Ketahui Kadar Gula Darah Normal pada Lansia

Ketahui Kadar Gula Darah Normal pada Lansia

Penulis: Dita | Editor: Umi

Secara alami, tingkat gula darah Anda akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi ini juga yang menyebabkan banyaknya lansia menderita diabetes tipe 2. Faktanya, lebih dari 20% orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 berusia lebih dari 65 tahun. Jumlah ini lebih banyak dari kelompok usia lainnya.

Seiring dengan bertambahnya usia, menjaga level gula darah yang sehat menjadi lebih penting. Hal ini akan berpengaruh pada kondisi kesehatan lansia tersebut secara keseluruhan. Namun perlu Anda ketahui bahwa kadar gula normal pada setiap lansia bisa berbeda.

Dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai kadar gula darah yang normal pada lansia serta bagaimana cara mempertahankan tetap pada level yang sehat.

Baca Juga: Cermati Tinggi Rendahnya Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Berapa Level Gula Darah yang Normal pada Lansia?

Pada lansia, kadar gula yang normal harus berada pada kisaran 70–130 mg/dL. Perlu Anda ketahui bahwa kadar gula ini adalah kadar gula puasa. The American Diabetes Association merekomendasikan agar kadar gula darah lansia tetap dalam metrik ini meski mereka sudah makan.

Beberapa orang tua sulit untuk mempertahankan gula darah mereka dalam level ini karena penyakit penyerta, usia, atau gaya hidup mereka.

Berapa Target Level Gula Darah pada Lansia dengan Masalah Diabetes?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, lansia merupakan kelompok usia yang memiliki risiko paling besar untuk mengidap diabetes tipe 2. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalaminya, diperlukan pengetahuan lebih lanjut untuk menanganinya.

Bagi lansia, gula darah sebaiknya tetap berada di bawah 180 mg/dL beberapa jam setelah makan. Namun, kondisi ini hanya berlaku jika lansia tersebut dalam keadaan sehat atau memiliki sedikit penyakit penyerta.

Level gula darah yang sehat akan berbeda jika lansia tersebut menderita diabetes. Hal ini karena komplikasi terkait diabetes dan obat diabetes bisa berpengaruh pada target gula darah mereka.

Untuk lansia yang memiliki diabetes, kadar gula darah antara 90–180 mg/dL mungkin lebih mudah dikelola kapan saja (baik sebelum atau sesudah makan). Gangguan kognitif akibat demensia atau usia lanjut juga akan berpengaruh pada kadar gula darah ideal seorang lansia.

Kadar gula darah puasa berkisar antara 100–180 mg/dL dan kadar gula darah sebelum tidur berkisar antara 110–200 mg/dL merupakan target ideal untuk lansia yang memiliki masalah kesehatan yang parah.

Bagaimana dengan Lansia yang Berada pada Fase Prediabetes?

Lansia juga bisa memiliki masalah prediabetes sebagai konsekuensi dari gaya hidup mereka. Prediabetes sendiri merujuk pada kadar gula darah yang sudah berada di atas normal, tetapi belum sampai kepada tahap diabetes 2. Namun, pada dasarnya kondisi prediabetes mirip dengan diabetes 2.

Jika kadar gula darah pada lansia terbaca 100–125 mg/dL, kemungkinan ia sedang berada pada fase prediabetes. Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama pada lansia yang memiliki riwayat hipertensi, menjalani gaya hidup yang minim aktivitas fisik, serta memiliki riwayat keluarga dengan masalah diabetes.

Faktor risiko lain yang juga berpotensi meningkatkan level prediabetes menjadi diabetes adalah kelebihan lemak tubuh dan tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Bagaimana Menjaga Level Gula Darah tetap Normal pada Usia Tua?

Para lansia bisa menjaga kadar gula darahnya tetap normal dengan berolahraga, mengonsumsi makanan, sehat serta minum obat atau insulin sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap pada level yang normal:

  • Konsumsi menu sarapan sehat yang mengandung serat dan protein dalam waktu satu jam setelah bangun tidur untuk mencegah hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah, di bawah level 70 mg/dL).
  • Selalu konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, protein dan serat setiap kali makan. Cara ini bisa memperlambat proses pencernaan dan jumlah karbohidrat yang dilepaskan ke aliran darah. Efeknya, kadar gula darah akan tetap stabil.
  • Berolahraga secara teratur untuk membakar gula darah ekstra.
  • Minum banyak air dan hindari minuman yang manis seperti soda, minuman berenergi dan jus kemasan karena bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
  • Siapkan persediaan permen, jus kemasan, atau tablet glukosa untuk berjaga-jaga jika terjadi penurunan kadar gula darah. Jika seorang lansia menderita hipoglikemia, ia harus segera mengonsumsi camilan atau minuman manis dan memeriksa kembali kadar gula darahnya.

Berkonsultasi dengan dokter dengan aturan konsumsi makanan yang tepat serta olahraga yang teratur bisa memberikan dukungan agar lansia bisa tetap hidup sehat.

Baca Juga: Tips Pola Diet Diabetes untuk Kendalikan Gula Darah

 

Sumber

Elderly Guides (2022). What is Normal Blood Sugar for Seniors and How to Maintain Healthy Levels? www.elderlyguides.com

John Hopkins (2022). Diabetes: What You Need to Know as You Age. www.hopkinsmedicine.org

Home Care Assistance (2020). What Are Healthy Blood Sugar Levels for Aging Adults? www.homecareassistancedesmoines.com

Verywell health (2022). What Are Target Blood Sugar Levels for Older Adults? www.verywellhealth.com