Mengenal Jenis Orientasi Seksual yang Ada di Dunia

Mengenal Jenis Orientasi Seksual yang Ada di Dunia
Penulis: Dita | Editor: Umi
Orientasi seksual merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan pola ketertarikan, romantis, dan seksual seseorang terhadap jenis kelamin tertentu, baik laki-laki maupun perempuan).
Seksualitas adalah bagian yang penting dari kita sebagai manusia. Selain kemampuan untuk bereproduksi, seksualitas juga menentukan bagaimana cara kita melihat diri sendiri dan berhubungan secara fisik dengan orang lain.
Baca Juga: Memahami Pengertian Gender dan Kaitannya dengan Kesehatan
Jenis-Jenis Orientasi Seksual
Orientasi seksual secara umum terbagi menjadi 4 kategori besar yakni:
- Heteroseksual. Ketertarikan dengan lawan jenis
- Biseksual. Ketertarikan pada jenis kelamin yang sama atau berbeda dengan dirinya sendiri
- Homoseksual. Tertarik pada orang yang memiliki jenis kelamin sama dengannya. Wanita yang tertarik kepada sesama wanita disebut lesbian sedangkan pria yang tertarik pada pria lainnya disebut dengan gay
- Aseksual. Tidak tertarik secara seksual kepada orang lain.
Orientasi seksual melibatkan perasaan dan identitas pemiliknya. Kadang, perasaan tersebut tidak terlihat orang lain. Orang mungkin bertindak atau tidak berdasarkan ketertarikan yang mereka rasakan.
Istilah-istilah Terkait Orientasi Seksual
Selain 4 kategori di atas, ada beberapa istilah terkait orientasi seksual yang mungkin pernah atau akan Anda dengar. Apa saja?
1. Alloromantic
Istilah alloromantic digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mengalami ketertarikan romantis kepada orang lain. Orang alloromantic mungkin tidak tertarik pada seks dan hubungan, tetapi ketertarikan romantis mereka tetap terhadap orang lain.
Mereka juga dapat memiliki perasaan ini untuk jenis kelamin yang sama dengan diri mereka sendiri atau jenis kelamin lainnya.
2. Alloseksual
Alloseksual adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang biasanya merasakan ketertarikan seksual pada orang lain. Mereka juga ingin berhubungan seksual dengan pasangan dan memiliki ketertarikan seksual lainnya, seperti gay, lesbian, atau biseksual.
3. Androseksual
Seorang androseksual merasakan ketertarikan terhadap laki-laki atau sosok yang dianggap maskulin (terlepas dari orang tersebut memang berjenis kelamin pria sejak lahir atau tidak).
4. Aromantic
Aromantic tidak memiliki ketertarikan secara romantis terhadap orang lain. Meski tidak tertarik secara romantis, mereka tetap bisa tertarik secara seksual pada individu tertentu.
5. Aseksual
Aseksual secara umum adalah orang yang hanya mengalami sedikit atau tidak ada ketertarikan seksual sama sekali dengan siapa pun dari jenis kelamin apa pun.
Aseksualitas adalah spektrum yang luas. Orang yang mengidentifikasi diri sebagai aseksual mungkin bisa menganggap dirinya juga memiliki ketertarikan seksual lain yang lebih spesifik dan bisa menggambarkan hubungan yang menjadi preferensi mereka.
6. Demiromantic
Orang yang mengidentifikasi diri sebagai demiromantic biasanya hanya mengalami perasaan romantis untuk orang yang memiliki hubungan mendalam dengan mereka, yang mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Orang demiromantis dapat memiliki identitas gender atau orientasi seksual apa pun.
7. Demiseksual
Berlawanan dengan demiromantic, orang dengan preferensi demiseksual hanya tertarik secara seksual pada orang yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan mereka.
Kebanyakan orang dalam populasi umum merasa tertarik secara seksual kepada orang asing atau orang baru yang mereka temui. Namun, orang yang demiseksual tidak merasakan ketertarikan seksual pada orang asing atau orang yang baru mereka temui.
