Kaki Sering Kram? Inilah Penyebab dan Tips Menanganinya!

Kaki Sering Kram? Inilah Penyebab dan Tips Menanganinya!

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 22 Juli 2020

 

Kaki kram merupakan kondisi menegangnya otot dengan kuat secara tiba-tiba. Umumnya terjadi pada area kaki atau area lainnya seperti otot betis dan paha.

Kaki kram membuat otot Anda tidak bergerak atau kaku untuk sementara waktu. Kaki kram bisa sangat menyiksa dan sering menyerang saat Anda tertidur, berolahraga, bahkan saat Anda sedang bersantai.

Kondisi ini bisa dialami siapa saja. Namun, tidak diketahui pasti apa penyebabnya. Jika Anda sering merasakan kaki kram, Anda perlu mengetahui berbagai kemungkinan penyebabnya seperti di bawah ini:

Baca Juga: 8 Tips Alami Atasi Nyeri Haid dan Kram Tanpa Obat

1. Intensitas Latihan

Banyak yang mengalami kaki kram karena terlalu seringnya latihan seperti menempuh jarak jauh saat bersepeda atau tidak terbiasa dengan gerakan olahraga tertentu.  Karena otot tidak dapat merespon hal yang sama ketika Anda berjalan dan berlari. Sehingga setiap peningkatan volume atau intensitas latihan dapat memicu kaki Anda menjadi kram.

Selain itu sistem saraf juga menjadi pemicu saat Anda banyak melakukan gerakan atau aktivitas. Karena ketika saraf yang mengalir dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot menjadi overexcited, sehingga kram terjadi secara tiba-tiba. Solusinya Anda perlu peregangan dan istirahat.

2. Dehidrasi

Salah satu penyebab klasik dari kaki kram adalah dehidrasi. Salah satu yang membuat Anda dehidrasi bisa jadi disebabkan karena kondisi panas atau olahraga yang membuat Anda kehilangan banyak cairan.

Kemungkinan berkurangnya cairan menyebabkan ujung saraf menjadi peka sehingga memicu kontraksi di ruang sekitar saraf dan meningkatkan tekanan pada ujung saraf. Berkurangnya cairan ini diperburuk jika kondisi atau cuaca sedang panas. Selain itu dehidrasi juga menyebabkan gangguan elektrolit yang membuat kaki menjadi kram.

3. Kehamilan

Kaki kram juga sering dirasakan pada ibu hamil. Kehamilan meningkatkan risiko wanita mengalami kaki kram terutama selama trimester kedua dan ketiga.

Kemungkinan besar disebabkan karena kekurangan magnesium dan kalium lebih tinggi selama kehamilan. Jika Anda sedang hamil dan mengalami kaki kram sebaiknya jaga tubuh Anda tetap terhidrasi dan mengkonsumsi suplemen magnesium sesuai anjuran dokter.

4. Kelelahan

Jika Anda sedang kelelahan, maka lebih rentan mengalami kaki kram. Secara fisiologis, ketika otot lelah, tidak disinkronkan dalam menggunakan nutrisi. Otot yang lelah kehilangan banyak nutrisi sehingga tidak berfungsi dengan baik.

Kram kaki yang terjadi pada malam hari juga dapat dipicu oleh kelelahan. Penelitian baru juga menjelaskan bahwa atlet yang menjalani olahraga dengan intensitas lebih tinggi akan mengalami peningkatan kaki kram saat malam hari.

5. Duduk atau Berdiri

Otot diciptakan untuk bergerak, berkontraksi, dan beristirahat. Jadi jika Anda duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, Anda berpotensi mengalami kaki kram. Karena berdiri dalam waktu yang lama membuat kelelahan otot sehingga menyebabkan kaki kram. Selain itu duduk dalam waktu yang lama juga membuat otot tidak berfungsi.

Ketika otot tidak bisa rileks, maka Anda mengalami otot yang kejang. Jika Anda mengalami kaki kram karena berdiri, pastikan untuk duduk sebelum otot Anda terasa lelah. Namun jika Anda kram karena duduk dalam waktu yang lama, cobalah untuk berjalan kaki atau menggerakannya.

Tips Menangani Kaki Kram

Kompres Hangat

Kaki kram bisa disebabkan karena kaki yang dingin. Jadi jaga supaya kaki Anda hangat. Anda bisa mengkompres kaki dengan air hangat hingga otot kaki terasa rileks attau Anda juga bisa menggunakan kaos kaki saat berada di rumah.

Lakukan Peregangan

Saat kaki kram, buatlah otot Anda menjadi rileks. Hentikan aktivitas apa pun yang mungkin menyebabkan otot menjadi kejang. Selain itu Anda juga bisa memijat otot saat Anda melakukan peregangan atau setelah peregangan.

Jika kaki kram saat malam hari, berdirilah perlahan-lahan dan beri beban pada kaki yang sakit untuk mendorong tumit ke bawah dan meregangkan otot.

Cukupi Kebutuhan Cairan

Karena salah satu penyebab dari kaki kram adalah dehidrasi, sehingga cara yang mungkin untuk menghentikan kaki kram adalah dengan menghidrasi. Walaupun perlu waktu sedikit lebih lama untuk meringankan sakit, tapi begitu Anda memiliki air atau minuman elektrolit, Anda bisa mencegah kram otot lagi.

Magnesium

Jika Anda sering mengalami kaki kram dengan kondisi yang lebih serius, Anda dapat mencoba menambahkan lebih banyak magnesium ke dalam makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian yang merupakan sumber magnesium yang sangat baik.

Selain itu magnesium juga direkomendasikan untuk mengatasi kaki kram bagi wanita hamil. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen magnesium jika Anda sedang hamil.

Baca Juga: 7 Manfaat Penting Magnesium bagi Tubuh

Umumnya, efek kaki kram akan hilang dalam beberapa menit. Saat ini tidak ada obat yang dirancang khusus untuk mengobati kaki kram yang berkelanjutan. Namun jika kaki kram Anda merupakan gejala dari kondisi lain, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

Baca Juga: 7 Stretching Mudah untuk Melemaskan Badan Kaku

Sumber

Health (2018). 13 Causes of Leg Cramps-and How To Stop Them. www.health.com

Healthline (2019). How To Stop Leg Muscle Cramps. www.healthline.com

Healthline (2019). What Causes Leg Cramps? www.healthline.com

Wikihow. (2019). 3 Ways to Get Rid of Toe Cramps. www.wikihow.com