Jenis Makanan guna Meningkatkan Kualitas Sperma
Jenis Makanan guna Meningkatkan Kualitas Sperma
Jumlah dan kualitas sperma berpengaruh terhadap kehamilan. Hal ini mungkin bisa menghambat impian menjadi seorang ayah. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas dan jumlah sperma dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan.
Bagi wanita, kehamilan membutuhkan perhatian pada kesehatan. Akan tetapi, jika pasangan ingin melakukan program kehamilan, tentunya Anda perlu memperhatikan kesehatan reproduksi pria juga.
Diet yang salah, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol dan tembakau, polutan, paparan bahan kimia, maupun stres dapat menurunkan kualitas dan fungsi sperma.
Pola makan terhadap kesuburan pria
Pola makan dan jenis asupan makanan bisa menjadi penghambat program kehamilan suatu pasangan. Banyak penelitian menemukan bahwa kesuburan pria berpotensi untuk menggagalkan program kehamilan.
Kebiasaan dan pola makan yang buruk dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Maka dari itu, mengonsumsi makanan sehat saat program hamil dapat meminimalisir masalah pada sperma.
Jenis-jenis makanan penambah kesuburan pria
Berikut adalah beberapa jenis makanan untuk menambah kesuburan pria
1. Makanan mengandung antioksidan tinggi
Antioksidan berperan penting dalam kesuburan dan kualitas sperma. Selain itu, antioksidan dapat meningkatkan kekuatan sperma dalam bergerak serta mengurangi kerusakan.
Beberapa makanan dengan antioksidan tinggi yaitu:
- Anggur
- Wortel
- Buah beri, seperti raspberry, blueberry, dan stroberi
- Ubi manis
- Kacang-kacangan
- Teh
- Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan selada
- Makanan dari biji-bijian utuh.
2. Makanan kaya zinc
Zinc adalah mineral yang berperan dalam pembentukan sperma, metabolisme testosteron, serta motilitas sel. Kekurangan zinc bisa menyebabkan penggumpalan sperma. Ini bisa membuat reproduksi pria tidak subur.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan zinc dapat meningkatkan kadar testosteron serta meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma.
Kandungan zinc bisa Anda temukan pada beberapa makanan, termasuk tiram, daging sapi, daging ayam, kepiting, dan lobster.
3. Asam folat
Vitamin B9 atau asam folat berperan penting dalam produksi sperma. Vitamin B ini berperan untuk sintesis DNA. Pria berpotensi mengalami penurunan sperma karena kekurangan vitamin B9.
Asam folat bisa Anda dapatkan pada beberapa jenis makanan.
- Kacang-kacangan
- Sayuran hijau
- Sereal
- Buah-buahan sitrus, seperti lemon, jeruk nipis, maupun jeruk mandarin.
Kombinasi zinc dan asam folat dapat meningkatkan jumlah sperma normal.
4. Makanan yang mengandung selenium
Selenium adalah trace mineral yang berfungsi untuk merangsang tubuh guna memproduksi sperma yang sehat. Mengonsumsi makanan dengan selenium dapat meningkatkan kualitas sperma.
Selain itu, kombinasi selenium dengan vitamin E dapat mengurangi kerusakan karena radikal bebas dan meningkatkan kualitas sperma pada penderita masalah kesuburan pria.
Selenium bisa Anda temukan pada beberapa makanan berikut.
- Kacang Brazil
- Ikan tuna
- Sarden
- Udang
- Scallop
- Daging dan jantung sapi
- Telur dan Daging ayam
- Nasi merah
- Bayam
- Havermut
Baca Juga : Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sel Sperma Di Dalam Testis
Selain itu, Anda juga bisa mengimbangi pola konsumsi dengan makanan yang mengandung:
Vitamin C dan vitamin E
Vitamin C menjaga dan melindungi sperma dari radikal bebas, sedangkan vitamin E melindungi membran sel sperma dari kerusakan. Keduanya dapat bekerja sama untuk meningkatkan fungsi menjaga sperma.
Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam reproduksi dan berpengaruh terhadap hormon testosteron. Kandungan ini menambah energi pada sperma.
Likopen
Selain sebagai antioksidan, likopen berfungsi untuk memperbaiki sperma pada pria penderita gangguan tidak subur.
L-karnitin
Ini merupakan turunan dari asam amino. Selain sebagai antioksidan, l-karnitin berfungsi sebagai penambah energi pada sperma serta meningkatkan kualitas sperma.
Baca Juga : 7 Tips untuk Mempertahankan Kesehatan Sperma
Meningkatkan Kesehatan Sperma pria untuk program kehamilan
Perlu Anda ketahui, sperma yang keluar ketika ejakulasi terbentuk sejak tiga bulan lalu. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan penambah kuantitas dan kualitas sperma saat program kehamilan.
Meningkatkan kualitas hidup sehat bisa meningkatkan kesuburan dan berpengaruh terhadap kesehatan bayi. Beberapa kebiasaan buruk mungkin saja berpotensi untuk merusak kualitas sperma.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
Berhenti merokok
Kandungan rokok bisa memunculkan masalah kesuburan, antara lain:
- Menurunkan kualitas dan kuantitas sperma.
- Menyebabkan impotensi.
- Menurunkan kemampuan bergerak sperma untuk mencapai sel telur (motility).
Kabar baiknya, berhenti merokok dapat memperbaiki kerusakan sperma.
Selain itu, perokok pasif mempunyai kemungkinan terpapar racun tembakau lebih tinggi. Ini bisa saja terjadi pada pasangan sehingga memengaruhi kesuburannya.
Mengurangi dan berhenti mengonsumsi alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa memengaruhi kesuburan. Pada seorang pria, alkohol dapat memicu beberapa gangguan:
- Kehilangan hasrat untuk berhubungan seks
- Menurunkan produksi hormon testosteron
- Mengurangi jumlah dan kualitas sperma.
Berhenti mengonsumsi alkohol dapat mengurangi dan menghilangkan gangguan tersebut.
Hal ini tidak hanya berlaku pada pria, sebaiknya pasangan Anda juga mengurangi atau lebih baik berhenti mengonsumsi alkohol.
Menjaga berat badan tetap ideal
Obesitas atau kelebihan berat badan bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma. Kelebihan berat badan bisa memengaruhi DNA anak, hingga besar kemungkinan seorang anak mempunyai berat badan berlebih.
Anda bisa menggunakan body mass index (BMI) untuk menjaga berat badan Anda.
Menambah makanan bernutrisi
Pola makan sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, iklan dapat meningkatkan kualitas semen.
Baca Juga : Tips Ampuh untuk Meningkatkan Kualitas Sperma
Selain itu, Anda juga bisa mendukungnya dengan:
- Mulai mengonsumsi buah dan sayuran, paling tidak 5 porsi sehari.
- Tes IMS jika mempunyai risiko penyakit seksual.
- Menjaga kebugaran dengan berolahraga selama 20-30 menit, paling tidak 3 kali per minggu.
- Menjaga suhu testis agar tetap berada di bawah suhu tubuh dengan mengurangi intensitas mandi air hangat atau sauna, terlalu lama bersepeda dan duduk, maupun memangku laptop.
Eat Right. (2020). Foods that can affect fertility. www.eatright.org
Exseed Health. (2020). The Right Male Fertility Antioxidants. www.exseedhealth.com
Mayo Clinic. (2020). Low sperm count. www.mayoclinic.org
New England Fertility Institute. (2020). Maximizing Male Fertility. www.nefertility.com
Tommy. (2018). How to improve male fertility. www.tommys.org
Web MD. (2020). 10 Nutrient-Rich Super Foods. www.webmd.com