Kenali Perkembangan Janin Usia 25 Minggu
By: Opie
Categories:
Kenali Perkembangan Janin Usia 25 Minggu
Penulis: Meimei | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 27 November 2022
Kehamilan adalah proses panjang yang penuh dengan berbagai hal yang mengejutkan.
Sejumlah perubahan terjadi, baik pada tubuh Anda maupun janin yang dikandung, termasuk ketika janin memasuki usia 25 minggu alias enam bulan lebih satu minggu.
Baca Juga: Pahami Perkembangan Janin 28 Minggu
Fakta Tentang Kehamilan 25 Minggu
Momen ini menandai masa trimester kedua kehamilan dan menjadi fase yang lebih nyaman bagi banyak wanita. Selain fakta tersebut, berikut fakta singkat lainnya mengenai kehamilan 25 minggu:
- Biasanya, rasa mual di pagi hari, kelelahan dan ketidaknyamanan yang kerap dirasakan di awal kehamilan berkurang di fase ini.
- Ukuran perut Anda biasanya akan sebesar bola sepak, karena janin juga mulai membesar.
- Janin umumnya akan memiliki berat 778 gram dengan panjang sekitar 32 sentimeter.
- Pada masa ini, Anda mungkin akan mulai bisa merasakan gerakan bayi di dalam kandungan dan berbagai sensasi lainnya.
- Mungkin saja, janin akan merespon sentuhan atau suara sehingga tentunya menambah kebahagiaan calon orang tua.
Perkembangan Janin Usia 25 minggu
Setidaknya ada 6 hal yang akan Anda alami ketika kandungan memasuki usia 25 minggu, yakni:
- Pertumbuhan rambut janin
Janin yang berusia 25 minggu akan mengalami pertumbuhan rambut di bagian kepalanya.
Lanugo alias rambut lembut dan halus yang menutupi tubuh bayi sudah terbentuk dengan baik di fase usia kandungan ini.
- Produksi sel darah pada janin
Pada trimester sebelumnya, perkembangan tubuh janin fokus pada produk sel darah merah di organ hati.
Pada minggu ke 21 misalnya, sumsum tulang memiliki peran paling penting dalam proses pembentukan tersebut.
Setelah minggu ke-24, sumsum tulang menjadi lokasi utama produksi sel darah di tubuh bayi Anda.
- Terciptanya indera penciuman
Ketika kehamilan memasuki usia 25 minggu, janin mulai mengembangkan indera penciumannya.
Oleh sebab itu, bagian hidungnya sebagai alat bantu penciuman mulai berfungsi dengan baik.
Dalam fase ini, bayi Anda pun sudah dapat mencium bau dan aroma dalam cairan ketuban.
- Perkembangan pembentukan paru-paru
Pekan ini juga menandai fase penting untuk proses pembentukan salah satu organ vital janin, yakni paru-paru.
Organ pernapasan ini memiliki empat tahap perkembangan selama janin berada dalam kandungan.
Ketika janin memasuki usia 25 minggu, tahap kedua yang disebut kanalikuli selesai. Proses ini membentuk detail seperti cabang paru-paru, lorong-lorong kecil, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah terkecil).
Walaupun begitu, proses kanalikuli masih akan berlangsung dan akan benar-benar selesai hingga masa kanak-kanak nanti.
- Mampu bertahan hidup di luar rahim
Peluang janin bertahan hidup di luar rahim semakin baik seiring dengan pertambahan usia kandungan.
Janin yang berusia 25 minggu memang masih sangat premature, namun dapat dilahirkan dengan pertimbangan dan risiko yang tepat. Misalnya saja komplikasi kesehatan yang berisiko buruk pada kesehatan ibu maupun janin.
Hanya saja, bayi prematur membutuhkan perawatan khusus di unit perawatan intensif neonatal (NICU) selama beberapa bulan.
Meski demikian, bayi berusia 25 minggu memiliki peluang hidup yang cukup besar, yakni berkisar 67%-76%, tentunya dengan dukungan dan perawatan secara intensif di NICU.
Baca Juga: Janin Aktif Sebelah Kanan, Apakah Berbahaya?
Kondisi Ibu di Kehamilan 25 Minggu
Seiring dengan berkembangnya janin di usia 25 minggu, sang ibu pun kemungkinan juga akan mengalami berbagai macam kondisi tertentu, seperti:
- Palpitasi Jantung
Jantung berdebar kencang alias palpitasi jantung mungkin akan dialami oleh ibu hamil yang memasuki usia 25 minggu kandungan.
Selama kehamilan, jantung Anda memompa darah hingga 50% lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. Proses itu juga terjadi jauh lebih cepat, hingga 15% dibandingkan biasanya.
Beberapa orang hamil tidak merasakan perubahan apapun, tetapi ada pula yang bisa merasakan perbedaannya.
Keluhan yang seringkali muncul seperti jantung berdebar-debar secara ekstra yang terasa seperti berpacu, atau bahkan debaran melompat.
Meskipun terasa menakutkan, kondisi ini sebenarnya tergolong normal dan tidak berbahaya.
Namun jika hal ini terjadi dalam jangka waktu lama serta dibarengi keluhan sesak napas atau nyeri dada, segera konsultasikan ke dokter untuk saran terbaik.
- Rasa Gatal di Perut dan Payudara
Sejumlah keluhan awal kehamilan akan mulai menghilang ketika kehamilan memasuki usia 25 minggu. Namun kondisi ini akan digantikan dengan kondisi lainnya, termasuk:
- Kram kaki
- Mulas
- Hidung tersumbat
- Perubahan penglihatan
Tak hanya itu, keluhan yang juga banyak dialami ibu di usia kehamilan 25 minggu adalah rasa gatal yang tak tertahankan di bagian perut dan payudaranya.
Selain dua organ penting ini, rasa gatal juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya.
Penyebabnya tidak sepenuhnya dipahami, tetapi perubahan hormon seiring dengan peregangan dan kekeringan kulit kemungkinan menjadi penyebab utamanya.
Jika tidak ditangani dengan baik, rasa gatal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk ketika sedang tidur.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa gatal ketika jaberusia 25 minggu antara lain:
- Menggunakan pelembap atau body oil yang dapat menghidrasi kulit
- Menghindari deterjen pakaian yang berbahan kimia dan dapat mengiritasi kulit
- Minum banyak air agar tetap terhidrasi
- Mandi dengan air dingin
Baca Juga: Ketahui, Cara Aman Menambah Berat Badan Janin
SumberVery Well Family. (2021). Week 25 of Your Pregnancy. www.verywellfamily.com
Medical News Today. (2018). Your pregnancy at 25 weeks. www.medicalnewstoday.com
Baby Center. 25 weeks pregnant. www.babycenter.com
Pregnancy Birth & Baby. Pregnancy at week 25. www.pregnancybirthbaby.org.au