Berbagai Jenis Obat Luka Bakar

Berbagai Jenis Obat Luka Bakar

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Menyentuh sesuatu yang panas secara tidak sengaja, seperti mengeluarkan makanan dari oven, terkena wajan saat memasak, atau tersiram air mendidih dapat membuat kulit Anda terbakar. Selain itu, beberapa bahan kimia, sinar matahari, radiasi, dan listrik juga dapat menyebabkan kulit Anda terbakar dan menimbulkan luka.

Luka bakar menyebabkan sel kulit mati. Kulit rusak akan menghasilkan protein yang disebut kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri. Saat kulit sembuh, area yang menebal dan berubah warna disebut bentuk bekas luka. Beberapa bekas luka ringan dapat pudar dan hilang seiring waktu. Namun, ada juga luka bakar yang bersifat permanen.

Luka bakar ukurannya bisa kecil atau besar tergantung area yang bersentuhan dengan benda panas. Kebanyakan luka bakar ringan bisa dirawat di rumah dan dapat sembuh dalam beberapa minggu.

Tujuan pengobatan adalah untuk mengontrol rasa sakit, mengangkat jaringan mati, mencegah infeksi, mengurangi risiko jaringan parut dan mengembalikan fungsi kulit. Namun, untuk menyembuhkan luka bakar, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui tingkat keparahan luka bakar Anda dan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: Berapa Kebutuhan Serat Harian yang Diperlukan Tubuh?

Jenis Luka Bakar

Luka bakar tingkat satu

Ini adalah luka bakar paling dangkal dan tidak terlalu parah. Kerusakan pada tingkat satu hanya terjadi pada lapisan luar kulit Anda atau lapisan epidermis. Luka ini dapat menyebabkan kulit Anda bengkak, menimbulkan sensasi panas terbakar (sakit), dan kulit memerah.

Luka bakar tingkat dua

Jenis luka bakar ini menembus dan merusak lapisan atas dan lapisan bawah epidermis. Ini menyebabkan kulit Anda melepuh, sensasi nyeri terbakar, bengkak disertai kemerahan. Muncul gelembung berisi air pada luka lepuh dan akan mengelupas.

Luka bakar derajat tiga

Jenis luka bakar paling parah. Pada luka bakar derajat tiga semua lapisan kulit terbakar, begitu pula jaringan di bawah kulit. Jika kulit tampak putih, menghitam, atau hangus, kemungkinan besar Anda mengalami luka bakar derajat tiga.

Berbagai Jenis Obat Luka Bakar

Obat luka bakar biasanya diberikan untuk menyembuhkan luka dan mengembalikan fungsi kulit yang rusak.

1. Silver sulfadiazine topical

Silver sulfadiazine adalah antibiotik. Ini melawan bakteri dan jamur di kulit. Silver sulfadiazine topikal (untuk kulit) digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi serius pada area kulit dengan luka bakar derajat dua atau tiga.

Jangan gunakan obat ini dalam dosis yang besar. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.

Sebelum menggunakan obat ini, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah mengoleskan krim silver sulfadiazin. Jagalah agar area yang terluka untuk tetap bersih guna mencegah infeksi.

Baca Juga: Ketahui Beragam Jenis Salep untuk Luka

2. Nutrimoist

Nutrimoist adalah produk perawatan kulit yang dapat digunakan untuk mengobati luka bakar ringan.

Nutrimoist mengandung bahan-bahan alami, seperti panax ginseng, polygonum cuspidatum, polygonum multiflori, dan angelica sinses. Seluruh zat tersebut dapat merangsang sel-sel kulit untuk meregenerasi sel yang rusak sehingga mempercepat proses pembentukan sel kulit baru.

3. Cadexomer iodine

Cadexomer iodine digunakan untuk membersihkan luka. Selain itu, digunakan untuk meningkatkan penyembuhan ulkus kulit dan luka.

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah digunakan.
  • Kenakan sarung tangan saat mengaplikasikan obat ini.
  • Jauhkan penggunaan obat dari area mulut, hidung, dan mata.
  • Bersihkan area luka yang terkena sebelum dioleskan obat.
  • Cuci area yang terkena dengan lembut setelah pembalut dilepas.
  • Oleskan obat pada kain kasa, lalu tempelkan kain kasa di area tersebut.

4. Madecassol

Madecassol digunakan untuk meredakan gatal sementara akibat iritasi kulit ringan dan ruam (eksim), gigitan serangga, luka bakar ringan, alergi deterjen sabun, kosmetik, perhiasan, dermatitis seboroik, psoriasis, genital luar dan gatal anal.

Saat menggunakan produk ini konsultasikan dengan dokter sebelum melebihi dosis yang dianjurkan. Hentikan penggunaan dan tanyakan kepada dokter jika kondisinya semakin parah, kondisi berlanjut selama lebih dari 7 hari, kondisi hilang dan terjadi lagi dalam beberapa hari. Jangan mulai menggunakan produk hidrokortison lain kecuali Anda telah berkonsultasi dengan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda bisa mengobati luka bakar tingkat pertama secara mandiri, tetapi akan lebih baik jika berkonsultasi kepada dokter. Untuk luka bakar derajat dua dan tiga, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, selama pengobatan mandiri Anda perlu memperhatikan tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau nanah.

Baca Juga: 7 Tips Mudah Pertolongan Pertama Untuk Luka Bakar

Sumber