8. Gineseksual atau gynoseksual
Mirip dengan androseksual, orang yang mengidentifikasi diri sebagai gineseksual merasakan ketertarikan seksual kepada wanita atau seseorang yang memiliki aura feminin, terlepas dari apakah orang tersebut memang terlahir sebagai wanita atau tidak.
9. Monoseksual
Monoseksual adalah istilah umum yang mencakup semua orientasi seksual yang merasakan ketertarikan romantis atau seksual hanya kepada satu jenis kelamin saja. Orang yang mengidentifikasi diri sebagai monoseksual bisa seorang heteroseksual, gay, atau lesbian.
10. Panseksual
Panseksual adalah ketertarikan kepada orang lain baik secara seksual maupun romantis tanpa memandang jenis kelamin orang tersebut.
11. Poliseksual
Poliseksual adalah lawan dari monoseksual. Orang yang mengidentifikasi diri sebagai poliseksual memiliki ketertarikan secara seksual dengan lebih dari satu jenis kelamin
12. Queer
Orang-orang dari semua jenis kelamin yang berada di bawah lingkup LGBTQIA+ juga bisa diidentifikasi sebagai queer. Secara historis, banyak orang yang menggunakan kata queer dalam konotasi yang negatif. Namun, mereka yang tergabung dalam komunitas LGBTQIA+ bisa memilih menggunakan istilah ini untuk menggambarkan diri mereka.
Selain beberapa istilah di atas, masih banyak lagi istilah lain terkait orientasi seksual yang digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Apapun orientasi seksual Anda, pastikan Anda melakukannya secara sehat.
Bisakah Orientasi Seksual Diubah?
Para ahli menyatakan bahwa orientasi seksual bukanlah sesuatu yang dapat dipilih dan tidak dapat diubah. Terlepas dari mitos dan kesalahpahaman, tidak ada bukti bahwa menjadi homoseksual atau biseksual disebabkan oleh pengalaman anak usia dini, gaya pengasuhan, atau cara seseorang dibesarkan.
Pakar medis dan organisasi, seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan American Psychological Association (APA) menganggap bahwa orientasi seksual sebagai bagian dari sifat seseorang. Menjadi homoseksual atau biseksual juga tidak dianggap sebagai gangguan mental atau kelainan.
Beberapa ahli setuju bahwa orientasi seksual (termasuk homoseksual dan biseksual) adalah hasil dari kombinasi faktor lingkungan, emosional, hormonal, dan biologis. Dengan kata lain, banyak hal yang berkontribusi pada orientasi seksual seseorang, dan faktornya mungkin berbeda pada setiap orang.
Mencoba mengubah seseorang menjadi heteroseksual (yang dikenal sebagai “terapi konversi”) terbukti tidak efektif dan bisa menyakiti orang tersebut baik secara fisik maupun mental. Terlebih lagi, memaksa seseorang untuk mengubah orientasi seksual mereka merupakan hal yang tidak pantas secara klinis dan tidak etis.
Orientasi seksual setiap orang bersifat pribadi. Hanya Anda sendiri yang dapat memutuskan identitas seksual apa yang paling menggambarkan Anda. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menghormati dan menghargai orientasi seksual orang lain. Perlakukan semua orang dengan rasa hormat terlepas dari perbedaan orientasi seksual dan identitas gender mereka.
Baca Juga: Waspadai Macam-macam Kelainan Seksual
Sumber
American Psychological Association (2011). Sexual orientation and gender identity. www.apa.org
Healthline (2022). 47 Terms That Descrive Sexual Attraction, Behavior and Orientation. www.healthline.com
Kids Health Sexual Orientation. www.kidshealth.org
Medical News Today (2022). What Are the Different Types of Sexualities? www.medicalnewstoday.com
Psychology Today. Sexual Orientation. www.psychologytoday.com
Teens Health (2022). Sexual Attraction and Orientation. www.kidshealth.org
WebMD (2022). Sexual Orientation. www.webmd.com