Kapan Waktu yang Tepat Mengajak Bayi Berenang?

Kapan Waktu yang Tepat Mengajak Bayi Berenang?

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 11 Mei 2023

Tahukah Anda bahwa bayi yang lahir memiliki refleks untuk berenang? Refleks itu disebut diving reflex, dan menghilang setelah usia enam bulanan.

Lantas, mulai di usia berapakah bayi boleh diajak ke kolam renang dan belajar berenang dan apa manfaat belajar berenang sejak dini? Mari kita bahas bersama.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Bayi Sering Kentut

Usia yang Tepat bagi Bayi untuk Berenang

Menurut American Association of Pediatrics (AAP) orangtua perlu menanti hingga anaknya berusia 4 tahun sebelum mengajarkannya untuk berenang.

Rekomendasi ini berdasarkan berbagai pertimbangan seperti kesiapan fisik yang dibutuhkan dalam mengikuti pelajaran renang.

Namun, bagi Anda yang ingin mencoba memperkenalkan berenang pada si kecil, usia di atas 6 bulan dapat Anda pertimbangkan.

Walaupun begitu, beberapa penelitian membuktikan bahwa memperkenalkan bayi sedini mungkin pada kemampuan berenang tidak mempercepat mereka memperoleh kemahiran berenang.

Pertimbangan Memilih Kolam

Bayi memiliki sensitivitas yang lebih tinggi serta daya tahan tubuh yang belum optimal.

Berikut hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajak bayi masuk ke kolam renang:

• Suhu air

Bayi sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan sulit beradaptasi terhadap hal tersebut.

Suhu air sebaiknya tidak kurang dari 32° Celcius. Jika Anda ingin mengajak bayi mandi di kolam air panas, pastikan suhu tidak lebih dari 37,8°C.

• Bahan kimia kolam renang 

Menurut riset, paparan klorin di kolam renang dapat meningkatkan risiko bronkiolitis. Karenanya, Anda perlu memastikan bahwa bahan kimia di kolam renang yang akan digunakan cenderung aman.

Anda juga perlu mengawasi bayi Anda agar tidak menelan air kolam renang yang mengandung bahan kimia.

• Risiko bakteri dan kotoran jahat

Meskipun kolam renang terkadang terlihat bersih, tetapi hal itu tidak menjamin kolam tersebut bebas dari bakteri dan kuman. Terlebih lagi jika kolam tersebut adalah kolam umum yang dipakai oleh banyak orang.

Pertimbangkan kebersihan kolam yang akan digunakan. Jangan sampai bayi Anda terkena infeksi mata, masalah kulit, masalah pencernaan hingga pernapasan karena kolam yang tidak bersih.

Alasan Mengajarkan Bayi Berenang

Mengapa sebagian orangtua bersemangat mengajarkan anaknya berenang?

Berikut adalah beberapa hal yang seringkali menjadi alasan orangtua dalam mengajarkan berenang sejak dini bagi anaknya:

• Berenang adalah salah satu keterampilan bertahan hidup. Mengajarkan anak untuk berenang dianggap sebagai tindakan preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Mengajarkan bayi berenang sejak dini dipercaya dapat mengurangi risiko tenggelam antara usia satu hingga empat tahun
• Mencegah aquaphobia (takut air). Sebagian besar fobia dimulai sejak anak-anak. Mengajarkan bayi berenang sejak dini diharapkan membuat mereka menyukai air
• Beberapa orangtua yang ingin anaknya menjadi perenang.biasanya mempertimbangkan mengajarkan mereka berenang sejak dini
• Berenang dapat menjadi sarana bonding antara orangtua dan anak
• Berenang memberikan kesempatan bagi anak untuk beraktivitas fisik yang dapat mempercepat dan meningkatkan perkembangan organ vital seperti otak, jantung, hingga paru-paru

Manfaat berenang bagi bayi

Selain alasan-alasan yang telah disebutkan, terdapat pula beberapa manfaat berenang bagi anak.

Berikut hal baik yang didapatkan dari berenang pada bayi dan anak:

• Berenang dapat meningkatkan fungsi kognitif, kesadaran spasial, dan kemampuan akademik
• Meningkatkan kepercayaan diri, kontrol diri, dan harga diri
• Meningkatkan kualitas hubungan dengan orangtua jika kegiatan berenang dilakukan bersama-sama
• Menguatkan otot termasuk otot jantung
• Meningkatkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan
• Memperbaiki pola tidur
• Memperbaiki pola makan

Kiat berenang aman bagi bayi

Agar bayi Anda aman dan nyaman saat berenang, berikut beberapa kiat yang perlu diperhatikan:

• Orangtua perlu belajar CPR dan pertolongan pertama apabila terjadi kejadian tenggelam. Tidak ada yang mengharapkan anaknya tenggelam, tetapi memiliki keterampilan ini sangat penting sebagai bekal antisipati jika terdapat hal yang tidak diinginkan
• Selalu pastikan bayi atau anak Anda berada di bawah pengawasan orang dewasa. Jangan lepas perhatian Anda dari anak apabila tidak ada yang mengawasi
• Terapkan aturan keselamatan di kolam. Ajarkan anak untuk tidak berlari di sekitar kolam atau mendorong orang lain ke dalam kolam
• Gunakan jaket pelampung pada anak, terutama jika ia baru mulai belajar berenang
• Jangan minum atau mengudap makanan, berbincang di telepon, berswafoto atau bermain gawai hingga mengalihkan pandangan Anda dari mengawasi anak-anak
• Jangan berenang saat hujan, badai, atau panas yang terlalu terik
• Jika Anda baru memulai, jangan biarkan bayi berada di kolam renang lebih dari 10 menit. Bayi yang berusia di bawah satu tahun tidak boleh berada di dalam kolam lebih dari 30 menit
• Jika Anda memiliki kolam renang di rumah, atau bahkan kolam renang tiup, pasang pagar yang tinggi dan kunci pintu atau gerbang menuju kolam tersebut. Jangan biarkan anak Anda pergi ke kolam renang tersebut sendirian. Selalu waspada dan jangan lengah
• Jangan mengajak bayi yang tengah diare untuk berenang. Selain itu, gunakan popok khusus renang terutama pada bayi yang belum dapat buang air sendiri
• Jangan bawa bayi ke kolam renang yang memiliki permasalahan seperti saluran air rusak, misalnya
• Segera bilas bayi dengan air bersih dan keringkan dengan handuk untuk mencegah iritasi kulit

Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengajak buah hati berenang.

Selalu memperhatikan kebersihan dan pengawasan adalah kunci keselamatan bayi Anda saat berenang.

Baca Juga: Penyebab Mata Merah pada Bayi dan Penanganannya