Kapan Ibu Hamil Bisa Merasakan Gerakan Bayi dalam Kandungan?

Kapan Ibu Hamil Bisa Merasakan Gerakan Bayi dalam Kandungan?

Penulis: Dita | Editor: Umi

Bagi seorang ibu yang sedang mengandung, merasakan tendangan bayi untuk pertama kalinya akan jadi hal yang paling dinantikan. Dengan adanya tendangan dari janin, Anda bisa merasakan kehadiran si kecil dalam diri Anda sekaligus merasa lebih dekat dengannya.

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh ibu hamil terkait gerakan bayi adalah: kapan Anda bisa merasakannya?

Perlu diingat bahwa setiap kehamilan itu spesial. Bayi Anda mungkin bergerak lebih cepat dibanding bayi teman Anda. Jadi, jangan membandingkan kehamilan Anda dengan kehamilan orang lain.

Jika Anda ingin mendapatkan gambaran secara umum tentang kapan bayi Anda bergerak, Anda bisa menyimak tahapannya berikut ini!

Baca Juga: Janin Aktif Sebelah Kanan, Apakah Berbahaya?

Tahapan Pergerakan Bayi Berdasarkan Trimester

Baik pada kehamilan pertama, kedua, maupun ketiga, Anda pasti sudah tidak sabar untuk merasakan tendangan si kecil dari dalam perut. Kadang, Anda mungkin akan sulit membedakan mana gerakan yang benar-benar berasal dari janin, dan mana yang berasal dari organ pencernaan.

Faktanya, bayi sudah bergerak sejak pertama kali ada di dalam rahim Anda. Hanya saja, Anda belum bisa merasakannya.

1. Gerakan Bayi pada Trimester Pertama

Karena ukuran janin masih sangat kecil, Anda mungkin tidak akan bisa merasakan gerakan bayi pada trimester pertama (mulai dari minggu 1 sampai minggu ke-12). Di umur kehamilan 12 minggu, Anda mungkin bisa melihat janin mulai bergerak ketika melakukan USG.

2. Gerakan Bayi pada Trimester Kedua

Trimester kedua akan menjadi fase yang menyenangkan. Selain mual-mual dan muntah yang mulai hilang dan perut yang semakin membesar, gerakan si kecil mungkin akan mulai terasa.

Namun, karena ukurannya masih kecil, tendangannya tidak akan cukup kuat. Anda mungkin hanya akan merasakan sensasi seperti digelitik. Gerakan ini akan mulai terasa di minggu ke-14, tetapi rata-rata lebih dari 18 minggu.

Bagi Anda yang sudah pernah hamil sebelumnya, Anda mungkin akan merasakan gerakan ini lebih cepat. Mungkin sekitar minggu ke-13 kehamilan.

Uniknya, jika Anda hamil kembar, gerakan bayi justru akan semakin sulit dirasakan. Ini karena ruang yang tersedia di rahim Anda tidak cukup luas untuk janin-janin bergerak.

3. Gerakan Bayi pada Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga atau sekitar pekan ke-27 sampai ke-40, tendangan, dorongan, dan pukulan si kecil akan benar-benar Anda rasakan. Saking kuatnya bayi, tendangannya mungkin akan terasa menyakitkan dan bisa membuat Anda tersentak.

Karena bayi semakin besar dan membutuhkan ruang yang lebih banyak, gerakan yang dramatis mungkin akan berkurang menjelang waktu persalinan. Tapi ingat, gerakan harus tetap Anda rasakan. Tidak boleh terlalu sering dan tidak boleh berhenti sama sekali.

Baca Juga: Ketahui, Cara Aman Menambah Berat Badan Janin

Perlukah Menghitung Gerakan Bayi?

Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk menghitung gerakan bayi sekitar minggu ke-28 sampai minggu ke-32 atau lebih cepat lagi jika kehamilan Anda dianggap berisiko tinggi.

Menghitung gerakan bayi adalah cara sederhana mengawasi pola gerakan bayi, dan untuk melihat ada atau tidaknya perubahan gerakan yang mungkin mengindikasikan adanya masalah pada kehamilan Anda.

Setiap harinya di waktu yang konsisten (umumnya di saat Anda merasa bayi Anda paling banyak bergerak), duduklah dengan posisi senyaman mungkin dengan posisi kaki terangkat.

Carilah ruangan yang gelap dan tenang, letakkan tangan Anda di perut untuk meredam adanya rangsangan ekstra. Selanjutnya, hitung gerakan apa pun yang Anda rasakan sampai 10 kali. Ini akan memakan waktu antara 30 menit sampai 2 jam per harinya.

Catat polanya sebagai informasi jika dokter Anda membutuhkannya nanti.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Merasa Bayi Berhenti Bergerak?

Kalau Anda merasakan ada perubahan gerakan bayi dari yang seharusnya, cobalah untuk makan atau minum untuk merangsangnya. Kalau bayi masih tidak bergerak juga, segera hubungi bidan atau dokter terdekat untuk memastikan tidak ada masalah dengan bayi Anda.

Ketika Anda tidak merasakan gerakan bayi, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Bayi Anda bisa jadi sedang dalam keadaan tidur atau sedang ada di posisi baru.

Namun, tidak menutup kemungkinan ada masalah yang lebih serius lagi, seperti air ketuban yang terlalu sedikit. Jika Anda merasakan ada yang berbeda dari gerakan janin Anda, jangan ragu untuk menghubungi tenaga kesehatan terdekat.

Baca Juga: Ketahui Tahap Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu