapa Anda sering mengalami nyeri dada. Dari prosedur ini, dokter bisa mendapatkan berbagai informasi terkait kondisi kesehatan jantung pasien antara lain:

  • Mengkonfirmasi adanya kelainan jantung bawaan (cacat saat lahir)
  • Mengetahui adanya pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat yang dapat menyebabkan nyeri dada
  • Menemukan masalah pada katup jantung
  • Melakukan penilaian hemodinamik (mengukur jumlah oksigen di dalam jantung)
  • Mengukur tekanan dalam jantung
  • Melakukan biopsi terhadap jaringan dari jantung
  • Mengevaluasi dan menentukan kebutuhan untuk pengobatan lanjutan jika diperlukan.

Prosedur Kateterisasi Jantung

Prosedur kateterisasi jantung meliputi prosedur persiapan hingga langkah-langkah yang dilakukan selama proses kateterisasi. Adapun yang menjadi bagian dari persiapan kateterisasi jantung antara lain adalah:

  • Dokter akan memberi petunjuk kepada pasien tentang makanan dan minuman apa yang boleh dikonsumsi 24 jam sebelum prosedur
  • Pasien biasanya akan diminta untuk tidak makan dan minum apapun selama 6 sampai 8 jam sebelum prosedur dilakukan
  • Pasien harus memberitahu dokter tentang semua obat yang dikonsumsinya. Dokter mungkin akan meminta pasien untuk tidak meminumnya sebelum kateterisasi. Jangan berhenti meminum obat kecuali dokter yang meminta Anda melakukannya
  • Pasien harus memberitahu dokter jika memiliki alergi terhadap zat-zat tertentu seperti yodium, kerang, produk berbahan karet lateks, obat-obatan seperti penisilin atau pewarna sinar-X
  • Setelah prosedur selesai, pasien sebaiknya meminta seseorang untuk mengantarnya pulang
  • Jika Anda memakai alat bantu dengar, gunakan selama prosedur dilakukan.

Selain dokter, prosedur kateterisasi jantung akan melibatkan tenaga ahli lain seperti perawat dan teknisi. Adapun langkah-langkahnya adalah:

  • Sebelum prosedur dimulai, perawat akan memasang saluran infus ke pembuluh darah di lengan pasien untuk menjaganya tetap relaks. Dokter akan membuat pasien tetap terjaga selama prosedur untuk mengikuti setiap instruksi yang diminta
  • Perawat akan membersihkan dan mencukur area tertentu untuk memudahkan dokter. Biasanya di bagian selangkangan
  • Anestesi lokal biasanya diberikan untuk membuat area kulit yang ditusuk jarum menjadi kebal
  • Dokter akan memasukkan jarum melalui permukaan kulit dan masuk ke pembuluh darah besar. Sebuah tabung kecil berukuran sedotan (disebut selubung) akan dimasukkan pembuluh darah. Dokter akan dengan lembut memandu kateter (tabung panjang dan tipis) ke dalam pembuluh darah Anda melalui selubung. Layar video akan menunjukkan posisi kateter saat dipasang melalui pembuluh darah utama dan ke jantung. Anda mungkin merasakan tekanan di pangkal paha, tetapi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit apapun
  • Berbagai instrumen mungkin akan diletakkan di bagian ujung kateter termasuk alat untuk mengukur tekanan darah di setiap ruang jantung, melihat kondisi pembuluh darah, mengambil sampel darah dari berbagai bagian jantung dan mengambil sampel jaringan (biopsi) di dalam jantung
  • Ketika kateter digunakan untuk menyuntikkan pewarna yang dapat dilihat pada sinar-X, prosedurnya disebut angiografi
  • Jika kateter digunakan untuk membersihkan arteri yang menyempit atau tersumbat, prosedur ini disebut angioplasti atau intervensi koroner perkutan (percutaneous coronary intervention/PCI)
  • Jika kateter digunakan untuk memperlebar pembukaan katup jantung yang menyempit, prosedur ini disebut valvuloplasti
  • Dokter akan melepas kateter dan sarungnya. Perawat Anda akan menekan bagian bekas selubung tersebut untuk mencegah pendarahan. Jika diperlukan, penutup khusus mungkin akan digunakan untuk melapisi bekas kateter ini. Prosedur kateterisasi jantung memakan waktu kurang lebih satu jam.

Proses kateterisasi jantung umumnya sangat aman dan minim efek samping. Beberapa orang mungkin akan mengalami memar di lokasi tempat kateter dimasukkan. Pewarna kontras yang membuat arteri muncul pada sinar-X menyebabkan beberapa orang merasa mual, gatal-gatal hingga ruam di permukaan kulit.

Baca Juga:Prosesur Pemasangan Ring Jantung

Sumber

Mayo Clinic (2019). Cardiac Catheterization. www.mayoclinic.org

Webmd (2019). Cardiac Catheterization. www.webmd.com

Heart (2015). Cardiac Catheterization. www.heart.org

Healthline (2018). Cardiac Catheterization. www.healthline.com