Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sering Dikonsumsi

Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sering Dikonsumsi

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

 

Berdasarkan data dari Globocan tahun 2020, kanker payudara masih menjadi kasus kanker terbanyak yang terjadi di Indonesia. Kanker payudara juga menyumbang angka kematian yang cukup tinggi karena kanker. Kanker payudara sendiri disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal yang ada dalam payudara. Pertumbuhan yang tidak normal ini diduga karena mutasi gen yang diturunkan.

Meski mutasi gen adalah penyebab utama kanker payudara, pola makan juga turut berpengaruh pada faktor risiko seseorang mengalami kanker payudara. Pola makan dianggap bertanggung jawab pada setidaknya 30–40% penyebab semua jenis kanker.

Meski tidak ada makanan atau pola makan yang bisa mencegah Anda terkena kanker payudara, beberapa jenis makanan bisa meningkatkan risiko munculnya kanker payudara. Apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, terutama oleh Anda yang memiliki risiko kanker payudara?

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Gagal Ginjal

1. Alkohol

Salah satu minuman yang diketahui bisa meningkatkan risiko kanker payudara adalah alkohol. Beberapa studi mengidentifikasi hubungan antara konsumsi alkohol secara teratur dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Dilansir dari Breastcancer.org, konsumsi alkohol bisa meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan DNA. Mereka juga memberi catatan bahwa wanita yang minum 3 minuman beralkohol per minggu akan mengalami peningkatan risiko kanker payudara sebanyak 15%. Risikonya juga diperkirakan akan naik sebanyak 10% setiap tambahan minuman per harinya.

2. Lemak

Sebenarnya, tidak semua lemak jahat. Beberapa studi menunjukkan bahwa kanker payudara lebih jarang terjadi di negara-negara yang mengonsumsi makanan rendah lemak, rendah lemak tak jenuh ganda, dan rendah lemak jenuh.

Meskipun lemak dari makanan olahan dituding sebagai salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara, lemak nabati justru bisa membantu menurunkan risikonya.

Lemak trans adalah lemak yang biasa terkandung dalam makanan olahan dan makanan beku siap saji. Para ilmuwan menyebutkan bahwa lemak semacam ini ada kaitannya dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Lemak trans paling umum ditemukan pada makanan olahan, seperti gorengan, beberapa jenis biskuit, donat, dan kue kering kemasan. Jika memungkinkan, ada baiknya Anda membatasi asupan lemak trans seminimal mungkin.

Penelitian secara khusus menemukan bahwa makanan yang digoreng bisa meningkatkan risiko kanker payudara yang signifikan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 620 orang wanita Iran, asupan makanan yang digoreng adalah faktor risiko terbesar berkembangnya kanker payudara.

Baca Juga: Waspadai Karsinogenik Pemicu Kanker

3. Makanan Olahan Tinggi Gula

Gula memang tidak secara langsung menyebabkan kanker payudara. Namun, mengonsumsi makanan tinggi gula yang tidak mengandung nilai gizi yang signifikan, dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan berat badan inilah yang dapat meningkatkan risiko berbagai kanker, termasuk kanker payudara.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin. Peningkatan kadar insulin ini mengakibatkan tubuh tidak bisa menyerap glukosa (gula darah) untuk diproses menjadi energi.

Akibatnya, glukosa pun menumpuk dalam darah dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon estrogen. Peningkatan hormon estrogen yang tidak terkendali inilah yang meningkatkan risiko kanker payudara.

4. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji atau junk food yang dikonsumsi secara teratur bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Ini termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker payudara.

5. Daging Merah

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara daging merah dengan peningkatan risiko kanker payudara. Terutama jika daging dimasak pada suhu tinggi yang bisa memicu pelepasan racun.

Selain itu, daging olahan dan potongan frozen meat (daging beku) cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet. Hal ini bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Secara keseluruhan, Anda disarankan untuk meminimalkan pengolahan makanan untuk membuatnya lebih sehat.

Secara umum, mengonsumsi makanan yang sehat memang bisa membantu mencegah penyakit kronis, termasuk kanker payudara. Namun, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat juga bisa menurunkan risiko kanker yang Anda miliki.

Mulailah berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, dan menghindari rokok untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap kanker payudara. Mempertahankan berat badan pada level yang sehat juga bisa membantu menurunkan risiko yang Anda punya.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Makanan Penyebab Jerawat

 

Sumber

American Cancer Society (2018). How Your Diet May Affect Your Risk of Breast Cancer. www.cancer.org

Breast Cancer (2022). Breast Cancer Risk Factors – Eating Unhealthy Food. www.breastcancer.org

Healthline (2020). What Foods Help Prevent Breast Cancer Risk? www.healthline.com

Maurer Foundation. The Sugar and Breast Cancer Link: Does Sugar Really Feed Cancer?. www.maurerfoundation.org

Medical News Today (2019). Dietary Choices to Help Prevent Breast Cancer. www.medicalnewstoday.com