Ewing’s Sarcoma: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Ewing’s Sarcoma: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ewing’s sarcoma atau sarkoma ewing adalah jenis kanker langka yang menyerang tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang. Sarkoma Ewing paling sering dimulai di kaki dan panggul, tetapi bisa terjadi di tulang mana pun. Untuk kasus yang jarang, sarkoma Ewing juga bisa menyerang jaringan lunak di bagian dada, perut, atau lokasi yang lain.

Nama Ewing’s sarcoma berasal dari nama seorang dokter asal Amerika Serikat yang pertama kali mendeskripsikan kanker ini pada tahun 1921 yakni James Ewing. Tidak jelas apa yang menyebabkan Ewing’s sarcoma, jadi tidak ada langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Kondisi ini bisa diobati dan pasien bisa pulih secara penuh jika kanker diketahui pada stadium awal.

Ewing’s sarcoma lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja, tetapi bisa terjadi pada usia berapa saja. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Ewing’s sarcoma, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Osteosarcoma, Jenis Kanker Tulang pada Anak-anak

Jenis-jenis Ewing’s Sarcoma

Ada 3 jenis Ewing’s sarcoma. Jenis-jenis ini tergantung pada apakah kanker sudah menyebar dari tulang maupun jaringan lunak tempatnya berasal.

  • Sarkoma Ewing terlokalisasi. Kanker belum menyebar ke area lain di tubuh
  • Ewing’s sarcoma metastatik. Kanker sudah menyebar ke paru-paru atau tempat lain di tubuh
  • Ewing’s sarcoma berulang. Jenis kanker ini tidak merespons pada pengobatan atau kembali lagi setelah pengobatan berhasil. Kanker ini paling sering kambuh di bagian paru-paru.

Gejala Ewing’s Sarcoma

Gejala yang paling umum muncul pada penderita Ewing’s sarcoma berupa nyeri atau pembengkakan di area tumor.

Beberapa penderita Ewing’s sarcoma mungkin mengalami benjolan yang terlihat di permukaan kulit mereka.

Area yang terserang mungkin terasa hangat saat disentuh. Gejala lain yang mungkin dirasakan oleh penderita antara lain:

  • Kehilangan selera makan
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Malaise (perasaan tidak sehat)
  • Tulang yang patah tanpa alasan jelas
  • Anemia.

Ada gejala khusus yang mungkin muncul terkait lokasi tumor. Misalnya saja, pasien mungkin akan mengalami sesak napas jika tumor menyerang area dada.

Penyebab dan Faktor Risiko Ewing’s Sarcoma

Sampai sekarang tidak diketahui apa yang menyebabkan Ewing’s sarcoma. Namun, secara umum, Ewing’s sarcoma muncul ketika sel mengalami perubahan pada DNA-nya. Sel-sel tersebut kemudian tumbuh secara abnormal.

Dalam kondisi yang sehat, sel normal berkembang biak dan akan mati sesuai siklusnya. Berbeda dengan sel abnormal yang akan tumbuh dengan cepat dan tidak mati.

Efeknya sel abnormal ini akan menyerang dan merusak jaringan tubuh yang sehat. Sel-sel ini bisa pecah dan bermetastasis (menyebar) ke seluruh bagian tubuh.

Pada kasus Ewing’s sarcoma, perubahan DNA yang paling sering memengaruhi gen yang disebut EWSR1.

Jika dokter mencurigai Anda menderita Ewing’s sarcoma, dokter akan menguji untuk melihat ada atau tidaknya perubahan pada gen ini.

Ewing’s sarcoma bisa muncul dengan sejumlah faktor risiko. Faktor risiko tersebut antara lain:

  • Usia. Ewing’s sarcoma bisa terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja
  • Keturunan ras tertentu. Orang-orang keturunan Eropa lebih sering mengidap Ewing’s sarcoma ketimbang mereka yang merupakan keturunan Afrika atau Asia.

Penanganan terhadap Ewing’s Sarcoma

Penanganan untuk kasus Ewing’s sarcoma sering kali dilakukan dengan menggunakan beberapa kombinasi pengobatan yakni:

  • Radioterapi. Radiasi digunakan untuk membunuh sel kanker
  • Kemoterapi. Pemberian obat-obatan ini bertujuan untuk membunuh sel kanker
  • Pembedahan. Operasi bertujuan untuk mengangkat kanker.

Karena Ewing’s sarcoma merupakan kasus kanker yang langka, perawatannya cukup rumit dan pasien harus ditangani oleh tim spesialis. Tim medis akan menyarankan rencana perawatan berdasarkan lokasi kanker dan ukuran kankernya.

Dokter akan terus melakukan pemantauan terhadap pasien selama dan setelah perawatan. Dokter juga akan melakukan tes ulang secara berkala untuk menentukan apakah kanker sudah menyebar atau belum.

Pasien mungkin membutuhkan pemeriksaan setiap 2 sampai 3 bulan sekali pada tahun-tahun awal setelah perawatan.

Perlu Anda ketahui bahwa Ewing’s sarcoma bisa kembali lagi (kambuh) setelah Anda melakukan perawatan. Anda mungkin juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker jenis lain di kemudian hari.

Oleh sebab itu, tes reguler adalah cara terbaik untuk memantau perkembangan agar pasien bisa hidup normal dan sehat kembali.

Baca Juga: 4 Stadium Kanker Tulang dan Pengobatannya

Sumber

Mayo Clinic. (2022). Ewing Sarcoma. www.mayoclinic.org

WebMD. (2021). What is Ewing’s Sarcoma? www.webmd.com

NHS. (2020). Ewing Sarcoma. www.nhs.uk

Healthline. (2021). Ewing’s Sarcoma: Survival Rate, Symptoms, Pictures, and More. www.healthline.com