Kanker Anus: Gejala, Faktor Risiko dan Pengobatan

Kanker Anus: Gejala, Faktor Risiko dan Pengobatan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

 

Kanker anus merupakan jenis kanker yang tumbuh di area anus. Anus sendiri merupakan tabung pendek di ujung rektum tempat tubuh mengeluarkan tinja.

Jenis kanker yang jarang terjadi ini menyebabkan kondisi tumbuhnya sel-sel yang cepat, ganas, dan tidak terkendali pada anus. Rasa nyeri dan perdarahan pada anus bisa muncul karena kondisi ini.

Untuk pengobatan, jika terdeteksi lebih cepat atau pada stadium awal dan segera ditangani, kanker anus sangat mungkin diobati dan sembuh. Mari simak informasi seputar kanker anus berikut.

Baca Juga: Anus Berdarah: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Kanker Anus

Gejala umum kanker anus meliputi:

  • Pendarahan dari rektum

Tidak semua orang yang menderita kanker anus merasakan gejala (asimptomatik) pada awalnya. Tapi, sebagian besar penderita kanker anus akan mengalami pendarahan dari rektum atau anus.

  • Munculnya rasa gatal di sekitar anus

Umumnya rasa gatal pada area sekitar anus dibarengi dengan kondisi keluarnya cairan seperti lendir atau nanah.

  • Adanya rasa sakit atau perasaan penuh di sekitar anus

Gejala rasa sakit atau nyeri mungkin dirasakan saat buang air besar.

  • Benjolan di anus

Kanker anus juga bisa menimbulkan gejala berupa benjolan atau pembengkakan yang mungkin menyerupai wasir.

  • Perubahan pada pola BAB

Anda bisa mendeteksi tanda awal kanker usus dengan memerhatikan perubahan pada pola BAB Anda. Anda bisa saja mengalami hal-hal berikut:

    • Konstipasi atau kesulitan buang air besar
    • Limbah mirip kotoran kambing
    • Kesulitan menahan BAB
  • Warna tinja

Selain pola BAB, warna tinja atau feses juga perlu diperhatikan. Umumnya, penderita kanker anus mengeluarkan feses berwarna hitam atau feses yang bercampur dengan darah.

  • Menurunnya berat badan

Banyak hal yang bisa menyebabkan turunnya berat badan secara drastis dan tiba-tiba.

Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan yang sulit dijelaskan atau berat badan masih tetap turun meski sudah memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi, segera lakukan pengecekan kesehatan ke dokter.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Benjolan pada Anus

Penyebab dan Jenis Kanker Anus

Kanker anus muncul saat sel-sel anus tumbuh tak terkendali dan berubah menjadi ganas akibat perubahan (mutasi) genetik.

Jaringan di sekitar anus bisa rusak akibat pertumbuhan sel anus abnormal yang sangat cepat dan tidak terkendali, bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Kendati kerap dikaitkan dengan infeksi virus human papillomavirus (HPV), bukan berarti kanker anus akan dialami oleh setiap penderita infeksi HPV.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan infeksi virus HPV sebab virus ini dapat menghasilkan protein yang menonaktifkan tumor suppressor proteins dalam sel normal dan membuat sel-sel tumbuh tak terkendali.

Jika dilihat dari jenis sel yang berubah menjadi ganas, ada beberapa jenis kanker yang perlu Anda ketahui, yakni:

  • Karsinoma sel skuamosa. Jenis kanker ini berasal dari sel-sel di saluran anus.
  • Adenokarsinoma. Jenis kanker ini berasal dari kelenjar pada sekitar anus.
  • Karsinoma sel basal. Jenis kanker ini sangat jarang terjadi dan bermula dari sel-sel permukaan anus.

Cara Mengobati Kanker Anus

Beberapa cara untuk mengobati kanker anus adalah:

  • Operasi

Cara mengobati kanker anus ini akan dilakukan oleh dokter pada stadium awal untuk mengangkat kanker anus.

Prosedur ini cukup aman dan tidak akan merusak terlalu banyak jaringan yang ada disekitarnya jika kanker anus berukuran kecil.

Sementara itu, jika kanker anus sudah masuk stadium lanjut, prosedur abdominoperineal resection dapat dilakukan dengan cara mengangkat saluran anus, rektum, dan sebagian dari usus besar.

  • Kemoterapi dan Radioterapi

Kombinasi kedua cara pengobatan ini dipakai untuk meningkatkan efektivitas dan keberhasilan pengobatan kanker.

Dalam kemoterapi, Anda akan mendapatkan obat-obatan yang dipakai untuk membunuh sel-sel kanker. Walaupun begitu obat ini juga bisa merusak sel sehat Anda.

Di lain sisi, radioterapi juga mampu membunuh sel-sel kanker, hanya saja melalui pancaran sinar-X dan proton.

  • Imunoterapi

Prosedur ini dilakukan untuk untuk meningkatkan sistem imun yang bermanfaat untuk melawan sel kanker. Biasanya cara pengobatan ini dipakai untuk mengobati kanker anus stadium lanjut.

  • Terapi Paliatif

Terapi pendukung ini diberikan kepada pasien kanker anus untuk meringankan gejala kanker anus dan meredakan efek samping pengobatan kanker.

Karena sifatnya mendukung, jenis terapi ini akan dilakukan berbarengan dengan metode pengobatan kanker lainnya.

Cara Mencegah Kanker Anus

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai langkah pencegahan kanker anus adalah:

  • Vaksinasi HPV. Seperti disebutkan sebelumnya, infeksi virus HPV adalah salah satu penyebab kanker anus. Oleh karena itu, sebagai pencegahan Anda dapat melakukan vaksinasi HPV.
  • Sehat dalam melakukan aktivitas seksual. Maksudnya, hindari kebiasaan melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan. Hindari juga seks anal untuk mencegah kanker anus.
  • Terapkan gaya hidup sehat. Tidak hanya kesehatan aktivitas seksual, Anda juga perlu memerhatikan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, berolahraga, dan hindari merokok.

Faktor Risiko Kanker Anus

Faktor risiko kanker anus di antaranya adalah:

  • Usia. Sebagian besar kanker anus, yakni sekitar 80%, didiagnosis pada orang yang berusia di atas 60 tahun.
  • Status Pernikahan. Tingkat kasus kanker anus pada pria lajang 6 kali lebih tinggi dibandingkan pria menikah. Ini karena hubungan seks anal reseptif dan sering bergonta-ganti pasangan seksual berkaitan erat dengan perkembangan kanker anus.
  • Riwayat Penyakit. Risiko Anda menderita kanker anus lebih tinggi jika Anda mempunyai riwayat penyakit kanker serviks.
  • Lemahnya Sistem Imun. Anda juga berisiko menderita kanker anus apabila mempunyai sistem imun yang lemah akibat AIDS, pemakaian obat imunosupresan, atau menjalani kemoterapi.

Baca Juga: Anus Gatal: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Sumber

Mayo Clinic. (2019). Anal Cancer. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2019). What you need to know about anal cancer. www.medicalnewstoday.com

Web MD. (2019). What Is Anal Cancer?. www.webmd.com

American Cancer Society. (2020). Signs and Symptoms of Anal Cancer. www.cancer.org