Berapa Besar Kadar Asam Urat Normal Bagi Tubuh?

Berapa Besar Kadar Asam Urat Normal Bagi Tubuh?

Penulis: Opie | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020

 

Asam urat adalah salah satu produk limbah tubuh yang ditemukan dalam darah manusia. Asam urat ini dihasilkan ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Walaupun sebagian besar asam urat larut dalam darah, melewati ginjal dan keluar dari tubuh melalui urin, ada baiknya Anda menjaga kadar asam urat di dalam tubuh.

Hal ini karena kadar asam urat yang tinggi maupun rendah bisa berdampak pada kesehatan tubuh Anda. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mengontrol makanan dan minuman yang dikonsumsi. Misalnya saja dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Beberapa makanan dan minuman yang mengandung purin, seperti makanan laut (seperti salmon, udang, lobster, dan sarden), daging merah, minuman manis, alkohol, dan ragi.

Mengetahui Kadar Asam Urat Normal

Memiliki kadar asam urat yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah akan berdampak tidak baik bagi tubuh Anda. Lalu seberapa besar kandungan asam urat dalam darah dapat dikatakan normal? Dilansir dari WebMD, pengukuran kadar asam urat umumnya menggunakan satuan miligram (mg), sedangkan untuk darah menggunakan satuan desiliter (dL).

Sehingga dalam hasil tes pengukuran tersebut, Anda akan melihat deretan angka yang diikuti dengan satuan mg/dL. Tes asam urat sendiri dilakukan untuk mengukur kadar asam urat dalam darah Anda. Tes ini dapat membantu menentukan kemampuan tubuh Anda dalam menghilangkan dan memproduksi asam urat.

Untuk menentukan normal atau tidaknya kadar asam urat dalam darah Anda, kisaran normal tersebut akan bervariasi tergantung dari laboratorium yang Anda kunjungi. Sehingga Anda perlu melakukan konsultasi kepada dokter untuk membantu memahami hasil tes Anda.

Namun, secara umum kadar normal asam urat dapat juga bervariasi tergantung jenis kelamin, misalnya nilai normal untuk perempuan adalah 2,5 hingga 7,5 mg/dL sedangkan laki-laki adalah 4,0 hingga 8,5 mg/dL.

Baca Juga : Kenali Tanda-tanda Terkena Asam Urat

Dilansir dari Medscape, kadar asam urat pada laki-laki cenderung akan semakin meningkat ketika masa puber terjadi. Sedangkan pada perempuan, kandungan asam urat akan meningkat saat mereka memasuki masa menopause.

Di samping itu, menurut American College of Rheumatology (ACR), jika Anda menderita rematik, kadar asam urat dalam darah Anda akan berada pada angka lebih dari 6,0 mg/dL. Selain rematik, hasil tes darah asam urat Anda dapat membantu menentukan kondisi yang sedang Anda alami serta perawatan apa yang sesuai.

Bahkan Anda mungkin tidak memerlukan perawatan apapun. Bagaimanapun juga, untuk mengetahui prosedur tes asam urat, sangat dianjurkan agar Anda melakukan konsultasi dengan profesional perawatan kesehatan Anda.

Risiko Tinggi Rendahnya Asam Urat

Terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Kondisi ketika Anda memiliki kadar asam urat berlebih dalam darah disebut hiperurisemia. Tingginya kadar asam urat ini sering dikaitkan dengan encok atau rematik.

Rematik adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan pembengkakan sendi, terutama di kaki dan jari kaki. Penyebab lain hiperurisemia adalah meningkatnya kematian sel akibat kanker atau perawatan selama kanker. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Selain hal-hal tersebut, kandungan asam urat yang tinggi juga dapat mengindikasikan kondisi lain, seperti diabetes, leukimia, hipoparatiroidisme (penurunan fungsi paratiroid), gagal ginjal akut, batu ginjal, multiple myeloma (kanker sel plasma di tulang sumsum), dan kanker metastasis (kanker yang sudah menyebar).

Baca Juga : Jus untuk Menurunkan Asam Urat

Di sisi lain, rendahnya asam urat dalam darah Anda dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti penyakit wilson (kelainan bawaan), sindrom fanconi (kelainan ginjal), dan penyakit hati atau ginjal.

Untuk itu, penting untuk rutin mengecek kadar asam urat Anda sehingga dokter dapat membantu dengan memberikan obat dan perawatan yang tepat. Hal ini agar dapat mengantisipasi risiko buruk yang kemungkinan terjadi.

Baca Juga : Asam Urat Menyerang? Hindari 10 Jenis Makanan Berikut Ini

Sumber
Cleveland Clinic. 2018. High Uric Acid Level. www.my.clevelandclinic.org
Healthline. 2017. Uric Acid Test (Blood Analysis). www.healthline.com 
Mayoclinic.High uric acid level.www.mayoclinic.org
Medline Plus.Uric Acid Test.medlineplus.gov 
Medscape. 2019. Uric Acid.emedicine.medscape.com
WebMD. 2019. What is a Uric Acid Blood Test?.www.webmd.com