Muncul Jerawat di Kelamin? Ketahui Penyebab dan Perawatannya
By: Opie
Categories:
Muncul Jerawat di Kelamin? Ketahui Penyebab dan Perawatannya
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Jerawat di area kemaluan bukanlah kondisi yang berbahaya, namun Anda mungkin akan merasa tidak nyaman jika mendapatkannya. Penyebab dari munculnya jerawat di bagian genital Anda sama dengan penyebab jerawat pada umumnya, yaitu penyumbatan pori-pori. Agar Anda lebih memahaminya, simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Mengenali Benjolan pada Vagina dan Berbagai Penyebabnya
Penyebab jerawat muncul di kelamin
Berikut adalah beberapa penyebab dari timbulnya jerawat di kelamin Anda:
1. Folikulitis
Beberapa orang memiliki kebiasaan mencukur bulu kemaluan. Sayangnya, mencukur bulu kemaluan bisa berisiko menyebabkan iritasi, hingga membuat bulu tumbuh ke dalam, sehingga, kulit bisa meradang dan terjadi folikulitis.
Folikulitis sendiri merupakan kondisi peradangan di tempat tumbuhnya rambut, atau yang biasa disebut folikel.
Tidak hanya mencukur bulu kemaluan, memakai pakaian yang terlalu ketat atau keringat juga bisa menyebabkan folikulitis. Karena itu, sangat penting untuk memilih pakaian yang tepat dan menjaga kebersihan organ intim Anda.
2. Bintik Fordyce
Kondisi ini terjadi saat Anda mendapatkan bintik-bintik kecil berwarna putih atau kuning, biasanya terjadi di penis maupun vagina.
Meski tidak berbahaya dan bisa hilang sendiri, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk menghilangkannya, seperti melakukan terapi laser.
3. Kista
Penyebab lain dari munculnya jerawat di kelamin adalah kista.
Kista bisa muncul di bagian tubuh bagian apapun, sehingga tidak mustahil bahwa Anda memilikinya di vagina maupun penis.
Meski kista tidak perlu dikhawatirkan, beberapa di antaranya bisa berkembang menjadi kanker. Berikut adalah jenis kista yang tidak bersifat kanker:
- Kista Mullerian
- Kista inklusi
- Kista epidermoid
- Lipoma
- Milia
Jika Anda memiliki kista, Anda sebaiknya memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mengingat beberapa kista mungkin perlu untuk diangkat.
Yang perlu Anda ingat adalah bahwa Anda sebaiknya tidak memencet atau mencabut kista Anda secara mandiri, terutama di bagian kelamin Anda. Karena, hal ini bisa menimbulkan infeksi yang tidak diingninkan.
Jika ingin melakukan pengobatan rumahan, Anda bisa berendam dengan air hangat dan garam Epsom selama 15 menit untuk menenangkan kista tersebut.
4. Molluscum Contagiosum
Infeksi virus dari poxvirus atau virus molluscum contagiosum bisa menyebabkan timbulnya jerawat di kelamin Anda. Ciri-ciri jerawat ini adalah:
- Kecil
- Timbul
- Berwarna putih, merah muda, atau seperti warna daging
- Terlihat seperti mutiara
- Tidak menyakitkan
- Terasa gatal dan bisa membengkak
Meski bisa sembuh sendiri, namun perlu waktu beberapa tahun hingga benar-benar sembuh tanpa bekas.
Anda bisa mempercepat proses penyembuhannya dengan menggunakan salep, atau melakukan cryotherapy.
Baca Juga: Ada Benjolan pada Penis Anda? Ketahui Penyebabnya!
5. Hidradenitis Suppurativa
Kondisi kulit hidradenitis suppurativa bisa menyakitkan dan membuat bekas di kulit Anda. Tidak hanya terjadi di bagian selangkangan, kondisi ini juga bisa terjadi di bokong, payudara, dan ketiak Anda.
Penyebab dari kondisi ini sendiri pun beragam. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
- Hormon saat pubertas
- Merokok
- Berat badan berlebih
- Penyakit Crohn
Biasanya, kemunculan benjolan bernanah seukuran kacang polong ini bisa pecah setelah beberapa waktu, walaupun ada kemungkinan untuk tumbuh benjolan baru di sekitarnya. Jika tidak ditangani dengan obat, maka benjolan bisa menyebar dan membesar.
Cara Mencegah Timbulnya Jerawat di Kelamin
Anda tak perlu khawatir, karena Anda bisa mencegah timbulnya jerawat di kelamin Anda. Simak langkah-langkah berikut untuk mencegah pertumbuhan jerawat di organ intim Anda tersebut:
- Selalu ganti pakaian dalam Anda jika sudah kotor, jangan sampai memakai ulang pakaian dalam Anda
- Hindari pemakaian celana yang terlalu ketat
- Rajin mandi, terutama jika Anda sering berkeringat
- Dibanding mencukur atau waxing bulu kemaluan, Anda bisa memotongnya agar rambut tak tumbuh ke dalam
- Ganti pembalut Anda secara berkala
- Jika jerawat muncul ketika Anda menggunakan produk sabun baru, gantilah sabun tersebut
- Memilih bahan kondom yang cocok untuk kulit Anda
Cara Mengobati Jerawat Kelamin
Ada beberapa obat dan prosedur yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan jerawat di kelamin, seperti:
1. Penggunaan antibiotik
Antibiotik mungkin saja diresepkan oleh dokter untuk mengobati infeksi akibat bakteri.
Bentuk antibiotik juga beragam, ada yang diminum secara langsung, dioleskan, atau bahkan disuntikan.
Ingatlah bahwa Anda wajib menghabiskan antibiotik tersebut agar Anda tidak mengalami kekebalan terhadap efek pengobatan antibiotik di masa depan.
2. Mengoleskan salep
Obat salep yang mungkin diberikan oleh dokter untuk mengobati jerawat kelamin Anda adalah:
- Antihistamin
- Antibiotik
- Obat jerawat
Namun, Anda tak boleh sembarang menggunakan salep di bagian kelamin Anda. Selalu berkonsultasi lebih dahulu untuk mengaplikasikannya agar tak terjadi iritasi.
3. Mengompres dengan air hangat
Untuk meredakan rasa nyeri yang muncul seperti kista atau rambut yang tumbuh ke dalam, Anda bisa mengompres area terdampak dengan air hangat. Jangan lupa untuk menggunakan handuk yang bersih dan keringkan kulit Anda setelahnya.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Kondiloma Akuminata pada Kelamin dan Penyebabnya
SumberVery Well Health. (2021). Vaginal Pimples: Why They Form and What to Do. www.verywellhealth.com
Centers for Disease Control and Prevention. (2015). Molluscum Contagiosum | Poxvirus. www.cdc.gov
NHS. (2019). Hidradenitis suppurativa (HS). www.nhs.uk
Healthline. (2019). Pimple on Penis: Identification, Causes, Treatment, and More. www.healthline.com