Jangan Biarkan Kifosis Menyerang Tulang Anda!

Jangan Biarkan Kifosis Menyerang Tulang Anda!

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023

 

Kifosis adalah kondisi pembulatan tulang punggung ke depan secara berlebihan. Penyakit ini berbeda dengan lordosis dan skoliosis. Lordosis adalah posisi pembulatan ke belakang, sedangkan skoliosis adalah bentuk tulang belakang yang tak sejajar. Kelainan tulang ini, dapat terjadi pada semua usia namun wanita lansia lebih rentan terserang. Penyebab yang umum menyerang bayi atau remaja, biasanya disebabkan oleh malformasi tulang belakang atau posisi tulang yang terjepit sehingga menyebabkan tulang melengkung ke depan.

Orang yang menderitanya tampak membungkuk dan memiliki bahu yang membulat. Pada kasus tertentu, kifosis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang, sehingga menyebabkan rasa sakit. Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas karena posisi tulang yang memberikan tekanan pada paru-paru.

Baca Juga: Jenis Kelainan Tulang yang Perlu Anda Waspadai

Penyebab Kifosis

Pada umumnya, tulang belakang akan berbentuk sejajar dan tegak lurus. Namun pada penderita kifosis, tulang belakang akan membulat dan membentuk seperti baji. Terdapat berbagai penyebab yang mengakibatkan posisi tulang belakang menjadi kifosis, antara lain:

  • Fraktur. Kondisi tulang belakang yang patah atau hancur akibat benturan. Fraktur kompresi ringan seringkali tidak menunjukan gejala tertentu.
  • Osteoporosis. Pengapuran tulang mengakibatkan tulang belakang menjadi rapuh. Pada akhirnya tulang akan mengalami kelengkungan karena sudah tidak dapat menahan beban pada tubuh Anda.
  • Degenerasi disk. Disk melingkar yang lembut bertindak sebagai bantalan di antara tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, disk ini mengering dan menyusut sehingga menyebabkan tulang belakang menjadi membulat.
  • Cacat lahir. Kifosis dapat disebabkan oleh ketidakmampuan tulang belakang untuk berkembang sempurna sesaat setelah lahir hingga masa pertumbuhannya.
  • Sindrom. Kifosis pada anak juga dapat dikaitkan dengan sindrom tertentu, seperti sindrom Ehlers-Danlos dan sindrom Marfan.

Pengobatan kanker atau kanker

Kanker di tulang belakang dapat melemahkan tulang belakang dan membuatnya lebih rentan terhadap fraktur kompresi, seperti halnya kemoterapi dan perawatan kanker radiasi.

Komplikasi

Terdapat beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat kifosis, antara lain:

  • Masalah pernapasan. Kifosis parah dapat memberi tekanan pada paru-paru. Kondisi ini akan mengganggu pernafasan pada penderitanya.
  • Fungsi fisik terbatas. Kelengkungan tulang belakang akibat kifosis dapat membatasi aktivitas penggunanya, seperti rasa sakit saat berbaring, mendongak ke atas, bahkan aktivitas seperti berjalan atau bangun dari kursi.
  • Masalah pencernaan. Pada posisi kifosis tertentu, tulang belakang tidak hanya bisa menekan paru-paru tetapi juga sistem pencernaan. Hal ini akan menyebabkan kesulitan menelan bagi penderita kifosis bahkan kesulitan untuk makan secara normal.

Cara Mengobati

Pada umumnya, penyakit ini dapat diobati dengan tindakan operasi. Namun, dalam beberapa kasus dokter memberikan pilihan non-surgical (tanpa operasi) untuk menyembuhkannya. Pilihan pengobatan non-surgical meliputi:

  • Memantau kurva lengkungan untuk melihat perkembangan lengkungan tulang belakang.
  • Terapi fisik untuk memperkuat otot perut dan punggung sehingga dapat menurunkan rasa sakit.
  • Obat anti inflamasi untuk meredakan nyeri pada punggung.
  • Penggunaan penyangga punggung untuk menopang tubuh. Dokter Anda akan merekomendasikan bentuk dan lama pemakaian penyangga sesuai dengan kebutuhan penanganan.

Cara Mencegah

Anda dapat mencegah penyakit ini dengan menyadari postur yang baik dan merawat tulang punggung Anda. Berikut adalah beberapa cara yang bisa mencegahnya, antara lain:

  • Hindari membungkuk
  • Duduk tegak lurus
  • Hindari membawa beban berat di punggung
  • Lakukan peregangan dan olahraga secara teratur untuk memperkuat tulang punggung Anda.

Baca Juga: Skoliosis: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sumber

Healthline. (2019). What is Kyphosis. www.healthline.com

Mayoclinic. (2020). Kyphosis. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2019). What to Know about Kyphosis. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2020). Kyphosis. www. nhs.uk